Sukses

Profil David Silva, Legenda Manchester City yang Pensiun di Usia 37 Tahun

Legenda Manchester City David Silva telah mengumumkan pensiun dari sepak bola di usia 37 tahun. Kabar menyedihkan itu ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram-nya @david21lva.

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester City David Silva telah mengumumkan pensiun dari sepak bola di usia 37 tahun. Kabar menyedihkan itu ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram-nya @david21lva.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya," kata David Silva dalam unggahannya.

"Hari ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada apa yang telah saya dedikasikan sepanjang hidup saya. Hari ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan saya, yang sudah seperti keluarga bagi saya. Saya akan sangat merindukanmu," sambungnya.

Melansir dari BBC, Jumat (28/7/2023), pemain hebat Spanyol itu menghabiskan satu dekade yang sangat sukses di City dan memenangkan empat gelar Liga Premier sebelum bergabung dengan Real Sociedad pada 2020.

Namun, Silva mengalami cedera lutut serius yakni cedera Ligamen Lutut Anterior (cedera ACL) selama pramusim dan telah memutuskan untuk mengakhiri karier bermainnya selama 19 tahun.

Profil David Silva

David Josue Jimenez Silva atau David Silva lahir pada 8 Januari 1986. Dirinya mantan pemain sepak bola profesional Spanyol yang bermain sebagai gelandang tengah atau penyerang. Namun, ia juga piawai bermain sebagai second striker atau winger.

Silva memulai karier sepak bolanya dengan tim muda UD San Fernando, dan pada usia 14 tahun, dia bergabung dengan sayap muda Valencia CF.

Dia melakukan debut profesionalnya dengan klub sepak bola Spanyol Sociedad Deportiva Eibar pada musim 2004-2005, saat dia dipinjamkan oleh Valencia.

Setelah masa jabatan enam tahun dengan Valencia, termasuk kemenangan Cipa del Rey pada tahun 2008, dia bergabung dengan Manchester City. Kemenangannya termasuk satu FA Cup, dua gelar Premier League dan tiga League Cup.

Dianggap banyak orang sebagai salah satu gelandang terbaik, Silva mendapat julukan seperti "El Mago" dan "Merlin" karena kemampuannya yang luar biasa dalam menahan bola dan mengoper.

Silva adalah pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Spanyol, dengan 35 gol dan juga mengumpulkan 100 caps.

Dia merupakan bagian dari skuad yang memenangkan tiga turnamen internasional berturut-turut, yaitu UEFA Euro 2008, FIFA World Cup 2010 dan UEFA Euro 2012.

2 dari 3 halaman

Prestasi David Silva

Silva memenangkan League Cup keduanya dengan Manchester City, ketika klub menang 3-1 dalam adu penalti melawan Liverpool di final Football League Cup 2016 yang diadakan di Stadion Wembley, London.

Dia memenangkan penghargaan Etihad Player of the Season pertamanya pada 2016-2017, ketika dia bermain dalam 44 pertandingan dan mencetak 8 gol, selain memberikan beberapa assist.

Saat musim 2017-2018 dimulai, Silva memberikan 8 assist Liga Premier, tampil dalam 14 pertandingan. Dengan ini, ia mencapai prestasi mengumpulkan total tertinggi oleh pemain di 5 liga top Eropa.

3 dari 3 halaman

Apa Itu Cedera ACL yang Bikin David Silva Harus Pensiun di Usia 37 Tahun?

Pemain internasional Spanyol itu terpaksa pensiun pada usia 37 tahun setelah mengalami cedera ligamen anterior (ACL) selama latihan pramusim bersama klub La Liga Real Sociedad.

Berkaca dari kasus David Silva, cedera ACL adalah salah satu cedera yang amat rawan jika dialami oleh pemain sepakbola. Melansir dari Hippocraticpost, Saket Tibrewal, Konsultan Trauma dan Ahli Bedah Lutut Ortopedi di Rumah Sakit Cromwell, menjawab pertanyaan paling umum seputar cedera ACL dan apa yang harus dilakukan jika Anda mendapatkannya?

Apa itu cedera ACL?

Lutut Anda adalah sendi engsel yang terdiri dari tiga tulang: tulang paha (tulang paha), tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patela). Tulang-tulang ini dihubungkan oleh pita jaringan yang disebut ligamen. Ligamen adalah struktur yang menyatukan tulang dan membantu mengendalikan gerakan sendi.

Ada empat ligamen lutut utama: ada ligamen di setiap sisi lutut yang disebut ligamen agunan, dan dua ligamen jauh di dalam sendi yang disebut ligamen cruciatum, yang saling bersilangan.

Anterior cruciate ligament (ACL) berjalan melalui bagian tengah lutut. ACL membantu mengontrol gerakan rotasi lutut serta mencegah tulang kering meluncur ke depan di depan tulang paha.

Sebagian besar cedera ACL terjadi selama olahraga yang melibatkan perubahan arah secara tiba-tiba, seperti sepak bola atau ski. Cedera ACL juga bisa disebabkan oleh pembengkokan atau pelurusan kaki yang berlebihan, pukulan pada lutut, gerakan memutar, atau pendaratan yang canggung saat melompat, misalnya saat bermain basket, netball, rugby.

Cedera ACL lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan atlet wanita empat hingga delapan kali lebih mungkin menderita cedera ACL daripada rekan pria mereka.

Selengkapnya...