Liputan6.com, Jakarta Bintang Chelsea Mason Mount telah berbicara dengan bos barunya Mauricio Pochettino di tengah spekulasi transfer yang sedang berlangsung yang menghubungkannya dengan Manchester United - dan sikapnya saat ini dapat membuktikan dengan tepat mengapa Erik ten Hag ingin dia pindah ke Old Trafford, demikian seperti dilaporkan oleh Express UK.
Kedua klub belum mencapai kesepakatan mengenai biaya untuk gelandang Inggris itu, karena Manchester United telah menolak beberapa tawaran selama beberapa minggu terakhir.
Baca Juga
Tawaran 55 juta poundsterling terbaru mereka dianggap tidak cukup oleh Chelsea, yang bertahan lebih dari 65 juta poundsterling untuk Mason Mount meskipun kontraknya tinggal tersisa satu tahun di Stamford Bridge. Tawaran tetap ada di atas meja, tetapi Manchester United telah mengalihkan perhatian mereka ke target lain seperti Moises Caicedo.
Advertisement
Sementara itu, Mason Mount diketahui telah berbicara dengan Pochettino dan mengonfirmasi bahwa dia akan tetap menjadi pemain yang profesional dan melapor untuk pelatihan pramusim jika tidak ada kesepakatan dengan MU menurut The Telegraph. Dia akan tersedia untuk tur The Blues di Amerika Serikat dan akan bergabung dengan anggota skuad lainnya minggu depan.
Mason Mount telah memberi tahu Pochettino bahwa dia akan terus melakukan semua yang dia bisa untuk Chelsea selama dia tetap di klub dan meskipun pemain Argentina itu tidak ingin membawa mereka dengan masa depan yang belum terselesaikan dalam tur pramusimnya yang dimulai pada 17 Juli, dia mungkin tidak punya pilihan lain dengan begitu banyak keberangkatan.
Untuk diketahui, Mauricio Pochettino merupakan seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Argentina. Pada 2023, ia ditunjuk menjadi kepala pelatih Chelsea, dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan satu tahun. Ia akan menjadi kepala pelatih klub Liga Utama Inggris Chelsea mulai 1 Juli 2023.
Â
Profesionalisme yang bikin Ten Hag makin kepincut
Profesionalisme Mount yang berkelanjutan di tengah masa depannya yang tidak pasti kemungkinan hanya akan semakin membuktikan kepada Ten Hag bahwa dia akan sangat cocok di Manchester United, yang tetap bersedia berbicara dengan Chelsea jika mereka menurunkan tuntutan mereka.
Ini adalah sifat yang jelas dihargai oleh bos Belanda itu, setelah memanggil pemainnya sendiri setelah kekalahan 7-0 mereka dari Liverpool pada bulan Maret.
"Saya pikir kami memainkan babak pertama yang layak. Satu kesalahan dalam organisasi sebelum paruh waktu," kata Ten Hag kepada BBC Match of the Day.
"Babak kedua bukan kami. Itu bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim. Itu tidak profesional.
"Ya [saya marah]. Jelas. Saya terkejut karena saya telah melihat minggu dan bulan terakhir tim ini tangguh dan memiliki sikap menang. Babak kedua kami tidak memiliki sikap menang sama sekali. Kami tidak bertahan untuk rencana dan kami tidak melakukan pekerjaan kami."
"Kami tidak mundur dan itu benar-benar tidak profesional. Kami telah melihat di masa lalu kami dapat bangkit kembali. Setelah Brentford, setelah Manchester City. Ini jelas merupakan kemunduran yang kuat dan tidak dapat diterima. Saya sangat kecewa dan marah karenanya. Ini adalah pengecekan realitas. Kita harus menerima ini dengan kuat," ungkap Ten Hag panjang lebar.
Dengan Ten Hag jelas ingin mengisi skuat United-nya dengan para profesional top, dia akan terkesan dengan sikap Mount dan tetap terhalang keinginannya untuk membawanya ke Old Trafford.
Advertisement
Bukan Mason Mount, Wonderkid Ini Jadi Rekrutan Pertama Manchester United di Bursa Transfer
Manchester United segera mengamankan rekrutan pertama di bursa transfer musim panas ini. Setan Merah akan mengamankan jasa Harry Amass dari Watford.
MU membutuhkan tambahan amunisi demi memperkuat skuad Erik Ten Hag menyambut musim 2023/2024. Mereka pun dikaitkan dengan beberapa nama, mulai Mason Mount, Harry Kane, dengan Andre Onana.
Mount berpeluang besar jadi pembelian pembuka MU. Sebab, mereka sudah tiga kali mengajukan proposal ke Chelsea. Meski seluruhnya ditolak, MU tetap percaya diri bisa mendatangkan sang pemain yang kontraknya di Stamford Bridge tinggal sisa semusim.
Namun, bukan Mount yang pertama tiba di Old Trafford. Pakar transfer Fabrizio Romano menyatakan Setan Merah terlebih dahulu mendatangkan Amass.
MUÂ memutuskan merekrut Amass untuk memperkuat lini pertahanan. Amass adalah bek kiri potensial milik Watford. Dia baru berusia 16 tahun dan sudah beberapa kali berlatih di tim utama The Hornets. Amass juga jadi andalan di Timnas Inggris U-17 dan diyakini bakal jadi pemain top di masa depan.
Sulit Rekrut Mason Mount, Manchester United Dapat Angin Segar dari Incaran Lain
Raksasa Liga Inggris Manchester United mendapat angin segar dari salah satu pemain incarannya di bursa transfer musim panas 2023.
Penggawa Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo, yang belakangan dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford sempat mengaku dirinya ingin bermain untuk Setan Merah.
Seperti diketahui, Manchester United cukup aktif berburu gelandang baru di jendela transfer kali ini. Nama Mason Mount sebelumnya digadang-gadang sebagai target incaran utama yang hendak didatangkan MU ke markasnya.
Akan tetapi, proses negosiasi yang berbelit-belit dengan Chelsea membuat Setan Merah mundur teratur dari perburuan pemain internasional Inggris.
Advertisement