Liputan6.com, Jakarta Dunia animasi terus berkembang, tidak hanya di video game tetapi juga merembet ke perfilman dan pembuatan iklan. Visualnya semakin detail dan menakjubkan sehingga membuat siapapun akan terpukau saat menyaksikannya. Namun, tahukah kamu bahwa di balik visual tersebut terdapat seorang 3D graphic designer yang menciptakan karya seni visual yang menakjubkan?
3D and graphic designer adalah sebuah profesi yang sangat diperlukan di industri kreatif seperti film, video game, hingga pembuatan iklan. Pekerjaan ini bertanggung jawab untuk mengimplementasi suatu karya visual dalam bentuk 3 maupun 2 dimensi sehingga dapat dinikmati oleh para penonton secara nyata.
Baca Juga
Berikut beberapa fakta menarik tentang 3D Graphic Designer yang mungkin banyak orang belum ketahui menurut Graphic Designer, Wahyu Satria Diaz.
Advertisement
1. Tidak Bisa Sepenuhnya Digantikan AI
Menurut Wahyu pekerjaan seorang 3D Graphic Designer tidak mungkin dapat digantikan. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa jiwa kreatif seseorang tidak akan bisa digantikan sekalipun teknologi berkembang. Ide dan kreatifitas tertanam dalam diri seseorang sehingga jam terbang di lingkup pekerjaan ini tidak akan pernah bisa mati.
“Di sini menurut saya teknologi seperti AI (Artificial Intelligence) sekalipun gak akan bisa yah untuk ngegantiin 3D Graphic Designer, mungkin Ai bisa ngelakuin tekniknya tapi ya ide kan datangnya dari manusia, jadi bagaimanapun AI ngelakuin tekniknya, masih perlu bimbingan melalui ide kreatif manusia untuk eksekusinya,” ungkap Wahyu beberapa waktu lalu di Jakarta.
2. Ruang Lingkup Luas dan Tanpa Batas
Dalam implementasi pekerjaannya di dunia yang sekarang sudah serba digital, seorang 3D and Graphic Designer memiliki ruang lingkup pekerjaan yang cukup luas. Tidak hanya berpacu pada pembuatan karya seni, seorang 3D and Graphic Designer juga dapat masuk dalam pembuatan iklan, pembangunan website, ataupun film-film yang sekarang memerlukan visual effect yang cukup megah.
“Sekarang aja kan apa-apa serba pakai efek atau mengaplikasi bidang 3D, seperti iklan, pembuatan website atau yang kita tahu bidang arsitekturkan sekarang ngeperluin 3D design, jadi ya peluang pasarnya di bidang ini emang luas banget soalnya semua yang di bidang digital ya memerlukan 3D Graphic Designer untuk membuatnya,” ungkap Wahyu.
Advertisement
3. Pendapatan Menjanjikan
Walaupun terlihat banyak sekali tools ataupun aplikasi yang dipakai oleh seorang 3D Graphic Designer, namun semua pengeluaran ini sesuai dengan timbal balik dari pendapatannya. Tools dan aplikasi yang dipakai juga mampu bertahan lama sehingga tidak perlu sering-sering menggantinya dan meminimalisir pengeluaran. Semua pengeluaran yang terjadi di awal sangat worth it dan bahkan menguntungkan dari segi pendapatannya.
“Ya untuk tools dan aplikasi kita kan memang lumayan banyak yah, tapi yang dipakai itu itu aja kok kayak laptop yang mumpuni, mouse, drawing pen, dan beberapa aplikasi yang support jobdesk kita,” Ungkap wahyu.
“Itu semua kan awet bisa bertahun-tahun dipakai dan aplikasinya juga banyak yang gratis, jadi ya worth it banget buat dilakukan,” tambahnya.
4. Tekanan Kerja Sama Seperti yang Lain
Kamu mungkin berpikir bahwa tekanan yang diberikan pada pekerjaan ini cukup berat karena harus membuat suatu karya. Namun, pada sebenarnya tidak terlalu berat, karena seperti pekerjaan pada umumnya, deadline pekerjaan yang menjadi tekanan dalam kerja. Apabila brief dari klien dan apa yang diinginkan sudah jelas sebenarnya pekerjaan ini cukup mudah dilakukan karena tinggal diimplementasikan melalui aplikasi yang dibutuhkan.
“Ya sebenernya tekanan di sini sesuai deadline aja ya, kalo deadline-nya mepet ya repot, tapi kalo deadline aman, klien juga briefnya aman, komunikasinya enak, sebenarnya gampang-gampang saja,” kata Wahyu.
Mungkin beberapa orang memang masih skeptis tentang pekerjaan 3D Graphic Designer, beranggapan bahwa pekerjaan ini adalah suatu pekerjaan yang mudah dan siapa saja dapat melakukannya. Namun, ilmu dan kreatifitas sangat penting dalam pengimplementasiannya, membuat pekerjaan ini sangat penting di dunia digital sekarang.
(*)