Sukses

Studi: Orang yang Suka Minum Kopi Hitam dan Pahit Kemungkinan Punya Jiwa Psikopat dan Sadis

Sebuah studi aktual yang diterbitkan dalam jurnal Appetite telah menemukan korelasi antara mencintai kopi hitam dan kecenderungan psikopat atau sadisme.

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit individu yang memulai hari dengan menyeruput secangkir kopi panas. Lantas apakah Anda memulai hari Anda dengan latte manis atau lebih suka Americano hitam yang kuat?

Dan, mereka yang memilih untuk minum kopi hitam dan pahit biasanya memiliki satu atau lain alasan untuk memilihnya apakah itu karena kekurangan kalori atau hanya kegemaran akan rasa yang kuat.

Namun, siapa sangka bahwa mereka mungkin juga seorang psikopat. Tidak, ini bukan sekedar lelucon tentang preferensi kopi teman dan kolega Anda. Pasalnya sebuah studi aktual yang diterbitkan dalam jurnal Appetite telah menemukan korelasi antara mencintai kopi hitam dan kecenderungan psikopat atau sadisme.

Dilansir dari Daily Star, Selasa (18/4/2023), penelitian tersebut mensurvei lebih dari 1.000 orang dewasa dan meminta mereka untuk memberikan preferensi makanan dan rasa, lapor Indy100.

Mereka juga mengikuti serangkaian tes kepribadian yang menilai ciri-ciri kepribadian antisosial seperti sadisme, narsisme, dan psikopati. Tim peneliti University of Innsbruck menemukan bahwa preferensi untuk rasa pahit dikaitkan dengan sifat perilaku psikopat.

Dan, hubungan yang paling dekat adalah antara kenikmatan makanan pahit seperti kopi hitam dan “kesadisan sehari-hari” alias menemukan kesenangan dalam menimbulkan rasa sakit tingkat sedang pada orang lain.

Tautan itu tidak hanya ditemukan berlaku untuk kopi hitam, tetapi juga mereka yang menyukai rasa lobak, seledri, dan air tonik. Christina Sagioglou dan Tobias Greitemeyer, peneliti pada proyek tersebut, percaya bahwa asosiasi tersebut dapat menjadi kronis sehingga orang yang menyukai rasa pahit dapat tumbuh menjadi kepribadian yang lebih bermusuhan.

2 dari 4 halaman

Berbagai Manfaat Kesehatan Konsumsi Kopi Hitam

Sementara itu dilansir dari WebMD, beberapa penelitian telah mengamati secara khusus kopi hitam atau membandingkannya dengan kopi dengan krim, susu, atau gula. 

Tetapi cukup banyak penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari minum kopi dalam jumlah sedang secara umum. Meskipun kami membutuhkan penelitian yang lebih banyak dan lebih besar untuk mengonfirmasi manfaat potensial kopi hitam, penelitian tersebut meliputi:

Mencegah penyakit Alzheimer

Lebih dari satu penelitian telah mengaitkan asupan kopi secara teratur dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Seberapa kuat efek ini ditemukan bervariasi dari studi ke studi. 

Misalnya, orang paruh baya yang minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari memiliki risiko 65% lebih rendah terkena demensia ketika mereka bertambah tua. Di sisi lain, penelitian lain menemukan bahwa orang yang minum lebih dari enam cangkir kopi sehari memiliki risiko demensia 53% lebih tinggi.

Mencegah penyakit Parkinson

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak kopi hitam yang Anda minum, semakin kecil kemungkinan Anda terkena penyakit Parkinson. Jika Anda sudah menderita Parkinson, ini dapat membantu Anda mendapatkan kontrol yang lebih baik atas gerakan Anda. Para ilmuwan berpikir kafein bertanggung jawab atas manfaat ini.

3 dari 4 halaman

Mengurangi risiko kanker hingga sirosis

Mengurangi risiko kanker

Studi telah menemukan bahwa kopi hitam dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kolorektal, dan hati. Para ilmuwan percaya ini mungkin karena antioksidan kopi, zat yang melindungi sel Anda dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Namun, kopi juga mengandung sedikit bahan kimia yang disebut akrilamida, yang dianggap sebagai karsinogen.

Mengurangi risiko sirosis

Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi hitam juga dapat mengurangi risiko sirosis hati stadium akhir, terutama bila kerusakan tersebut berasal dari alkohol.

Satu studi besar menemukan bahwa minum empat cangkir atau lebih sehari dapat mengurangi risiko sirosis alkoholik sebanyak 80%. Minum dalam jumlah yang sama dapat mengurangi risiko sirosis non-alkohol hingga 30%.

4 dari 4 halaman

Tingkatkan suasana hati hingga cegah diabetes

Suasana hati membaik

Karena kafein adalah stimulan, kopi dikenal sebagai penambah suasana hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi bahkan dapat membantu mengurangi risiko depresi, terutama jika Anda minum empat cangkir atau lebih per hari.

Mencegah diabetes

Orang yang minum kopi hitam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Dengan kondisi ini, tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin untuk memasukkan glukosa (gula) ke dalam sel, sehingga gula menumpuk di dalam darah Anda.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat mengurangi peluang Anda terkena diabetes tipe 2. Satu penelitian besar menunjukkan bahwa untuk setiap tambahan secangkir kopi yang diminum seseorang setiap hari, risiko diabetes mereka turun hingga 11%.

Minum satu cangkir kopi lebih sedikit per hari meningkatkan risiko sebesar 17%. Tapi ada twist. Jika Anda sudah menderita diabetes tipe 2, kopi dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.