Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hati berlemak terkait alkohol atau AFLD (Alcoholic Fatty Liver Disease) bisa disebabkan oleh minuman keras, yang berarti mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Penyakit ini juga bisa berkembang ketika seseorang minum lebih dari 14 unit alkohol per minggu, selama bertahun-tahun.
Gejala penyakit hati berlemak terkait alkohol biasanya tidak muncul, sampai hati rusak parah. Oleh karena itu, ketahui beberapa gejala peringatan dini, yang mungkin samar-samar dan mungkin disalahartikan sebagai kondisi tidak terlalu serius lainnya, seperti melansir dari Times of India, Kamis (8/6/2023).
Advertisement
1. Kelelahan
Kelelahan adalah perasaan lelah dan lemah yang terus-menerus dan bisa berupa fisik, mental, atau kombinasi keduanya.
Karena adanya kelebihan lemak di hati yang disebabkan oleh penyakit hati berlemak terkait alkohol, bisa terjadi peradangan di hati Anda.
Peradangan ini bisa menyebabkan pelepasan sitokin pro-inflamasi, yang bisa menyebabkan perasaan lelah.
Â
2. Kehilangan nafsu makan
Jika Anda mengalami kehilangan nafsu makan, itu bisa disebabkan oleh penyakit hati berlemak alkoholik.
Menurut US National Institutes of Health, pada penyakit hati, kadar ghrelin gagal meningkat secara pra-prandial (sebelum makan), sehingga efek ghrelin yang diharapkan pada peningkatan nafsu makan dan inisiasi makan hilang. Ghrelin terkenal sebagai "hormon lapar."
Penurunan kadar ghrelin kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi resistensi insulin, peningkatan glukosa postprandial, dan ekspresi serum leptin yang berlebihan (leptin membantu menjaga berat badan normal Anda dalam jangka panjang).
3. Sakit perut
Kebanyakan pasien dengan AFDL mengalami nyeri perut bagian atas yang tidak jelas. Jenis nyeri ini biasanya ditandai dengan nyeri tumpul atau pegal. Selain sakit perut, Anda juga mungkin mengalami mual.
4. Diare
Penyakit hati berlemak terkait alkohol juga bisa menggangu pergerakan usus Anda. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, transit usus kecil yang tertunda pada sirosis bisa menyebabkan perkembangan pertumbuhan bakteri kecil yang berlebihan, yang bisa menyebabkan gejala diare.
Â
Advertisement
5. Merasa tidak enak badan
Hati memecah sebagian besar alkohol yang Anda minum, agar bisa mengeluarkannya dari tubuhmu. Namun, proses penguraiannya juga bisa menghasilkan zat berbahaya, yang bisa merusak sel hati, memicu peradangan, dan melelahkan pertahanan alami tubuh Anda.
Ini, bersama dengan gejala lainnya, bisa menyebabkan orang tersebut merasa tidak enak badan.