4 Tanda Pasangan Belum Siap Menikah Menurut Pakar Hubungan

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan cinta hampir selalu menghadapi dua hasil, entah Anda putus atau Anda menikah. Sebagian besar dari kita, apakah dalam waktu dekat atau di masa depan, mengincar yang terakhir.

Menurut Pew Research Center, seperti melansir dari Best Life, Senin (22/5/2023), pernikahan adalah tujuan hidup yang ingin dicapai oleh kebanyakan orang Amerika, dengan sekitar 61 persen pria dan wanita yang belum menikah mengatakan bahwa mereka ingin menikah pada suatu saat dalam hidupnya.

Tetapi apakah pasanganmu siap untuk mengambil langkah selanjutnya? Untuk mengetahui jawabannya, ketahui tanda-tanda bahwa pasanganmu belum siap menikah saat ini menurut pakar hubungan.

1. Dia membuat komentar negatif tentang pernikahan pada umumnya

Beberapa individu lebih terbuka dengan ketidaksukaan mereka terhadap pernikahan, bahkan dalam arti yang lebih umum.

Kata Pervis, seorang mak comblang bersertifikat dan pakar hubungan dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Anda bisa mengukur bagaimana perasaan pasanganmu tentang pernikahan dengan mendengarkan bagaimana tanggapan mereka kapan pun topik itu muncul.

"Jika mereka membuat komentar negatif ketika topik pernikahan muncul dengan teman atau bahkan keluarga, perhatikan apa yang dibicarakan," sarannya.

Jadi, jangan mencoba mengabaikan apa yang mereka katakan, karena pembicaraan anti- pernikahan biasanya merupakan indikator yang jelas tentang perasaan mereka yang sebenarnya tentang konsep tersebut.

"Jika pasanganmu selalu berkomentar tentang betapa buruknya pernikahan atau berbicara tentang bagaimana semua orang yang sudah menikah yang mereka kenal tidak bahagia, itu pertanda bahwa mereka tidak terburu-buru ke jenjang pernikahan," jelas Myers.

"Jangan abaikan komentar-komentar ini. Alih-alih bicarakan kekhawatiran pasanganmu dan cari contoh pernikahan yang positif," lanjutnya.

Penyakit menular seksual ternyata tak hanya ditularkan melalui hubungan seks atau kontak kelamin semata. Salah satunya Herpes, waspadalah terhadap penyakit herpes, karena penyakit ini tak hanya ditularkan melalui kontak seksual.

2 dari 3 halaman

2. Dia mengubah topik pembicaraan kapan pun pernikahan muncul

Hubungan Didasarkan pada Rasa Cinta dan Saling Menghargai — Ilustrasi Pasangan Credit: unsplash.com/Milan

Kebanyakan individu sangat ingin membicarakan hal-hal yang membuat mereka bersemangat. Di sisi lain, mereka cenderung menghindari topik yang membuatnya tidak nyaman.

Sandra Myers, mak comblang bersertifikat dan presiden dari Select Date Society, mengatakan bahwa banyak pasangan akan bekerja keras untuk mengubah topik pembicaraan kapan pun pernikahan muncul jika itu bukanlah langkah yang ingin mereka ambil dalam waktu dekat.

"Ketika pasanganmu tidak bisa berbicara terbuka tentang pernikahan, mereka belum siap," kata Myers.

"Banyak individu membuat kesalahan dengan berpikir bahwa pasangannya hanya gugup tentang topik tersebut padahal kenyataannya, mereka tidak siap. Jangan abaikan red flag ini," sambungnya.

3. Dia belum mencoba mengenalkanmu kepada keluarganya

Menurut pakar hubungan yang bekerja di Texas Divorce Laws, Tiffany Homan, mengatakanKetika seseorang serius untuk menetap denganmu, mereka akan ingin mengintegrasikan Anda ke dalam kehidupannya.

Jadi, jika pasanganmu belum mengambil langkah apa pun untuk memperkenalkan Anda kepada keluarganya, kemungkinan pernikahan belum ada di rencananya.

"Selain menjengkelkan, ini mungkin juga menjadi petunjuk yang jelas bahwa hubungan itu tidak akan kemana-mana dalam waktu dekat," kata Homan.

Itu menunjukkan bahwa dia tidak melihatmu di masa dengan depan dengan tidak menghadirkan Anda kepada keluarganya.

"Ketika pasanganmu tulus tentangmu, mereka ingin menyertakan Anda dalam hidupnya dan membual tentang Anda kepada teman dan keluarganya," sambungnya.

3 dari 3 halaman

4. Dia menghindari percakapan tentang masa depan

pasangan menikah — ilustrasi pasangan bahagia/Photo by Smoke Weddings from Pexels

Anda juga bisa menentukan apakah pasanganmu sudah siap untuk menikah melalui percakapan lain.

Susan Trombetti, mak comblang dan CEO dari Exclusive Matchmaking, memberi tahu kehidupan terbaik bahwa jika emosinya memburuk setiap kali pernikahan diangkat, itu bukan pertanda baik untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Pasangan Anda belum siap untuk menikah jika suasana hatinya sedang buruk saat Anda membicarakannya," katanya.

Jika dia tampak bersemangat tentang hubunganmu dengan cara lain, kemungkinan perubahan emosinya ini diarahkan khusus pada pernikahan.

"Mereka menyukai hubungan apa adanya, dan mereka bahkan mungkin menjadi pasangan yang hebat. Mereka hanya belum siap," tambah Trombetti.