Liputan6.com, Jakarta - Musisi asal Inggris Novo Amor mengumumkan akan menggelar konser di Jakarta tahun 2024 mendatang. Melalui akun Instagram-nya, Novo Amor, mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang untuk bisa kembali ke Indonesia setelah 7 tahun. Dari unggahannya tersebut juga diketahui bahwa tiket akan dimulai Senin (17/7/2023).
“Jakarta, Indonesia! Tiket mulai dijual 17 Juli. Sangat senang bisa kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah 7 tahun. Terima kasih telah bersabar, saya tidak sabar untuk bertemu dengan kalian lagi,”keterangan dalam unggaha Novo Amor.
Konser tersebut diketahui akan digelar di Basketball Hall Senayan GBK pada 2 Maret 2024 mendatang. Ismaya Live selaku promotor Novo Amor juga mengumumkan hal yang sama di akun Instagram-nya.
Advertisement
“Dikenal dengan suara falsetto-nya yang lembut yang dipadukan dengan iringan instrumental, Novo Amor telah memikat hati para penggemarnya dengan suara yang penuh perasaan dan lirik yang lembut sejak tahun 2012.
Bersiaplah untuk dibawa ke ruang yang dipenuhi dengan suara indah Novo Amor, karena ia akan membawakan setnya yang mendebarkan di Hall Basket Senayan GBK - Jakarta, pada 2 Maret 2024. Siapkan tangan Anda, tiket akan tersedia mulai 17 Juli pukul 11.00 WIB melalui www.ismayalive.com/tickets,” tulis Ismaya Live pada Kamis (13/7).
Harga Tiket Konser Novo Amor
Dalam pengumuman tersebut, sang promotor juga merilis daftar harga serta layout konser tersebut. Tiket terdiri dari dua kategori yaitu Festival dan Tribune.
Kategori Festival menjadi kategori paling mahal yang dijual seharga Rp750 ribu untuk Presale 1 dan Rp850 ribu untuk Presale 2. Untuk kategori ini penonton akan berdiri tepat di depan panggung.
Sementara, harga kategori Tribune untuk Presale 1 dibanderol seharga Rp650 ribu dan untuk Presale 2 seharga Rp750 ribu. Penonton yang membeli tiket kategori ini akan duduk di area tribun di sisi samping kanan dan kiri penonton Festival. Harga tiket yang tertera di atas belum termasuk pajak sebesar 15 persen dan biaya admin sebesar 5 persen.
Mega bintang Taylor Swift bakal menggelar konser selama 6 hari di Singapura. Cek fakta-faktanya yuk!
Awal Mulai Debut Novo Amor
Novo Amor sendiri adalah musisi asal Wales yang memiliki nama asli Ali Lacey. Dirinya memulai Novo Amor sebagai sebuah proyek, tindakan pembangkangan setelah putus cinta, tetapi di sepanjang jalan, secara tidak terduga, dia menemukan sesuatu yang kaya dan bermanfaat.
Di tahun 2018 dirinya membuat album debutnya, "Birthplace". Setelah merilis 'Cannot Be, Whatever', Lacey merenungkan masa lalu yang diiringi lagu-lagu penuh harapan dan kerinduan.
"Saya masih dapat melihat danau di bagian utara ketika saya membayangkan 'Birthplace', lagu-lagu yang terinspirasi dari tempat romantis yang sebenarnya sudah tidak ada lagi. Lagu-lagu baru ini terasa lebih cepat dan berisik jika dibandingkan. Jika 'Birthplace' diibaratkan sebagai pedesaan, maka 'Cannot Be, Whatever' adalah kota," katanya dilansir dari novoamor.co.uk.
Advertisement
Jawab Kemenparekraf soal Nasib Konser Virtual Usai Pandemi Berakhir, Masih Bisa Laku?
Status darurat pandemi Covid-19 telah dicabut. Sejumlah pembatasan sudah dihilangkan, bahkan masker tak lagi diwajibkan kecuali sedang sakit. Konser pun kembali ke semula, langsung didatangi ke lokasi. Nyaris setiap acara selalu dipenuhi massa, bahkan tak jarang perebutan tiket gila-gilaan terjadi bila bintangnya punya basis penggemar yang besar.
Situasi itu jelas berbanding terbalik di masa pandemi. Saat jaga jarak diberlakukan, mobilitas sangat dibatasi, panggung konser megah beralih ke layar laptop atau gawai lainnya. Konser virtual menjamur agar para seniman tetap bisa mencari cuan. Tapi, apakah bisnis konser virtual bisa tetap berjalan setelah pandemi berakhir?