Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi salah satu keterampilan terpenting yang di masa kini yang dapat Anda kembangkan dengan berbagai cara.
Komunikasi yang terbuka dapat bermanfaat bagi hubungan pribadi Anda dengan orang lain. Untuk itu, penting untuk mengetahui teknik komunikasi yang baik dan efektif karena dapat membantu Anda menjadi seseorang yang lebih baik dari semua aspek kehidupan.
Baca Juga
Seorang komunikator yang baik akan lebih mudah untuk mengambil peran kepemimpinan, lebih mudah berkenalan dengan orang baru, mengembangkan empati dan kasih sayang kepada orang lain.
Advertisement
"Namun, komunikasi yang baik, yang mencakup memberi dan menerima informasi tidak dapat dilakukan oleh semua orang," ujar terapis di Bethesda, Emily Cook, PhD, seperti mengutip dari Health Line, Rabu (7/6/2023).
Ia menambahkan bahwa tidak semua orang dapat melakukan komunikasi yang efektif, karena komunikasi merupakan hal yang paling rumit.
Komunikasi lebih dari sekadar sebuah percakapan karena membutuhkan kemampuan untuk menyampaikan apa yang dipikirkan dengan jelas dan dapat dimengerti pendengar. Ada beberapa cara untuk membuat Anda dapat berkomunikasi secara efektif, salah satunya dengan berbagi emosi Anda, karena berbagi emosi dapat membantu Anda untuk terhubung dengan orang lain.
Selain itu, coba untuk berbicara secara jelas dan tanpa terburu-buru, pilihlah kata-kata atau frasa yang baik, yang dapat berdampak pada keseluruhan pesan Anda.
Jika Anda tidak setuju dengan suatu pendapat, Anda dapat menyatakan ketidaksetujuan dengan sopan. Terakhir, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan untuk memperoleh percakapan yang baik, yang berjalan dua arah.
Oleh karena itu, ketahui beberapa tips menjadi komunikator yang efektif berikut ini.
Perhatikan Bahasa Tubuh
Perhatikan bahasa tubuh Anda meskipun kata-kata yang diucapkan mungkin memiliki bobot yang besar, karena bahasa tubuh Anda juga dapat menyampaikan banyak hal.
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda untuk tetap memperhatikan apa yang Anda katakan tanpa kata-kata, yaitu:
1. Lakukan Kontak Mata
Menatap mata seseorang dalam percakapan dapat menunjukkan ketertarikan Anda pada apa yang mereka katakan. Hal ini juga menyampaikan rasa keterbukaan dan kejujuran. Menatap mata seseorang menunjukkan bahwa Anda tidak menyembunyikan sesuatu.
2. Jaga Ekspresi Anda
Jaga ekspresi Anda agar tetap rileks dan jika Anda merasa sedikit gugup selama percakapan, otot-otot wajah Anda mungkin menegang, yang dapat membuat Anda tampak jengkel atau stres.
3. Hindari Menyilangkan Kaki dan Lengan
Mungkin terasa wajar untuk duduk dengan menyilangkan kaki atau melipat tangan di dada saat berdiri. Tetapi melakukan hal ini dalam percakapan terkadang dapat memberikan kesan tertutup atau tidak tertarik pada ide-ide baru.
4. Hindari Kegelisahan
Hindari kegelisahan yang mencakup bermain-main dengan kunci, pena, atau bahkan mengetuk-ngetukkan kaki. Perilaku ini sangat menunjukkan kebosanan dan kegugupan yang sangat menganggu. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menyimpan mainan kecil di saku Anda untuk menyalurkan rasa gelisah yang Anda rasakan.
Advertisement
Jadilah Seorang Pendengar
Komunikasi tidak hanya melibatkan penyampaian pendapat Anda. Untuk benar-benar terhubung dan berbagi ide dengan seseorang, Anda juga harus menjadi seorang pendengar. Anda dapat mencoba tips berikut ini untuk menjadi seorang pendengar:
1. Mengakui dan Menegaskan
Memvalidasi apa yang dikatakan orang lain akan membuat mereka tahu bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Anda dapat meunjukkan tanda-tanda bahwa Anda mendengarkan dengan cara mengangguk atau mengeluarkan suara-suara kecil sebagai penegasan.
2. Ajukan Pertanyaan Jika Perlu
Jika Anda merasa bingung dan tidak yakin saat Anda sedang mendengarkan, Anda boleh menyela dengan sopan dan katakan sesuatu seperti “Maaf, saya hanya ingin memastikan bahwa saya memahami Anda dengan benar.” Kemudian ulangi apa yang mereka katakan sesuai dengan apa yang Anda pahami.
3. Membaca Suasana
Jika seseorang tampak tegang dan merasa tidak nyaman, namun tidak merasa tidak senang, lelucon atau komentar ringan dapat membantu mencairkan suasana.
Tetapi jika seseorang berbicara dengan muram atau merasa keberatan, lelucon mungkin tidak akan berjalan dengan baik. Mungkin mendengarkan dapat menghindarkan Anda dari salah bicara.
4. Berikan Perhatian Anda kepada Pembicara
Jaga agar tubuh Anda tetap menghadap ke arah pembicara jika memungkinkan, dan lakukan kontak mata setidaknya beberapa kali untuk menunjukkan ketertarikan Anda pada percakapan yang sedang dilakukan.