Sukses

Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap dengan Keutamaannya

Berikut adalah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan keutamannya yang wajib umat muslim ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Selain bulan Ramadhan, masih ada bulan yang sangat mulia bagi umat muslim yaitu bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah seperti identik dengan Hari Raya kurban dan ibadah haji. 

Di bulan ini tentu kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Memasuki sepuluh hari pertama bulan tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah, baca Alquran, dan berbagai macam amalan sunah lainnya. 

Amalan sunah tersebut termasuk melaksanakan puasa sunah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Ya, waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah adalah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. 

Sementara untuk tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah. Untuk durasinya sendiri tentu sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Dalam waktu tersebut, umat muslim yang melaksanakan puasa harus mencegah hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.   

Dilansir dari NU Online, Kamis (15/6/2023), ada banyak keutamaan yang akan umat muslim dapatkan jika menjalani ibadah puasa ini. Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum), bulan Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan dibandingkan dengan bulan lainnya.

Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang wajib umat muslim ketahui: 

1. Akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT

Keutamaan pertama dari menjalani ibadah puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ialah akan dilipatgandakan pahalanya dibanding ibadah di bulan lainnya. Rasulullah bersabda: 

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya,

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).   

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520). 

2 dari 4 halaman

2. Dibebaskan dari siksa neraka

Keutamaan selanjutnya ialah Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟   

Artinya,

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

3 dari 4 halaman

3. Akan dihapuskan dosa-dosanyanya

Selanjutnya keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun. Dalam sebuah hadits disebutkan sebagai berikut:  

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين   

Artinya,

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Sementara keutamaan puasa Arafah bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:  

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية  

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

4 dari 4 halaman

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Sama seperti puasa Ramadhan dan puasa pada umumnya, waktu niat puasa Dzulhijjah bisa dibaca pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Nah, berikut adalah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 

   نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

​​​​​​​Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya,

“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)   

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى    

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya,

“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.” 

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah) 

   نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى    

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

Artinya,

“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”