Liputan6.com, Jakarta Euforia Coldplay yang bakal konser di Indonesia, ternyata tidak sama dengan yang dirasakan oleh warga negara tetangga. Di Malaysia, sempat ada seruan untuk memboikot konser Chris Martin dkk itu.
Seruan membatalkan dan memboikot konser Coldplay di Malaysia mencuat karena mereka dianggap sebagai band yang mendukung LGBTQ+. Hal yang dianggap tabu dan dilarang di Malaysia.
Cuitan viral itu digaungkan oleh akun @nasr_al_farabi di Twitter.
Advertisement
"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate. @fahmi_fadzil," cuitnya sambil me-mention Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia.
Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate. @fahmi_fadzil https://t.co/f0QOs9TAsT pic.twitter.com/P41RkeTMrT
— Abu Al-Nasr Al-Farabi (@nasr_al_farabi) May 9, 2023
Menurut dia, dari posternya saja telah menunjukkan kalau Coldplay mendukung LGBTQ+ sehingga ia meminta konser di Malaysia itu untuk dibatalkan agar tidak mendatangkan malapetaka.
Warganet Malaysia yang mengomentari cuitan tersebut pun terbagi menjadi dua golongan, yang mendukung untuk membatalkan konser Coldplay di Malaysia serta yang mencibir akun tersebut.
Menurut warganet yang kontra, menggunakan Twitter sebenarnya juga telah menunjukkan kalau mereka mendukung LGBTQ+ sebab platform tersebut mendukung LGBTQ+. Ada pula yang membalasnya dengan sarkasme bahwa lebih baik orang-orang heteroseksual tidak ikut 'war' tiket sehingga saingan untuk mendapatkan tiket pun berkurang.
"Baik delete account kamu, Twitter sokong LGBT," cuit seorang warganet.
"eh.. ko main twiter ni pun yahudi buat.. ada masa pulak kau ye bermain twitter ni.. Dari duk sibuk smua bnda ko nak kaitkan lgbt.. Kau hidup alam mana ni," cuit warganet lainnya.
"Bang bagus ni, lagi ramai tak pergi senang gua nak dapat ticket," ujar warganet lainnya.
"Please spread this more so that there’s a bigger chance of me getting a ticket."
Sementara bagi yang menyetujui cuitan boikot tersebut, mengomentari bahwa apa yang dikatakan orang itu benar dan sudah sepatutnya didukung.
"Sedihnya replies masing2. Perlekeh apa yg disampaikan."
"Sesiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka dia dalam kalangan mereka” good luck," cuit warganet lainnya.
"korg yg komen "twiter lgbtq, knape main twitter jugak?" ni pnh dgr tak, 'jadikan senjata musuh sbgai senjata'? dia gunakn twitter untk sebarkn info & kebaikan. sila jaga diri jaga iman. tq," cuit warganet.
Politikus Minta Konser Coldplay di Malaysia Dibatalkan: Tak Menguntungkan Suku, Agama dan Negara
Coldplay memastikan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023. Setelah Indonesia, banda asal Inggris itu akan manggung di Malaysia.
Namun, kepastian konser Coldplay di Negeri Jiran mendapat penentangan dari politikusnya. Adalah Nasrudin Hassan, Anggota Panitia Kerja Pusat PAS (Partai Islam Se-Malaysia), yang mendesak pemerintahnya untuk membatalkan konser Coldplay yang dijadwalkan pada 22 November.
Ia bertanya kepada Pemerintah Malaysia apakah ingin mendorong "hedonisme dan budaya menyimpang" dengan mengizinkan Coldplay tampil. Dikutip dari postingan di akun Facebook-nya, Nasrudin melampirkan foto pentolan Coldplay, Chris Martin, mengibarkan bendera lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam sebuah konser di London.
"Saya menyarankan (pemerintah) untuk membatalkan konser. Itu tidak menguntungkan suku, agama, dan negara," kata Nasrudin yang juga mantan anggota parlemen satu periode Temerloh.
