Liputan6.com, Jakarta - Hubungan yang sehat dapat didefiniskan sebagai hubungan antara dua individu yang didasarkan pada rasa saling menghormati, mendukung, dan saling mempercayai. Hubungan yang sehat melibatkan keterbukaan, komunikasi yang baik, kerja sama, dan kesetiaan antara pasangan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang sehat sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Orang yang memiliki hubungan yang sehat akan lebih mungkin untuk mencapai pola hidup sehat dan memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Baca Juga
Memiliki hubungan yang sehat memiliki pengaruh penting dalam kehidupan. Menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan akan memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan emosional. Memiliki hubungan yang sehat juga dapat memberikan dukungan ketika Anda mengalami kesulitan, stres atau dalam menjalani tantangan dalam hidup.
Advertisement
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, menjalin hubungan yang sehat akan berdampak positif bagi kesehatan fisik. Anda dan pasangan dapat menjaga kesehatan dan kebugaran bersama. Anda dan pasangan juga dapat saling mendukung dalam menjalankan gaya hidup sehat dan memberikan dorongan untuk melakukan kebiasaan baik seperti berolahraga dan makan makanan sehat.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada hubungan yang sempurna. Setiap hubungan pasti akan mengalami masalah dan penyelesaian yang berbeda tergantung pada karakteristik setiap orang. Hal yang membuat hubungan menjadi positif adalah adanya kesadaran bahwa membangun hubungan yang sehat membutuhkan usaha. Setiap orang harus berusaha untuk mempertahankan hubungan dan memperbaiki masalah yang ada.
Oleh karena itu, untuk mencegah Anda masuk ke dalam toxic relationship, kenali tanda-tanda hubungan yang sehat yang dapat Anda terapkan bersama pasangan, seperti melansir dari Verywellmind, Selasa (23/5/2023).
Ciri-ciri Hubungan yang Sehat
1. Saling percaya
Kepercayaan merupakan kunci dari sebuah hubungan yang sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Anda mempercayai orang lain dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Hubungan di masa lalu akan membantu membentuk ekspektasi yang Anda miliki dalam menjalin hubungan di masa depan.
Kepercayaan juga dibangun oleh bagaimana pasangan memperlakukan Anda. Membangun kepercayaan membutuhkan pengungkapan diri bersama dengan berbagi hal-hal tentang diri Anda. Ketika kepercayaan tumbuh, hubungan tersebut menjadi sumber kenyamanan dan keamanan sehingga membuat hubungan menjadi sehat.
2. Keterbukaan dan Kejujuran
Dalam menjalin hubungan dengan seseorang, Anda harus menjadi diri sendiri. Meskipun semua pasangan memiliki tingkat keterbukaan dan pengungkapan diri yang berbeda-beda, Anda tidak boleh merasa harus menyembunyikan aspek-aspek dari diri Anda atau mengubah diri Anda.
Bersikap terbuka dan jujur satu sama lain tidak hanya membantu Anda merasa lebih terhubung sebagai pasangan, tetapi juga membantu menumbuhkan rasa percaya.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa Anda harus berbagi setiap hal dengan pasangan Anda. Setiap individu membutuhkan privasi dan ruang sendiri. Hal yang penting adalah untuk merasa nyaman untuk berbagi harapan, ketakutan, dan perasaan mereka jika mereka menginginkannya.
3. Saling Menghormati
Hubungan yang sehat dibangun oleh rasa saling menghormati satu sama lain, tidak merendahkan atau meremehkan dan selalu memberikan dukungan dan kenyamanan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat, yaitu dengan mendengarkan satu sama lain, bersikap pengertian dan memaafkan ketika pasangan Anda melakukan kesalahan, saling membangun  satu sama lain, mendukung kegiatan dan minat pasangan, menujukkan empati dan rasa terima kasih satu sama lain.
Advertisement
4. Memberikan Kasih Sayang
Â
Saling memberikan kasih sayang merupakan salah satu tanda bahwa Anda berada dalam hubungan yang sehat. Namun perlu diketahui bahwa tidak ada jumlah kasih sayang yang tepat.
Kunci dari sebuah hubungan yang sehat adalah bahwa kedua pasangan merasa puas dengan tingkat kasih sayang yang mereka bagi dengan pasangannya. Hubungan yang sehat ditandai dengan kasih sayang yang tulus satu sama lain yang diekspresikan dalam berbagai cara.
5. Komunikasi yang Baik
Hubungan yang sehat membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebuah konflik dalam hubungan dapat berdampak baik. Hal ini karena Anda dapat mengetahui bagaimana cara berargumen dan menyelesaikan perbedaan pendapat secara efektif. Terkadang konflik bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan pasangan Anda.
6. Memberi dan Menerima
Hubungan yang sehat ditandai dengan adanya timbal balik antara satu sama lain. Hal ini bukan berarti Anda merasa berhutang pada pasangan, namun Anda atau pasangan Anda melakukan sesuatu untuk satu sama lain karena Anda benar-benar menginginkannya.
Terkadang, salah satu pasangan mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan dan dukungan, ketidakseimbangan seperti itu tidak masalah selama setiap orang baik-baik saja dengan dinamika tersebut dan kedua pasangan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Cara Membangun Hubungan yang Sehat
1. Tunjukkan Apresiasi
Pasangan yang merasa berterima kasih satu sama lain akan merasa lebih dekat satu sama lain dan cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships menunjukkan bahwa ucapan terima kasih kepada pasangan dapat membangun hubungan yang sehat. Penelitian lain menunjukkan bahwa rasa syukur terhadap pasangan merupakan salah satu faktor yang membuat sebuah hubungan menjadi langgeng.
2. Mencari Cara untuk Membuat Hubungan Tetap Menarik
Melakukan kegiatan yang sama setiap harinya bersama pasangan akan menyebabkan rasa bosan dan ketidakpuasan yang lebih besar seiring dengan berjalannya waktu.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga romantisme jangka panjang, yaitu dengan meluangkan waktu untuk satu sama lain, mencoba hal-hal baru bersama, mencari cara untuk memberi kejutan satu sama lain, melakukan komunikasi dan fokus pada satu sama lain, dan cobalah untuk keluar dari rutinitas lama yang sama.
Advertisement