Liputan6.com, Jakarta Memiliki kepribadian introvert memang tidak mudah. Kadang banyak orang yang suka menganggap aneh jika Anda sering menghabiskan waktu seorang diri dan tidak terlalu banyak bergaul. Siapa yang sering merasa dilihat orang-orang saat Anda sedang sendirian?
Memang tidak bisa dipungkiri, kalau selama ini ada kesalahpahaman tentang introvert—seperti antisosial, tidak ramah, pemalu, atau kesepian bagi banyak orang. Menurut Dr. Jennifer Kahnweiler, penulis buku The Introvert Leader: Building on Your Quiet Strength, introvert adalah orang yang mendapatkan energinya dari menghabiskan waktu sendirian. Ia juga mengatakan, “Ini seperti baterai yang mereka isi ulang. Dan kemudian mereka bisa pergi ke dunia luar dan terhubung dengan sangat indah dengan orang-orang."
Baca Juga
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Motor Behavior menemukan bahwa kepribadian introvert memang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dalam memproses informasi daripada para ekstrovert. Kahnweiler juga mengatakan, hal ini sebenarnya karena mereka (para introvert) memproses lebih bijaksana daripada ekstrovert, sebab mereka akan membutuhkan waktu ekstra untuk memahami ide sebelumnya hingga beralih ke ide baru.
Advertisement
Bila Anda seorang introvert, tidak perlu khawatir. Rupanya ada deretan kelebihan yang bisa Anda peroleh dari kepribadian ini. Dilansir dari Time, Minggu (25/6/2023), ini dia kelebihan orang-orang intovert yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Apa saja ya kira-kira? Yuk, dicek bersama di sini!
1. Mereka adalah pendengar yang baik
Menurut Beth Buelow, penulis dari The Introvert Entrepreneur: Amplify Your Strengths and Create Success on Your Own Terms, seorang introvert secara alami mahir dalam hal mendengarkan sesuatu secara aktif.
Ia sendiri juga mengidentifikasikan diri sebagai seorang introvert dan mengatakan seperti ini, “Kami cenderung menjadi teman atau kolega yang dapat Anda hubungi saat Anda kesal atau Anda memiliki kabar baik untuk dibagikan."
Kepribadian ekstrovert lebih cenderung untuk terjun ke dalam percakapan sebelum benar-benar bisa memproses apa yang dikatakan orang lain.
"Bukan karena mereka egois atau tidak peduli, tetapi karena mereka memproses informasi secara interaktif," kata Dr. Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Hidden Life is Your Hidden Strength.
Sebaliknya, introvert memproses informasi secara internal, kata Helgoe. Keterampilan itu memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami, dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan cermat saat mereka merespons sesuatu.
Maka tidak mengherankan apabila seorang introvert cocok menjadi teman curhat yang baik. Karena mereka akan mendengarkan segala keluh kesah tanpa mengusik dan mengubah topik menjadi diri mereka.
Advertisement
2. Selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara
Sudah bukan rahasia lagi kalau introvert biasanya merasa kurang nyaman saat berbicara daripada mendengarkan. Oleh karenanya, mereka selalu berusaha untuk memilih kata-kata yang terucap dengan bijak.
Kata Buelow, “Kami hanya berbicara ketika kami memiliki sesuatu untuk dikatakan, jadi ada kemungkinan lebih tinggi bahwa kami akan berdampak dengan kata-kata kami,” katanya.
Karena hal itu juga yang membuat para introvert mungkin memerlukan waktu lama untuk merumuskan pemikiran mereka sebelum membagikannya — terutama dalam lingkungan bisnis yang bergerak cepat. Untuk mengatasi kecenderungan itu, Buelow menyarankan agar para introvert pergi ke pertemuan dengan persiapan untuk melatih berbicara terlebih dahulu.
3. Cocok menjadi seorang pemimpin
Siapa yang menyangka bila introvert ternyata cocok menjadi seorang pemimpin lho, terlebih ketika mereka menyalurkan bakat alami mereka. Walaupun mereka tidak merasa perlu untuk menjadi sorotan dan mengambil semua pujian, tapi mereka selalu berusaha menghargai keberhasilan dalam grup.
Tidak hanya itu, meski introvert cenderung memproses informasi lebih lambat daripada rekan ekstrovert mereka, pemimpin introvert cenderung belajar lebih banyak tentang bawahan mereka, menurut Kahnweiler. Mereka telah memfokuskan percakapan dengan anggota tim untuk mempelajari keterampilan, hasrat, dan kekuatan mereka.
Begitu semua informasi ini sudah terkumpul, mereka dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari untuk membantu setiap anggota tim menjadi lebih efisien dan bahagia di tempat kerja.
4. Punya pertemanan yang berkualitas
Karena introvert dapat merasakan energinya yang terkuras habis saat berada di sekitar orang lain—berbeda dengan ekstrovert, yang mendapatkan energi dari kebersamaan dengan orang lain—introvert jadi lebih memilih teman dengan bijak. Mereka justru sangat suka memiliki beberapa pertemanan dekat dan tepercaya dalam menginvestasikan waktu dan energi mereka, dibandingkan dengan jaringan kenalan yang besar, menurut Buelow.
“Introvert sangat pilih-pilih tentang siapa yang kita bawa ke dalam hidup kita,” kata Buelow. “Itu membutuhkan energi, dan jika Anda datang ke dalam lingkar pertemanan dalam kami, itu sangat berarti.”
Kualitas ini menyebabkan introvert menjadi teman yang setia, penuh perhatian, dan berkomitmen, kata Buelow.
5. Menjadi kekasih yang sangat dicintai pasangan
Biasanya seorang introvert sangat membutuhkan ruang pribadi sendiri, sehingga mereka akan merasakan jika pasangan juga membutuhkan ruang untuk mereka.
“Karena kami memiliki kebutuhan akan privasi kami sendiri, kami juga memberikannya kepada orang lain,” kata Buelow. "Kami tidak akan terlalu lengket atau terlalu repot dalam hubungan."
Kualitas sama yang membuat introvert menjadi pendengar yang hebat juga menjadikan mereka pasangan yang hebat, menurut Kahnweiler. Di penghujung hari yang melelahkan, mereka ada di sana untuk mendengarkan dan mendukung pasangannya tanpa terdorong untuk membicarakan diri mereka sendiri.
Introvert juga suka mengenal seseorang sebelum berbagi detail intim dengan calon pasangan, dan itu bisa membuat mereka terlihat lebih menarik di tahap awal hubungan.
Advertisement