Liputan6.com, Jakarta Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, terhadap Ken Admiral, viral di media sosial. Kasus ini tengah ditangani Polda Sumut, dan menjadi sorotan publik.
Diketahui, penganiayaan yang dilakukan Aditya terhadap Ken terjadi dihadapan AKBP Achiruddin Hasibuan pada 22 Desember 2022. Penganiayaan brutal terhadap Ken terjadi di kediaman Aditya dan Achiruddin. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengklaim hasil sementara dari pemeriksaan terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan telah cukup memenuhi unsur yang akan dipidanakan terhadap anaknya, Aditya Hasibuan. Aditya pun terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca Juga
Artikel tentang ancaman hukuman penjara terhadap Aditya Hasibuan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 3 zodiak yang paling jago masak. Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang atlet Para Tenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia.
Advertisement
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Periksa AKBP Achiruddin Hasibuan Selama 7 Jam, Polda Sumut Sebut Aditya Hasibuan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengklaim hasil sementara dari pemeriksaan terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan telah cukup memenuhi unsur yang akan dipidanakan terhadap anaknya, Aditya Hasibuan.
Hal tersebut disampaikan setelah Polda Sumut melakukan pemeriksaan selama 7 jam pada AKBP Achiruddin Hasibuan terkait anaknya menjadi tersangka dugaan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
"Hari ini kami melaksanakan pemeriksaan terhadap saudara AKBP AH, yang mana merupakan bagian dari penyelidikan yang kami lakukan terkait dengan kasus yang lagi viral. Kami telah melakukan pemeriksan selama 7 jam, dari jam 12 (siang) sampai 7 malam," ucap Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono di Medan dalam keterangannya, Kamis malam (27/4) seperti dikutip dari Antara.
"Keterangan dari saudara AKBP AH ini untuk melengkapi, memperkuat unsur-unsur pidana yang didakwakan terhadap saudara AH. Serta kelengkapan dari pemeriksaan ini akan kami tampilkan dalam berkas perkara untuk AH," tambahnya.
2. 3 Zodiak Ini Paling Jago Masak Menurut Astrologi, Ada Kamu?
Seperti menyanyi, melukis, atau coding, memasak adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikuasai siapa saja. Tetapi mengetahui cara memasak dan benar-benar menjadi juru masak yang baik adalah dua hal yang sangat berbeda.
Menariknya, seberapa besar kemungkinan Anda menjadi juru masak yang baik dapat dipengaruhi oleh astrologi. Seperti yang dikatakan peramal Theresa Reed kepada Bustle, juru masak terbaik di zodiak memiliki dua ciri utama yang sama.
“Semuanya bermuara pada kecintaan pada makanan dan layanan,” kata Reed. “Zodiak yang membuat juru masak terbaik menikmati makanan enak tetapi juga suka melayani orang. Tidak ada yang membuat mereka lebih bahagia daripada melihat orang yang mereka cintai menyeruput ramuan terbaru mereka.”
Lebih jauh lagi, juru masak terbaik zodiak cenderung memiliki hubungan emosional dengan makanan dan orang yang mereka layani. Dengan kata lain, mereka tidak hanya memasak demi melakukannya. Ada perasaan dan niat di balik tindakan mereka, itulah sebabnya tanda bumi dan air cenderung menjadi juru masak terbaik secara umum.
Advertisement
3. Atlet Para Tenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia, Warganet: Selamat Jalan Sang Legenda
Dunia olahraga Indonesia kembali kehilangan atletnya yang berbakat. Atlet para tenis meja David Jacobs meninggal dunia di usia 45 tahun pada Jumat 28 April 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta pada Jumat pagi lewat Instagram. Kebetulan, David Jacobs juga menjabat sebagai ketua NPC DKI Jakarta.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya. Bapak Dian David Michael Jacobs (Ketua NPC DKI Jakarta). Semoga segala pengabdian dan amal Ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya keluarga yg ditinggalkan dilimpahkan kekuatan, penghiburan, dan kesabaran. Amin," demikian pernyataan NPC DKI Jakarta.
David Jacobs yang berpulang pada usia 45 tahun diketahui merupakan atlet para tenis meja Indonesia yang pernah meraih 2 medali perunggu paralympic, 3 medali emas Asian Para Games, dan 8 medali emas ASEAN PG.