Sukses

Dibuka Hari Ini 12 Juni 2023, Berikut Cara Pengambilan PIN PPDB Jatim 2023 Lengkap dengan Syaratnya

Dikutip dari laman resmi PPDB Jatim, berikut ini tata cara pengambilan PIN, yang nantinya akan digunakan untuk registrasi pendaftaran PPDB Jatim 2023.

Liputan6.com, Jakarta Pengambilan PIN PPDB Jatim 2023 telah dibuka hari ini, Senin tanggal 12 Juni 2023. Tentu banyak calon peserta didik baru yang tentu mencari informasi terkait pengambilan PIN dan ingin mengetahui apa saja syaratnya. 

Perlu diketahui bahwa salah satu syarat daftar PPDB Jatim 2023 adalah dengan memiliki PIN PPDB. Pengambilan PIN PPDB Jatim 2023 pun sudah bisa dilakukan mulai hari ini, 12 Juni 2023 hingga tanggal 2 Juli 2023 mendatang. 

Pengambilan PIN bisa dilakukan secara online melalui laman PPDB Jatim 2023. Untuk pengambilan PIN PPDB Jatim bagi calon peserta didik dibedakan menjadi 3 kriteria yaitu: 

  • Lulusan Jawa Timur Tahun 2023
  • Lulusan Jawa Timur Tahun Sebelumnya
  • Lulusan Luar Jawa Timur

Sementara itu dikutip dari laman resmi PPDB Jatim, berikut ini tata cara pengambilan PIN PPDB Jatim yang nantinya akan digunakan untuk registrasi pendaftaran PPDB Jatim 2023. Berikut langkah-langkahnya:

Tata Cara Pengambilan PIN bagi Calon Peserta Didik Baru Lulusan Jatim Tahun 2023

  1. Masuk ke situs PPDB Jatim 2023 menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah asal, NISN, dan tanggal lahir, dan Tanggal Terbit KK/Surat Domisili.
  2. Bagi lulusan yang nilai rapornya belum diisikan kepala sekolah silakan mengisi nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5, dan mengunggah foto rapor per semester.
  3. Selanjutnya mengisi data diri dan mengunggah dokumen KK/Surat Domisili. Silakan mengisi sesuai dengan Prosedur Tata Cara Pengambilan PIN.
  4. Lalu menentukan titik lokasi rumah.
  5. Masuk kembali dalam 2-3 hari. Jika data sudah diverifikasi operator SMA/SMK, maka calon peserta didik dapat mengunduh PIN.
2 dari 4 halaman

Tata Cara Pengambilan PIN bagi Calon Peserta Didik Baru Lulusan Jatim Tahun Sebelumnya

  1. Masuk menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah asal, NISN, dan tanggal lahir, dan Tanggal Terbit KK/Surat Domisili.
  2. Mengisi dan mengunggah nilai rapor silakan mengisi nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5, dan mengunggah foto rapor per semester.
  3. Mengisi data diri dan mengunggah dokumen KK/Surat Domisili. Silakan mengisi sesuai dengan Prosedur Tata Cara Pengambilan PIN.
  4. Menentukan titik lokasi rumah.
  5. Masuk kembali dalam 2-3 hari. Jika data sudah diverifikasi operator SMA/SMK, maka calon peserta didik dapat mengunduh PIN.

 

3 dari 4 halaman

Tata Cara Pengambilan PIN bagi Calon Peserta Didik Baru Lulusan Luar Jawa Timur

  1. Masuk ke situs PPDB Jatim. Masuk menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah asal, NISN, dan tanggal lahir, dan Tanggal Terbit KK/Surat Domisili.
  2. Mengisi nilai akreditasi sekolah. Untuk lulusan SMP/sederajat luar Jatim, mengisi nilai akreditasi dalam bentuk angka dari sekolah asal dan mengunggah foto sertifikat akreditasi.
  3. Mengisi dan mengunggah nilai rapor. Silakan mengisi nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5, dan mengunggah foto rapor per semester.
  4. Mengisi data diri dan mengunggah dokumen KK/Surat Domisili. Silakan mengisi sesuai dengan Prosedur Tata Cara Pengambilan PIN.
  5. Menentukan titik lokasi rumah.
  6. Masuk kembali dalam 2-3 hari. Jika data sudah diverifikasi operator SMA/SMK, maka calon peserta didik dapat mengunduh PIN.
4 dari 4 halaman

Khofifah Buka Jalur Golden Ticket untuk Ketua OSIS Masuk SMA Negeri di Jatim

Pemprov Jatimmengeluarkan kebijakan baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang SMA, SMK dan SLB negeri dengan menyediakan kuota khusus berupa Golden Ticket bagi lulusan SMP/MTs di Jatim.  

"Kuota khusus jalur golden ticket Ketua OSIS diberikan untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa depan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (12/5/2023).

Khofifah menjelaskan bahwa golden ticket diberikan bagi siswa yang pernah menjabat sebagai Ketua OSIS di SMP sederajat. Kuota untuk Ketua OSIS ini termasuk dalam prestasi hasil lomba dengan proporsi 5 persen. Kuota ini, kata mantan Menteri Sosial itu diberikan untuk menjaring siswa yang multitalenta dan memiliki jiwa kepemimpinan.

"Kami ingin mencetak generasi yang tangguh dan berkarakter sebagai calon pemimpin di masa depan. Karena itu sebagai apresiasi, kami berikan kuota 1 (satu) siswa di setiap SMA/SMK Negeri Jawa Timur," tambahnya.

Selain ketua OSIS, Khofifah juga menyediakan kuota bagi siswa yang memiliki prestasi penghafal Al Quran (Hafidz Quran). Kuota ini masuk dalam jalur Prestasi Hasil Lomba dengan proporsi 5 persen.

Selengkapnya...