Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini viral kejadian tak mengenakkan yang dialami oleh seorang selebgram asal Semarang. Selebgram Michael Rendy Wiyono baru saja menjadi korban perampokan.
Perampokan terjadi di rumah Michael Rendy perumahan elit Graha Padma Semarang. Dirinya pun sempat duel dengan sang perampok dan mengalami luka di bagian telinga dan tangan.
Baca Juga
Melalui akun Instagram @lizzebethmua, sang istri mengunggah momen sesaat setelah perampokan terjadi. Beruntung sang istri berhasil teriak sehingga para tetangga dapat mendengar dan mengetahui kejadian tersebut.
Advertisement
“Tuhan proteksi keluarga kami, suami abis duel sama rampoknya. Puji Tuhan aku bisa teriak kenceng sampe tetangga keluar dan rampok kabur, aku rekam setelah rampoknya kabur untuk jadi bukti ke polisi,” tulis istri Michael Rendy dalam unggahan Instagram-nya.
Dalam video tersebut Michael pun menceritakan kronologinya. Menurut keterangannya, pelaku perampokan sengaja mematikan saklar lampu untuk memancing dirinya keluar rumah. Setelah dirinya keluar untuk kembali menyalakan saklar, rupanya sang perampok sudah menunggu di depan rumah dan langsung melancarkan aksinya. Beruntung rencana itu gagal lantaran Michael melawan.
Dalam unggahan selanjutnya Michael Rendy mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, namun sempat mengalami luka pada bagian tangan lantaran menahan pisau yang hendak ditusukkan sang perampok ke lehernya.
“Oke guys banyak yang nanyain kondisiku sekarang, puji Tuhan aku baik-baik saja. Cuma ada luka sobek karena tadi aku nahan pisau akan ditusukkin ke leher ku. Kejadian jam 03.30 WIB pagi tadi,” katanya.
Motif Pelaku Perampokan
Usai gagal melakukan aksinya, pelaku perampokan tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian. Diketahui bahwa pria yang hendak merampok rumah Michael Rendy merupakan tetangganya sendiri.
Ayah Clayton ini pun bertanya kepada perampok tersebut mengenai motif yang dilakukannya. Sang pelaku pun mengatakan bahwa dirinya ingin merampok lantaran terkendala masalah ekonomi dan sudah menganggur selama enam bulan.
"Saya benar-benar malu-maluin, saya udah nganggur 6 bulan koh. Saya udah cari kerja ke mana-mana, utang saya dimana-mana," jawab si perampok.
"Kenapa kamu enggak ngomong baik-baik sama saya? Dari pada cara seperti ini. Kenapa si koh sekap saya sudah siap-siap bawa kabel ties. Terus kenapa tadi suruh saya masuk ke dalam rumah? Maksudnya, tujuannya mau apa? Mau sekap semua satu keluarga?" tanya Michael Rendy.
"Saya mau ngerampok sebetulnya," ujar si pelaku.
Advertisement
Memaafkan Pelaku Perampokan
Dalam unggahan selanjutnya, Michael Rendy mendatangi sang pelaku yang sudah ditahan di kantor polisi. Dia pun memaafkan sang pelaku sebagai bentuk kemanusiaan.
“Abis dari RS, langsung datengin pelaku ke Polsek. Cuma ini yang bisa aku lakuin sekarang, karena aku pun sama2 manusia berdosa,” tulis Michael di akun Instagram-nya.
“Sorry koh,” ujar sang pelaku.
“Aku mau maafin kokoh,” timpal Michael.
Meski begitu dirinya mengaku bahwa proses hukum tetap berlaku.
“Jujur dengan segenap hati aku udah maafin si engkohnya itu, karena dia punya 2 anak kecil dan punya istri yang mana posisinya hampir sama kayak aku. Kasian gitu kalo aku enggak maafin. Tapi, proses hukum tetap kita tempuh sesuai dengan keadilan yang nanti polisi tetapkan. Kenapa? Karena jujur istriku sangat trauma sama kejadian tadi pagi.”
Kasus Perampokan dan Penyekapan Karyawan Ekspedisi di Bogor Terungkap, 5 Pelaku Ditangkap
Petugas kepolisian dari Polsek Parung berhasil mengungkap kasus perampokan dan penyekapan karyawan perusahaan ekspedisi Ninja Express di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada 10 April 2023.
Lima pelaku ditangkap di lokasi berbeda setelah hampir dua bulan diburu polisi. Kelima pelaku tersebut yakni MK (26), ZA (26) RA (30), U (45), dan H (28).
Saat ini, kata dia, seluruh tersangka masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Parung.
Dalam aksinya, Sukarso menerangkan, kelima pelaku yang membawa senjata api dan celurit masuk serta golok ke dalam gudang penyortiran barang.
Advertisement