Liputan6.com, Jakarta - Beberapa individu sangat mudah ditipu dan dibodohi. Mereka tidak tahu kapan mereka menjadi sasaran orang-orang.Â
Mereka juga tidak tahu tentang bagaimana dunia bekerja dan bergantung pada orang lain untuk membimbing mereka. Tak heran jika orang-orang seperti ini lebih rentan terhadap penipuan dibandingkan yang lain.Â
Baca Juga
Seperti beberapa zodiak ini yang cenderung mudah ditipu dan dibodohi menurut astrologi, seperti melansir dari Times of India, Rabu (7/6/2023).
Advertisement
1. Aries
Orang-orang dengan zodiak ini dikenal karena kepercayaan diri dan ketegasan mereka. Namun, sifat impulsif Aries lebih rentan untuk ditipu atau mengambil keputusan impulsif. Mereka mungkin cenderung mengambil risiko tanpa mengevaluasi situasi secara menyeluruh.
2. Gemini
Gemini adalah individu yang ingin tahu dan sosial yang suka terlibat dengan orang lain. Namun, sifat mereka yang mudah percaya terkadang membuatnya lebih rentan untuk terpengaruh oleh pendapat orang lain atau jatuh ke dalam informasi yang salah. Mereka mungkin perlu lebih berhati-hati dalam memercayai klaim orang lain.Â
3. Libra
Libra menghargai keharmonisan dan kedamaian dalam hubungan mereka. Keinginan pemilik zodiak ini untuk menghindari konflik terkadang bisa membuatnya mudah memercayai orang lain, bahkan ketika mereka harus berhati-hati.
Selain itu, mereka mungkin lebih rentan terhadap perilaku yang meragukan. Mereka juga akan mengabaikan dan melupakan perilaku manipulatif.Â
Â
4. Sagitarius
Sagitarius memiliki jiwa optimis dan berjiwa petualang. Antusiasme dan keterbukaan pikirannya bisa membuatnya lebih rentan untuk dimanfaatkan.
Individu dengan zodiak ini memiliki kecenderungan untuk memercayai kata-kata orang lain tanda sepenuhnya mempertimbangkan potensi risiko atau motif tersembunyi.Â
5. PiscesÂ
Pisces memiliki sifat penyayang dan empati. Sifat mereka yang percaya dan sensitive bisa membuatnya lebih rentan terhadap manipulasi atau penipuan.Â
Mereka juga cenderung melihat yang terbaik dalam diri orang lain dan mengabaikan peringatan atau tanda bahaya.
Advertisement
Ciri-Ciri Orang Bersifat Manipulatif yang Dapat Kamu Waspadai
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat berbeda-beda. Namun terkadang ada beberapa sifat yang mungkin dapat merugikan atau memiliki dampak buruk bagi kita.
Jika seseorang yang memiliki sifat buruk dan dapat membawa kita ke arah tidak benar, alangkah baiknya kita hindari.
Lalu, apakah kamu pernah merasa dibohongi oleh temanmu untuk mendapat keuntungan diri sendiri? Jika pernah, hal itu adalah ciri-ciri dari sifat manipulatif yang dapat merugikan kamu.
Manipulatif adalah bentuk mekanisme pertahanan diri seseorang ketika berhadapan dengan lingkungan atau masalah yang membuatnya tertekan.Â
Cara tersebut dipakai untuk melindungi dirinya dengan membalik fakta atau menyerang orang lain dalam berbagai macam cara.Â
Manipulatif juga menjadi salah satu cara lain pelaku untuk menyerang dan memengaruhi emosi orang lain. Jadi, ia bisa mengendalikan orang tersebut dan mendapatkan apa yang ia inginkan.Â
Dilansir klikdokter.com dan kementrian Kesehatan RI berikut ini ciri-ciri orang bersifat manipulatif yang dapat kamu waspadai:
Manipulasi Fakta dan Berbohong
Seorang dengan perilaku manipulatif seringkali memanipulasi fakta dengan cara berbohong, membuat alasan, menyalahkanmu atau mengatakan sesuatu tanpa mengungkapkan kebenarannya. Hal ini mereka lakukan untuk bisa merasa berkuasa atas diri kamu dan mendapatkan keunggulan intelektual.
Orang yang manipulatif seringkali berbohong dengan mengatakan atau melakukan sesuatu dan kemudian menyangkalnya. Hal ini bertujuan untuk membuat kamu mempertanyakan ingatanmu sendiri mengenai suatu peristiwa.
Saat kamu mulai merasa ragu, mereka akan melimpahkan kesalahan dan membuat kamu merasa bertanggung jawab.
Membuat Merasa Bersalah hingga Gaslighting
Selanjutnya hal ini juga merupakan salah satu ciri sikap manipulatif. Saat kamu sedang bahagia karena suatu pencapaian, seorang manipulator akan mencoba mengecilkan pencapaianmu dan membandingkannya dengan kebahagiaan orang lain yang lebih besar. Hal ini akan membuat kamu merasa tidak pantas membanggakan pencapaian yang kamu miliki.
Sebaliknya, saat kamu mengalami suatu kejadian yang buruk, manipulator akan mencoba membuat masalah yang ia alami tampak lebih buruk atau lebih mendesak daripada masalahmu. Hal ini bisa membuat dirimu merasa bersalah atas kesedihan yang kamu rasakan.