Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial tengah diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria tengah memarahi anak perempuannya yang sedang bermain game Roleplay atau RP di TikTok.
Dalam video viral tersebut, bocah berusia 11 tahun itu kedapatan tengah melakukan roleplay. Terlebih, dia roleplaying bersama dengan orang yang tak dikenal. Video tersebut sontak menjadi perbincangan viral warganet di Tanah Air. Jadi, apa itu game roleplay?
Game roleplay adalah permainan di mana setiap peserta mengambil peran karakter, umumnya dalam latar fantasi atau fiksi ilmiah, yang bisa berinteraksi dalam dunia imajiner permainan.
Advertisement
Game seperti Dungeons and Dragons, Battletech dan Star Wars adalah contoh populer dari genre game role playing online awal.
Permainan ini mendorong pemain untuk menjadi sebuah karakter—seringkali karakter yang sangat berbeda dari kepribadian pemain di kehidupan nyata—dan seringkali tidak memiliki titik akhir.
Dampak Roleplay
Melansir dari Goodtherapy, Selasa (20/6/2023), game roleplay dapat dimainkan selama berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan bertahun-tahun, dengan karakter yang berjejaring dengan orang lain untuk mengembangkan dunia virtual yang mungkin terasa lebih nyaman daripada dunia nyata.
Tak heran jika roleplay ini terbukti membuat ketagihan pemain dan dapat mengganggu tanggung jawab kehidupan nyata.Â
Game roleplay, seperti gim lainnya, bisa membuat ketagihan. Pemain yang sukses umumnya harus menghabiskan banyak waktu untuk permainan dan mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk berjejaring dengan pemain lain.
Komitmen waktu tak terbatas ini meningkatkan kemungkinan seorang pemain menjadi kecanduan, dan tekanan dari pemain lain untuk terus memainkan permainan dapat membuat sulit untuk menarik diri.
Namun, nyatanya game roleplay juga menawarkan beberapa manfaat. Beberapa orang mengakui bahwa mereka menguasai keterampilan baru secara daring.
Â
Dampak game roleplay terhadap hubungan
Universitas Brigham Young menemukan bahwa 75% orang yang terlibat dalam hubungan dengan pemain RPÂ berharap pasangannya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bermain game.
Sifat intens dari permainan ini dan fakta bahwa komitmen waktu tidak terbatas menyebabkan hubungan bermasalah.
Beberapa pemain bahkan dapat mengembangkan hubungan romantis untuk karakter mereka saat bermain game, dan hubungan ini dapat mengganggu hubungan di kehidupan nyata.
Namun, tidak semua hubungan bermasalah jika pasangannya bermain RP. Studi BYU yang serupa juga menemukan bahwa 76% pasangan yang memainkan permainan peran bersama percaya bahwa itu memperkuat hubungan mereka.
Bekerja sama dalam lingkungan baru yang saling berpengalaman ini dapat membuat suatu hubungan terasa baru dan segar, dan membuat pasangan saling mengejar.
Advertisement
Bagaimana cara bermain game RP di TikTok?
- Anda harus membuat akun TikTok khusus untuk bermain game RP. Anda bisa menggunakan nama asli Anda atau nama samaran sesuai karakter yang ingin Anda perankan.
- Cari roleplayer lain yang memiliki minat dan karakter yang sama dengan Anda. Anda bisa mencari roleplayer lain dengan menggunakan hashtag #roleplay, #rp, #kontenplayer, atau hashtag lain yang berkaitan dengan game RP.
- Buat konten-konten video yang mencerminkan karakter diperankan. Anda bisa menggunakan dialog, tindakan, dan penampilan sesuai dengan karakter Anda. Jangan lupa untuk pakai fitur-fitur TikTok seperti filter, stiker, musik, atau efek untuk membuat konten lebih menarik.
- Anda harus berinteraksi dengan roleplayer lain melalui komentar, pesan pribadi, atau video duet. Anda bisa saling mengobrol, bercanda, bermesraan, bertengkar, atau melakukan hal-hal lain yang sesuai dengan hubungan fiksi Anda.
- Jaga etika dan batasan dalam bermain game RP di TikTok. Anda harus menghormati roleplayer lain dan tidak melakukan hal-hal melanggar norma dan hukum. Anda juga harus membedakan antara dunia nyata dan dunia fiksi dalam game RP.