Konser Coldplay di Malaysia akan diadakan pada 22 November 2023 di Stadion Nasional Bukit Jalil, sebagai bagian dari tur dunianya bertajuk "Music of the Spheres" yang memecahkan rekor.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah memposting video sebagai tanggapan atas pengumuman Coldplay tersebut dan menyambutnya dengan berkata, "Sampai jumpa di bulan November!"
Untuk konser di Indonesia, Coldplay mengumumkan langsung tur ini dalam video pendek yang dirilis promotor konser di Indonesia, PK Entertainment dan Third Eye Management.
"Halo, apa kabar everybody watching in Indonesia?" ujar Chris Martin sang vokalis mengawali video ini dengan bahasa gado-gado Inggris-Indonesia.
Ia melanjutkan dalam bahasa Inggris, "Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan berada di Indonesia, di Jakarta, pada 15 November dan kami berharap bisa bertemu dengan kalian di sana."
Advertisement
Konser Coldplay Bakal Bawa Berkah Buat Indonesia
Rencana gelaran konser Coldplay yang akan digelar di Indonesia disambut antusias para pecinta musik nasional. Tidak terkecuali Menparekraf Sandiaga Uno.
Melalui akun Instagramnya, Sandiaga Uno membagikan jadwal konser Coldplay di Indonesia yang akan digelar pada 15 November 2023. Ia optimistis kedatangan Coldplay bakal memberi dampak positif bagi perekonomian di Tanah Air.
"Sudah official ya, guys," tulis Sandiaga Uno di Instagramnya, Selasa (9/5/2023).
"Optimis akan meningkatkan jumlah wisatawan, membawa berkah ekonomi dan lapangan kerja bagi para pelaku event dan pelaku ekonomi kreatif. Sukses!" tulisnya lagi.
Unggahan Sandiaga Uno terkait rencana konser Coldplay ini menuai beragam komentar warganet. Salah satunya dari akun @faiz.ysrr, yang berharap konser band asal Inggris tidak hanya sehari digelar di Indonesia.
"Pak beri izin lebih dari satu hari pak pliss pak!! 2 hari gapapa deh pak," tulis akun tersebut di kolom komentar Instagram Sandiaga Uno.
Permintaan akun tersebut pun mendapat perhatian Sandiaga Uno. Sang Menteri mengaku dengan senang hati memberikan izin, jika Coldplay ingin menggelar konser lebih dari satu hari.
"@faiz.ysrr kalau mereka mau 2 hari, kita dengan senang hati kasih izin.. seminggu juga boleh," balas Sandiaga Uno.
5 Cara War Tiket Konser Coldplay Jakarta 2023, Dijamin Sukses
Penantian panjang para penggemar Coldplay di Tanah Air akhirnya berakhir. Band asal Inggris itu resmi merilis pengumuman akan menggelar konser di Jakarta.
Kabar bahagia tersebut disampaikan vokalis Coldplay, Chris Martin melalui sebuah unggahan video di Instagram promotor konser, Third Eye Entertainment @rtemgmt, Selasa (9/5/2023) pagi.
“Halo, apa kabar everybody watching in Indonesia? Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan berada di Indonesia, di Jakarta, pada 15 November dan kami berharap bisa bertemu dengan kalian di sana," ucap Chris Martin.
Dalam unggahan tersebut, konser Coldplay Jakarta dijadwalkan akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarat, pada 15 November 2023.
Konser band yang beranggotakan 4 orang ini adalah bagian dari rangkaian tur dunia Coldplay yang sebelumnya telah mengadakan konser di Jepang, Taiwan, dan Malaysia.
Dalam unggahan yang sama, promotor konser juga menyampaikan bahwa tiket akan dijual secara ekslusif melalui coldplayinjakarta.com.
Namun, informasi tentang penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta, kategori, serta tata letak panggungnya belum diumumkan secara resmi. Informasi yang dibagikan seputar tanggal penjualan tiket presale untuk nasabah BCA yang bisa dilakukan mulai 17 dan 18 Mei 2023.
Advertisement