Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti setuju kalau melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat memang sangat memudahkan dan menyingkat waktu. Selain itu, perjalanan bisa terasa lebih nyaman ketimbang perjalanan darat ataupun laut. Namun sayangnya, bagi beberapa orang, naik pesawat bukanlah menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka. Salah satu penyebabnya karena bisa menyebabkan mabuk udara.
Dilansir dari Frommers, penyebab mabuk perjalanan di pesawat karena adanya sinyal yang kacau antara otak dan telinga bagian dalam, yang merasakan mata dan tubuh Anda bergerak, tapi yang sebenarnya hanya duduk terdiam. Walaupun otak bisa menangani perbedaan ini, tapi bisa mengacaukan informasi yang bertentangan pada indra Anda. Ketidakselarasan inilah yang menimbulkan mabuk udara saat naik pesawat.
Baca Juga
Walaupun perjalanan yang ditempuh tidak terlalu lama, berada di atas udara memang bisa menyebabkan mabuk perjalanan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sakit perut, keringat dingin, sakit kepala, mual-muntah, hingga kesulitan menjaga keseimbangan.
Advertisement
Tentunya Anda tidak mau, kan, mengalami hal ini? Apalagi kamar mandi di pesawat sempit dan tidak ada udara segar selama di perjalanan. Lalu, bagaimana cara mencegah mabuk udara?
Berikut ada sejumlah tips yang bisa Anda coba. Selengkapnya, langsung saja simak selengkapnya di sini. Terutama bagi Anda yang mau naik pesawat untuk pertama kali. Semoga informasi ini dapat membantu dalam mengatasi ketakutan dan masalah Anda, ya.
Tips Bebas Mabuk Udara saat Naik Pesawat
Untuk mencegah mabuk udara, Anda bisa menerapkan berbagai cara untuk mengatasinya seperti di bawah ini:
1. Pilih tempat duduk yang tepat
Saat Anda terbang di siang hari, coba pilih tempat duduk di dekat jendela supaya dapat mengalihkan pikiran ke pemandangan yang terlihat. Sementara itu, jika mengambil penerbangan malam di saat matahari sudah terbenam, cek tempat duduk bagian tengah di dekat sayap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gerakan saat pesawat berbelok ke kanan atau kiri. Sebaiknya hindari duduk di bagian belakang pesawat.
2. Pastikan istirahat yang cukup sebelum berangkat
Walau rasanya deg-degan dan tidak sabar sampai hari keberangkatan tiba besok, tapi selalu pastikan Anda sudah tidur yang cukup pada malam hari. Jadi, ketika dalam perjalanan Anda tidak akan mudah merasa lelah dan pusing.
Advertisement
3. Jauhi makanan yang berminyak atau pedas
Jika Anda berpikir terbang dengan perut kosong bisa mencegah datangnyanya mual, ternyata itu salah besar. Faktanya, kalau tidak makan justru akan memperparah keluhan mual yang nanti dirasakan. Termasuk jangan mencoba untuk makan makanan yang berminyak dan pedas sebelum dan selama perjalanan. Selain itu, batasi asupan garam karena penerbangan bisa membuat dehidrasi. Pilihlah makanan ringan yang sehat, seperti sayur, buah, atau biskuit.
4. Minum obat antimual
Ada berbagai obat yang umum digunakan dan dijual bebas untuk mengatasi mabuk udara, termasuk antihistamin sedatif. Biasanya obat antimual bisa efektif, tapi bisa membuat Anda mengantuk. Supaya efek dan manfaatnya terasa, obat ini harus dikonsumsi setengah jam sebelum penerbangan.
5. Kunyah permen karet rasa mint
Tahukah Anda, kalau gerakan mengunyah bisa merangsang pencernaan dan membuat lebih relaks? Nah, salah satu cara yang ampuh, coba kunyah permen karet rasa mint supaya mual bisa berkurang. Cita rasa mint pada permen karet dapat menenangkan lambung, mengurangi rasa mual, hingga mencegah gangguan pencernaan.
6. Hindari membaca dan bermain gawai
Selalu pastikan kepala Anda tegak dengan menyandarkannya ke sandaran kepala. Jika Anda mulai merasa mual, cobalah untuk menutup mata dan berkonsentrasi pada pernapasan. Membaca dan memainkan perangkat elektronik sangat tidak dianjurkan. Apabila merasa bosan dan tidak bisa tidur, Anda bisa membuka daftar infotainment pada layar pesawat, sambil mendengarkan musik untuk membuat relaks.
7. Coba pejamkan mata
Selama perjalanan di dalam pesawat, selalu usahakan untuk memejamkan mata dan tidur. Apalagi jika perjalanan membutuhkan waktu berjam-jam lamanya. Memejamkan mata bisa membuat Anda jadi lebih relaks dan tenang sehingga keluhan mual dan pusing bisa teratasi.
Apakah Anda sudah merasa tenang setelah membaca tips untuk mencegah mabuk udara? Semoga semua tips ini bisa dipraktikkan dalam mengatasi masalah Anda, ya.
Advertisement