Sukses

Mana Bagian Ayam yang Proteinnya Paling Tinggi: Dada, Paha, atau Sayap?

Sudah tahu belum, kalau kandungan protein pada setiap bagian ayam bisa berbeda? Yuk, cek di sini!

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang suka sekali makan daging ayam? Rasanya, daging ayam menjadi salah satu daging yang paling banyak dikonsumsi dan populer saat ini. Sebab, ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik bagi tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh untuk membentuk dan mempertahankan otot, serta menghilangkan lemak pada tubuh. Makanya bagi Anda yang disarankan untuk diet, biasanya diminta secara rutin untuk mengonsumsi daging ayam. 

Terlebih ayam sendiri tersedia dalam berbagai potongan, contohnya dada, paha bawah, paha atas, dan sayap. Selain itu, daging ayam pun juga bisa diolah menjadi masakan apa saja. Bisa direbus, dikukus, digoreng, semua masakan tetap enak dan menggugah selera. 

Akan tetapi, tahukah Anda kalau kandungan protein ayam ternyata bisa berbeda pada setiap potongnya? Di antara semua itu, kira-kira potongan ayam yang mana yang memiliki jumlah protein terbesar? 

Dirangkum dari beberapa sumber, Senin (26/6/2023), berikut ini adalah kandungan protein di setiap potongannya. Penting banget nih untuk diketahui buat pencinta ayam.

Dada ayam: 54 gram protein

Potongan daging ayam yang paling populer adalah dada ayam. 

Dada ayam matang tanpa kulit dengan berat 172 gram, mengandung sekitar 54 gram protein atau sebanding dengan 31 gram protein per 100 gram ayam. Tidak hanya itu, dada ayam juga memiliki 284 kalori atau 165 kalori per 100 gram. Jadi, bisa disimpulkan bahwa 80% dari dada ayam mengandung protein, sedangkan 20% sisanya adalah lemak.

Maka tidak mengherankan apabila potongan yang memiliki paling banyak daging bila dibandingkan bagian lainnya, memang paling sering direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang menjalani program diet dan kalangan binaragawan dalam membentuk otot. Bagaimana tidak, kandungan proteinnya juga lebih tinggi dan rendah kalori sehingga cocok untuk diet.

2 dari 4 halaman

Paha atas: 13,5 gram protein

Selanjutnya adalah paha ayam bagian atas. Paha atas berukuran 52 gram tanpa kulit dan tulang bisa mengandung 13,5 gram protein. Hal ini setara dengan 26 gram protein dalam 100 gram. 

Faktanya, paha ayam bagian atas juga mengandung kalori lebih besar jika dibandingkan bagian dada. Di mana satu potong paha memiliki 109 kalori per potongan paha atau 209 kalori per 100 gram. Sekitar 53% kalori berasal dari protein, sementara 47% sisanya berasal dari lemak.

Paha bawah: 12,4 gram protein

Tidak hanya paha atas, paha bawah atau drumstick juga cukup diminati oleh para pencinta ayam. Nah, satu potong paha bawah tanpa kulit dengan berat 44 gram bisa mengandung 12,4 protein atau setara juga dengan 28,3 gram protein per 100 gram.

Selain itu, kandungan kalori per paha bawah adalah 76 kalori per paha atau 172 kalori per 100 gram. Di mana 70% kalori tersebut berasal dari protein, sementara 30% sisanya merupakan lemak.

Namun, makan paha atas rasanya kurang lengkap tanpa mengonsumsi kulitnya, ya. Alhasil, kalori yang akan masuk ke dalam tubuh juga lebih banyak yaitu sekitar 112 kalori, dengan 53% berasal dari protein dan 47% berasal dari lemak. 

3 dari 4 halaman

Sayap: 6,4 gram protein

Terakhir, ada potongan sayap ayam. Dalam satu potongan sayap, biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu drumette, wingette, dan ujung sayap. Tidak seperti potongan ayam lainnya, bagian sayap ayam lebih sering dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan

Satu potong sayap ayam tanpa kulit dan tulang dengan berat 21 gram mengandung sekitar 6,4 gram protein. Jumlah tersebut sama dengan 30,5 gram protein per 100 gram.

Sementara itu jumlah kalori per sayap ayam memiliki sebanyak 203 kalori per 100 gram. Sehingga 64% kalori dari sayap ayam berasal dari protein, sedangkan 36% sisanya berasal dari lemak. 

Sama seperti paha bawah, kebanyakan orang-orang lebih suka mengonsumsi sayap ayam beserta kulitnya. Jika dengan kulit, total kandungan kalorinya mengandung sebanyak 99 kalori. 

4 dari 4 halaman

Potongan Mana yang Harus Dikonsumsi Supaya Mendapat Hasil Maksimal?

Dilihat secara keseluruhan, kandungan protein ayam memang cukup banyak. Lalu, potongan ayam mana yang harus lebih sering dikonsumsi? Jawabannya tergantung pada tujuan kesehatan dan kebugaran Anda.

Walaupun semua potongan ayam memiliki sumber protein yang cukup tinggi, tapi berbanding lurus dengan kandungan lemaknya. Seperti kandungan lemak yang ada di paha atas, paha bawah, dan sayap.

Apabila tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, dada ayam menjadi potongan yang harus dikonsumsi. Di mana dada ayam sendiri merupakan potongan ayam yang memiliki protein lebih tinggi dibandingkan yang lain, tapi rendah kalori. Dada ayam pun cocok untuk binaragawan yang ingin berpartisipasi dalam kontes, mengingat saat itulah mereka harus memiliki lemak tubuh yang rendah.

Namun, jika tujuan Anda adalah membentuk otot atau menambah berat badan, Anda perlu makan lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar oleh tubuh setiap hari. Orang yang termasuk dalam kelompok ini bisa mendapatkan keuntungan dari makan potongan ayam yang lebih berlemak, karena mengandung lebih banyak kalori.

Sama juga dengan orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau keto mungkin mendapat manfaat dari makan potongan ayam yang lebih berlemak, karena mereka membutuhkan lebih banyak lemak dalam makanannya.