Liputan6.com, Jakarta - Olahraga rutin memang bisa menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun sayangnya, bagi banyak orang yang mengalami penyakit refluks gastroesofageal, olahraga seringkali berarti bisa memperburuk gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) yang tidak nyaman.
Termasuk refluks asam dan heartburn. Bahkan, jenis olahraga tertentu dapat memperburuk gejala GERD. Jadi, bagi Anda yang mempunyai penyakit ini memerhatikan pola makan dan gaya hidup hukumnya wajib, agar GERD tidak mudah kambuh.Â
Baca Juga
Melansir dari Orlandohealth, Kamis (25/5/2023), berolahraga dapat meringankan dan memicu refluks, dan reaksi mana yang dimiliki seseorang dengan GERD sangat bergantung pada jenis olahraga dan intensitasnya.
Advertisement
Jadi, pilihan olahraga yang dilakukan juga dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan. Sebab, gerakan olahraga tertentu dapat meningkatkan tekanan pada perut. Akibatnya, asam lambung naik dan menimbulkan gejala GERD.Â
Nah, sekarang coba perhatikan rutinitas olahraga yang biasa Anda lakukan. Siapa tahu, justru malah memperburuk keadaan GERD yang Anda miliki. Latihan high-impact, contohnya seperti berlari, angkat beban, lompat tali, tangga, dll, justru dapat membuat gejala GERD jauh lebih buruk.
Walaupun bisa berisiko, bukan berarti penderita GERD tidak diizinkan untuk olahraga, lho. Guna menghindari GERD kambuh karena olahraga, ini dia berbagai pilihan olahraga yang bisa Anda coba yang sudah kami rangkumkan dari beberapa sumber berikut ini! Semoga bisa menambah semangat bagi Anda untuk tetap berolahraga, ya!
Pilihan Olahraga untuk GERD
Punya GERD jadi takut berolahraga? Tidak usah khawatir. Ini dia beberapa pilihan olahraga untuk Anda:
1. Jalan santai
Berjalan santai menjadi pilihan olahraga terbaik untuk orang yang menderita GERD tapi tetap ingin berolahraga. Walaupun tidak berkeringat banyak, jalan kaki sangat efektif dan layak dicoba.
Anda bisa berjalan di sekeliling halaman rumah atau taman sambil menikmati pemandangan. Atau coba berjalan keliling kompleks bersama anjing peliharaan. Dengan begini, penyakit GERD pun bisa lebih dikendalikan.
2. Berenang
Olahraga berikutnya adalah berenang. Saat berenang, semua otot pada tubuh akan bekerja dan bagus untuk tubuh Anda. Gerakan ini pun dapat menghindari tekanan pada perut, sehingga risiko lonjakan asam lambung dapat diminimalisasi.
Namun, jangan buru-buru langsung berenang setelah makan, apalagi dengan perut yang penuh. Hal ini justru bisa meningkatkan risiko asam lambung. Oleh karenanya, tunggu sekitar 1-2 jam terlebih dahulu sebelum mulai berenang, ya.
3. Angkat beban
Selain olahraga kardio, beberapa olahraga angkat beban ringan juga bisa menjadi latihan yang bagus untuk penderita GERD. Namun sebelum mencobanya, selalu perhatikan bagaimana posisi tubuh saat angkat beban ini. Sebaiknya hindari gerakan yang terlalu membungkuk atau gerakan lainnya yang dapat memperparah gejala GERD.
Advertisement
4. Senam
Senam juga bisa menjadi opsi untuk Anda berolahraga. Namun, sebaiknya pilih gerakan senam dengan gerakan yang ringan. Sebaiknya, jangan memilih senam dengan intensitas tinggi, karena akan meningkatkan risiko kambuhnya asam lambung. Anda pun juga bisa melakukan senam aerobik dengan gerakan ringan.
5. Bersepeda
Olahraga selanjutnya yang bisa Anda coba yaitu bersepeda. Nah, aktivitas bersepeda yang dimaksud adalah bersepeda dengan intensitas ringan-sedang, bukan dengan kecepatan tinggi karena dapat memicu gejala GERD. Anda juga bisa mencoba sepeda statis di gym.
Bersepeda teratur bisa membantu menurunkan dan menstabilkan berat badan dalam mengatasi GERD. Pastikan juga Anda mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman saat bersepeda.Â
6. Yoga
Yoga adalah olahraga low-impact yang dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan fleksibel tanpa memperparah GERD. Yoga pun juga telah terbukti dapat membantu pencernaan pada beberapa orang. Dengan meregangkan otot di sekitar perut, tekanan di dalam lambung pun akan berkurang.
Akan tetapi ada baiknya Anda tidak mencoba berlatih dengan pose menggantung terbalik, karena dapat memperburuk kondisi. Tidak hanya sampai di situ, agar mendapatkan manfaat optimal dan mencegah risiko cedera berkelanjutan, lebih baik ikuti kelas yoga yang dipimpin oleh instruktur andal.
Tips Olahraga untuk Penderita GERD
Bagaimana? Ternyata ada banyak pilihan olahraga yang bisa Anda coba walaupun sakit GERD, ya. Coba sesuaikan dengan kondisi kesehatan dan ikuti beberapa tips ini supaya olahraga semakin nyaman:
- Hindari berolahraga segera setelah makan. Tunggulah hingga satu sampai dua jam. Nah, setelahnya, Anda bisa mulai berolahraga agar tidak mengalami refluks.
- Jika Anda terlebih dahulu ingin makan sebelum berolahraga, hindari makanan yang justru dapat memicu GERD. Bagi kebanyakan orang, karbohidrat kompleks adalah pilihan terbaik untuk dikonsumsi sebelum berolahraga karena perut bisa memproses makanan ini lebih cepat.
- Hindari latihan yang mengharuskan Anda berbaring telentang dalam waktu lama, yang membuat refluks bisa terjadi.
- Minumlah air saat sedang berolahraga agar tetap terhidrasi dan membantu pencernaan. Namun, jangan minum secara berlebihan berlebihan, karena cairan dapat memperparah refluks seperti halnya makanan.
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Penggunaan waistbands dapat memberi tekanan tambahan pada perut Anda.
Itu tadi berbagai jenis olahraga serta tips yang bisa Anda coba. Semoga semua tips ini bermanfaat dan bisa membuat Anda agar tetap sehat!
Advertisement