Gejala Kolesterol Tinggi Ini Diam-Diam Muncul di Mata Tanpa Disadari Penderita, Yuk Dicek

Radiasi Sinar Matahari hingga Radang Kulit di sekitar Kelopak Mata — Ilustrasi Mata Berair Credit: pexels.com/pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Para ahli telah memperingatkan bahwa jutaan orang dapat berjalan-jalan tanpa menyadari bahwa mereka berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Kolesterol adalah zat lipid berlemak yang ada dalam darah. Ada dua jenis kolesterol: kolesterol HDL dan LDL.

HDL adalah singkatan dari high-density lipoprotein; jenis kolesterol inilah yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung secara keseluruhan. LDL adalah singkatan dari lipoprotein densitas rendah; bentuk kolesterol ini terbentuk sebagai plak di arteri yang menyebabkan tekanan darah meningkat.

Mengetahui angka kolesterol Anda sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan untuk mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung.

Beberapa tanda kolesterol tinggi muncul di tubuh Anda, termasuk tiga tanda yang dapat Anda temukan di dalam dan sekitar mata.

Meskipun mematikan, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala - sehingga hampir tidak mungkin dikenali, kecuali jika Anda mengetahui tanda-tanda yang harus diwaspadai.

Menurut British Association for Nutrition and Lifestyle Medicine (BANT), banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kadar kolesterol tinggi - tetapi beberapa pemeriksaan kecil dapat membantu memastikan Anda tetap memperhatikan kesehatan Anda.

Dokter GP dan TV Dr Rachel Ward mengatakan tanda kondisi tersebut dapat muncul di sebelah mata Anda.

"Jika Anda memiliki benjolan putih atau kuning di dekat kelopak mata atau hidung, ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi," kata Dr Rachel kepada The Sun.

“Ini disebut endapan xanthelasma dan bisa menjadi indikasi bahwa Anda memiliki gejala kolesterol tinggi,” jelasnya.

Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.

2 dari 3 halaman

Gejala kolesterol tinggi yang tampak di mata

Ilustrasi Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi Credit: pexels.com/Photomix

Xanthelasma

Ketika sampai pada gejala mata paling umum yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol, xanthelasma adalah yang paling menonjol. Kondisi tersebut menyebabkan area kekuningan yang rata atau agak menonjol terlihat di sekitar mata atau di dekat hidung.

Endapan ini adalah hasil dari penumpukan kolesterol di bawah kulit. Studi telah menemukan bahwa sekitar setengah dari orang yang memiliki xanthelasma memiliki kolesterol tinggi.

Arcus senilis

Memiliki kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan terbentuknya cincin biru, putih atau abu-abu terang di sekitar bagian luar mata depan. Kondisi ini dikenal sebagai arcus senilis dan terlihat di sekitar bagian mata yang berwarna, yaitu iris.

Kondisi ini mungkin dimulai dari bagian atas atau bawah kornea tetapi seiring waktu akan membentuk cincin penuh.

Oklusi vena retina

Oklusi vena retina adalah penyumbatan pembuluh darah yang memberi makan retina dan dapat menyebabkan masalah penglihatan yang tiba-tiba dan serius.

Penyumbatan salah satu pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari mata menyebabkan darah dan cairan lain bocor ke retina, menyebabkan memar dan bengkak serta kekurangan oksigen, kata Rumah Sakit Mata Moorfields.

Ia menambahkan: "Ini mengganggu sel reseptor cahaya dan mengurangi penglihatan."

3 dari 3 halaman

Cara menurunkan kadar kolesterol Anda

Hindari berbagai macam makanan berlemak — Kurangi asupan daging merah demi menurunkan kolesterol jahat. (unsplash.com/@ninjason)

Salah satu jenis makanan terburuk yang berdampak pada kadar kolesterol adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Ini harus dihindari sebanyak mungkin dan termasuk makanan seperti:

Pai daging, sosis, dan daging berlemak
Mentega, lemak babi, dan ghee
Krim dan keju keras, seperti cheddar
Kue dan biskuit
Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.

Cara merawat mata

Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk semua orang. Ini karena beberapa kondisi mata yang serius tidak memiliki gejala peringatan dini yang terlihat. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter mata jika ada riwayat masalah mata di keluarga Anda.