Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin sebuah hubungan cinta tentu ada saja kerikil yang membuat perjalanan cinta tak semulus yang diinginkan. Tak heran jika kondisi tersebut akan berdampak buruk pada langgengnya suatu hubungan.
Mengakhiri sebuah hubungan cinta dengan pasangan memang suatu hal yang paling sulit dilakukan.
Baca Juga
Namun, ada beberapa tanda halus yang ditunjukkan pasangan untuk mengakhiri hubungan. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya, seperti melansir dari Best Life, Jumat (19/5/2023).
Advertisement
1. Dia berhenti bertanya tentang harimu
Saat Anda berdua bertemu setelah hari yang melelahkan, Anda pasti bersemangat untuk membicarakan pengalamanmu. Namun, jika pasanganmu diperiksa, dia mungkin berhenti melakukan upaya ini.
"Ini bisa menjadi tanda yang mudah untuk dilewatkan karena ketika kita mulai merasa rentan bertanya-tanya apakah pasangan kita sedang memeriksa, kita mungkin menawarkan informasi ini tanpa pertanyaan dengan harapan membuat semuanya terasa normal, atau kita mungkin menjauhkan diri dari pasangan dan bahkan tidak menyadari bahwa ini adalah perubahan yang berasal dari pasangan kita," kata seorang psikolog klinis berlisensi di Natal Counseling, Marisa Perera, PhD.
"Seorang pasangan yang berinvestasi memiliki minat dan perhatian pada kehidupan pasangannya di luar hubungan mereka bersama," sambungnya. Jika pasanganmu tidak melakukannya, itu perlu dikhawatirkan.
2. Dia selalu aktif di ponsel
Tidak pernah terasa menyenangkan ketika seseorang mengabaikanmu untuk ponselnya, tapi situasinya bisa lebih buruk dari yang Anda kira.
"Tanda mudah untuk melewatkan bahwa seseorang keluar dari suatu hubungan cinta adalah ketika mereka benar-benar tenggelam dalam percakapan yang bermakna atau bahkan melakukan banyak kontak mata," ungkap seorang terapis keluarga di Suffolk, Jackie Martinez.
"Saya pikir ini sangat umum untuk dilewatkan akhir-akhir ini hanya karena kebanyakan dari kita sangat terikat dengan teknologi kita," lanjutnya.
Ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan pasanganmu, atau tidak bisa menandakanmu perlu melakukan percakapan yang lebih dalam.
3. Dia berhenti bertengkar
Tidak bertengkar adalah yang baik, bukan? Nyatanya itu salah. Menurut Paige Bond, LMFT dan konselor pasangan, itu bisa berarti pasanganmu sedang memeriksa.
"Anda mungkin berpikir, 'wow, semuanya jadi sehat, kita tidak bertengkar lagi' padahal sebenarnya tidak demikian, dna pasanganmu benar-benar memiliki sikap 'Saya tidak peduli' terhadap hubungan tersebut dan telah menyerah," katanya.
"Ini adalah taktik yang sangat umum dengan orang-orang yang memiliiki kecenderungan menghindar karena tujuan utama mereka adalah tidak terlibat dalam konflik," sambungnya.
Advertisement
4. Mereka tiba-tiba tidak memiliki akuntabilitas
Hal ini bisa bermanifestasi sebagai lalai menepati janji atau komitmen, gagal hadir pada acara atau janji penting, atau mengabaikan kebutuhan dan kekhawatiran pasangan lain.
"Perilaku ini bisa mengindikasikan kurangnya investasi dalam hubungan dan kurangnya pertimbangan untuk kesejahteraan pasangan lainnya," kata seorang psikolog yang tinggal di Brookly, David Tzall.
Duduklah dengan pasanganmu untuk membicarakan tentang perilaku ini. Seperti banyak orang di daftar ini, itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan tidak semuanya menunjukkan perpisahan yang akan datang.