Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Irlandia Sinéad O'Connor meninggal dunia pada usia 56 pada Rabu (267/2023). Berita kematiannya dilaporkan melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh teman-teman penyanyi tersebut sementara alasan di baliknya masih belum jelas.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga berbunyi seperti berikut “Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," tulis pernyataan tersebut dilansir dari laman BBC, Kamis (27/7/2023).
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar menanggapi kabar meninggalnya penyanyi itu, dia menulis di Twitter, “Sangat menyesal mendengar meninggalnya Sinead O'Connor. Musiknya dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi. Belasungkawa untuk keluarganya, teman-temannya dan semua yang mencintai musiknya. Ar dheis Dé go Raibh a hAnam."
Advertisement
Tentunya kabar meninggalnya pelantun "Nothing Compares 2 U" itu membuat para penggemar juga turut berduka. Dalam referensi yang jelas ke lagu Connor yang terkenal, seorang pengguna Twitter lain menulis, “Beristirahatlah dengan tenang Sinead O'Connor. Tidak ada yang bisa menandingi mu dan tidak ada yang bisa membandingkannya."
Sementara itu, sesama musisi juga turut mengucapkan belasungkawa. Seperti penyanyi asal Kanada Bryan Adams menanggapi berita kematian Connor dengan unggahan yang menyentuh hati. Dia menulis, "RIP Sinéad O'Connor, saya senang bekerja dengan Anda membuat foto, melakukan pertunjukan bersama di Irlandia dan mengobrol, semua cinta saya untuk keluarga Anda."
Lalu ada juga penyanyi dan penulis lagu Amerika Tori Amos yang juga menulis, “Sinead adalah kekuatan alam. Seorang penulis lagu dan pemain brilian yang bakatnya tidak akan kita lihat lagi. Semangat yang begitu kuat, kehadiran yang begitu kuat dan jiwa yang indah, yang melawan iblis pribadinya dengan berani. Damailah Sinead sayang, kamu akan selamanya ada di hati kami."
Sekilas Tentang Sinead O'Connor
Dilansir dari Live Mint, Sinead O'Connor dikenal karena musik ekspresif dan tindakan provokatifnya. Dia menjadi terkenal dengan album debutnya, The Lion and the Cobra, dan sampul ballad Prince-nya, Nothing Compares 2 U, langsung menduduki puncak tangga lagu dari Eropa hingga Australia.
Sinead O’Connor adalah seorang non-konformis yang mencukur kepalanya sebagai tanggapan atas tekanan dari eksekutif rekaman untuk terlihat lebih glamor secara konvensional. Penyanyi itu juga membuka tentang perjuangan mentalnya dalam video Facebook di tahun 2017, di mana dia mencatat bahwa dia tetap hidup demi orang lain dan jika itu terserah dia, dia akan pergi.
Advertisement
Sinead Memutuskan untuk Masuk Islam di Tahun 2018
Semasa hidup, penyanyi bernama lengkap Sinead Marie Bernadette O'Connor itu rupanya pernah beberapa kali melakukan hal yang kontroversial. Di antaranya ketika dia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II saat diundang oleh acara TV Saturday Night Live pada 1992.
Meski berujung pada larangan tampil seumur hidup, tindakan itu diakuinya sebagai bentuk protes terhadap kasus pelecehan seksual anak di Gereja Katolik.
Momen berikutnya yang membuat perhatian publik kembali tertuju pada dirinya ketika dia memutuskan memeluk Islam pada akhir 2018. Kisah Sinead O'Connor mualaf dibagikan sang penyanyi melalui akun Twitter-nya @MagdaDavitt77 pada 19 Oktober 2018. Dia mengaku bangga menjadi muslim.
"Ini pengumuman bahwa saya bangga menjadi seorang muslim. Ini adalah kesimpulan alami dari setiap perjalanan pakar teologi. Semua kitab suci berujung pada Islam," twit Sinead O'Connor, dilansir NME.
Berganti Nama Menjadi Shuhada
Selain merasa bangga, kala itu Sinead pun mengaku sangat bahagia. Melalui cuitannya, Sinead berterima kasih pada saudara sesama Muslim yang telah begitu baik menerimanya sebagai bagian dari mereka.
"Aku berterima kasih pada semua saudara dan saudari Muslimku yang telah begitu baik menerimaku ke dalam Ummah (komunitas Muslim dunia)," cuitnya, dilansir laman npr.org.
Imam dan teolog Islamic Center Irlandia serta Irish Muslim Peace and Integration Council (IMPIC) Sheikh Umar Al-Qadri turut mencuit bahwa Sinead telah mengucapkan dua kalimat syahadat. Bahkan sang penyanyi pun berganti nama menjadi Shuhada.
Nama baru itu berasal dari kata Arab Alquran "Shahid", yang dalam kitab suci digunakan secara umum yang berarti "saksi" dan dalam bagian-bagian tertentu untuk menggambarkan sosok "martir."
Advertisement