Berkenalan dengan Breadcrumbing dalam Hubungan Asmara dan 6 Tanda yang Wajib Diwaspadai

Ilustrasi pasangan cinta, romantis. (Photo by Amanda Sixsmith on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang dipusingkan dengan istilah kencan saat ini? Terlebih bagi Anda yang mencari pasangan lewat aplikasi kencan online pasti sedikit kesulitan untuk mengikuti berbagai istilah yang sangat aneh. Padahal, mencari pasangan yang cocok pun butuh perjuangan yang tidak ada habisnya dan membutuhkan banyak sekali pertimbangan.

Nah, jika Anda salah satunya jangan buru-buru luluh dengan rayuan atau perhatian orang lain di dunia maya. Karena bisa jadi ia hanya melakukan breadcrumbing kepada Anda. Apakah Anda pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Atau masih nampak asing didengar?

Bagi sebagian orang, breadcrumbing mungkin tidak sepopuler gaslighting atau ghosting, tapi istilah ini masih tetap merujuk pada hubungan Anda dengan pasangan atau gebetan.

Orang yang melakukan ghosting biasanya hanya akan memutuskan semua kontak dengan Anda dan alasan untuk mengakhiri suatu hubungan. Sementara breadcrumbing adalah seseorang yang suka meninggalkan "remah-remah" yang cukup untuk membuat pasangan tidak akan meninggalkannya. Akan tetapi, ia juga tidak menjadikan pasangannya sebagai prioritas.

Meskipun awalnya mungkin akan sedikit bingung dengan istilah tersebut, tapi sebenarnya sangat berguna untuk menunjukkan banyak masalah yang dialami oleh orang-orang saat berkencan di dunia kencan modern dan terhadap hubungan romansa nantinya.

Dilansir dari A Conscious Rethink, Senin (3/7/2023), ketahui lebih jauh seputar arti breadcrumbing dan tanda-tanda seseorang melakukannya pada Anda. Hal ini supaya Anda tidak baper dan terperdaya dengan gombalan tersebut.

Sejumlah seleb Hollywood pamer gaya rambut baru usai putus cinta. Seperti Khloe Kardashian pasca putus dengan Tristan Thompson.

2 dari 4 halaman

Berkenalan dengan Breadcrumbing

couple kencan — ilustrasi/copyright unplash.com/Huy Phan

Seperti penjelasan singkat yang sudah kami sebutkan sebelumnya, breadcrumbing merujuk pada seseorang yang suka meninggalkan "remah-remah" yang cukup untuk membuat pasangan tidak akan meninggalkannya. Akan tetapi, ia juga tidak menjadikan pasangannya sebagai prioritas. Biasanya, breadcrumber atau orang yang melakukan breadcrumbing akan mencoba berbagai cara agar terlihat romantis melalui media sosial ataupun pesan singkat agar Anda tertarik kepadanya.

Karena ini merupakan istilah baru, breadcrumbing mengacu pada cara bantuan teknologi modern. Kenapa Anda harus waspada terhadap breadcrumber? Sebab, ia tidak peduli Anda menyukai atau memiliki minat romantis kepadanya, tapi ia akan tetap "maju" dan terus mengirimkan pesan supaya Anda tertarik padanya.

Beberapa orang mungkin melakukan breadcrumbing dengan sengaja agar Anda memerhatikannya. Akan tetapi, kebanyakan orang tidak sepenuhnya menyadari perilaku mereka.

Saat mereka mendapatkan perhatian serta atensi Anda, mereka pelan-pelan akan mundur bahkan menghilang. Sebab, mereka merasa tidak melakukan kesalahan apa pun. Intinya, orang tersebut hanya menggoda dan mencari perhatian, bukan bermaksud untuk menjalin suatu hubungan.

Kondisi ini yang menyebabkan banyak luka dan kesedihan yang bisa timbul, karena harapan akan menjalin hubungan tidak benar-benar bisa terwujud.

3 dari 4 halaman

Kenali Tanda-Tanda Breadcrumbing

Ilustrasi melamar kekasih, pacar, romantis. (Photo by 德綱曾 on Unsplash)

Jika Anda masih tidak yakin apakah yang dilakukannya merupakan breadcrumbing atau berpikir itu bisa terjadi pada Anda, berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Tidak berkomunikasi secara rutin

Jika seseorang serius untuk mendekati Anda, pasti ia akan berusaha untuk berkomunikasi secara rutin. Namun sayangnya, hal ini tidak berlaku oleh breadcrumber yang tidak akan mengirimi pesan secara konsisten. Anda mungkin akan berhubungan dengannya selama beberapa hari. Lalu kemudian setelah seminggu atau bahkan lebih, mereka tidak lagi menghubungi atau memberikan respons.

2. Suka memberi harapan palsu

Tanda lain seseorang melakukan breadcrumbing adalah mereka sering merasa takut berkomitmen dan tidak menyukai hal-hal yang spesifik. Terkadang mereka akan meminta Anda untuk bertemu segera, tapi saat Anda menanyai detail lengkapnya, mereka justru menghindarinya. Hal ini membuat Anda merasa terabaikan.

**3. Tidak membalas chat tapi mengomentari media sosial lainnya**

Tanda lain dari breadcrumbing yang harus Anda waspadai yaitu saat Anda sedang berbalas pesan atau chat dengannya, ia tidak langsung membalas dan membiarkannya menggantung begitu saja. Tapi, ia justru menyukai postingan media sosial Anda yang lain, seperti me-likes postingan Anda, menonton Instagram Stories, atau mengomentari twit terbaru yang Anda tulis. Ini bisa mencegah Anda untuk melupakannya dan tetap di "radar" Anda.

4 dari 4 halaman

Tanda-Tanda Breadcrumbing Lainnya

Ilustrasi kencan (dok.unsplash/ Giorgio Trovato)

4. Pura-pura perhatian

Ini merupakan salah satu taktik yang paling umum untuk memikat seseorang. Orang yang melakukan breadcrumbing bisa sangat perhatian untuk menunjukkan ketertarikan dengan Anda. Seperti misalnya mereka akan mengirimkan SMS larut malam, tapi tidak ada rencana untuk mengajak Anda bertemu. Mereka bahkan mungkin mengirimi Anda pesan hanya untuk 'melihat keadaan Anda' tanpa niat untuk berhubungan, tetapi memastikan bahwa Anda sedang berbaring di malam hari memikirkan mereka.

5. Membuat Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri

Saat Anda menerima pesan dari mereka, itu mungkin membuat jantung Anda berdebar kencang dan memberi Anda perasaan gembira, tetapi itu tidak membuat Anda senang dan bahagia. Bahkan, jika Anda merasa saat mereka mengirimi pesan, itu akan segera hilang dan digantikan oleh kekhawatiran tentang apakah Anda akan mendengar kabar dari mereka lagi. Akibatnya Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri dan timbul perasaan bersalah kepadanya.

6. Mereka membuat Anda merasa semua adalah salah Anda

Saat hubungan kalian berdua tidak berakhir dengan bahagia, mereka justru akan menyalahkan Anda. Padahal sebenarnya yang terjadi karena perhatian dan komitmennya yang tidak serius. Mungkin mereka akan menjatuhkan diri Anda, sehingga Anda merasa semua adalah kesalahan Anda dan merupakan pukulan besar bagi kepercayaan diri Anda.