Liputan6.com, Jakarta - Diabetes telah menjadi kondisi umum, di mana individu mengalami lonjakan gula darah. Diabetes tipe 2 telah meningkat secara substansial di kalangan anak muda selama dua dekade terakhir di AS.
Penyakit ini bisa menyebabkan banyak komplikasi, seperti retinopati diabetik, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.
Baca Juga
Apa itu retinopati diabetik?
Melansir dari Times of India, Jumat (7/7/2023), retinopati diabetik adalah penyakit retina--lapisan saraf di bagain belakang mata. Diabetes merusak pembuluh darah di mata dan semua jaringan hidup ini, seperti mata, memerlukan pembuluh darah yang berfungsi agar berfungsi.
Advertisement
Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Ophthalmology, risiko retinopati diabetik di AS jauh lebih signifikan daripada yang diperkirakan semula.
Menurut para ilmuwan, pada tahun 2021, sekitar 9,6 juta individu (atau 26,43% pengidap diabetes) mengalami retinopati diabetik di AS. Sekitar 5% pengidap diabetes (1,84 juta orang) memiliki bentuk retinopati diabetik yang mengancam penglihatan.
Para peneliti menggunakan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Visi dan Sistem Pengawasan Kesehatan Mata dan dari Biro Sensus AS.
Gejala retinopati diabetik
Banyak individu tidak mengalami gejala apa pun pada tahap awal retinopati diabetik. Awalnya, seseorang hanya mengalami masalah penglihatan ringan. Namun, jika tidak diobati, bisa menyebabkan kebutaan.
Menurut Mayo Clinic, seiring dengan berkembangnya kondisi, Anda mungkin mengembangkan:
- Bintik-bintik atau garis-garis gelap mengambang di penglihatan Anda (floaters).
- Penglihatan kabur
- Penglihatan yang fluktuatif
- Area gelap atau kosong dalam penglihatan Anda
- Kehilangan penglihatan
Yang menyebabkan retinopati diabetik?
Apa yang menyebabkan retinopati diabetik? Diabetes yang tidak diobati atau tidak terkontrol dengan baik adalah alasan utama individu mengembangkan retinopati diabetik. Kurangnya skrining dan pemeriksaan mata secara rutin juga berperan.
Retinopati diabetik mungkin tidak menyebabkan kerusakan, atau bahkan bisa menyebabkan kebutaan total dengan rasa sakit pada mata yang perlu diangkat.
Advertisement
Pemeriksaan mata tahunan itu penting
Pemeriksaan mata tahunan sangat penting untuk mencegah kerusakan penglihatan yang bisa disebabkan oleh diabetes, pengelolaan diabetes Anda dengan hati-hati sangat penting.
Jika Anda mengidap diabetes, penting untuk menemui dokter mata Anda untuk pemeriksaan mata tahunan dengan pelebaran, meskipun penglihatanmu tampak baik-baik saja.
Ujian ini sangat penting karena memungkinkan penyakit ditemukan pada tahap di mana pengobatan akan paling berhasil.