Liputan6.com, Jakarta Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Kampanye isu-isu tentang kanker paru-paru mulai digencarkan pada 1 Agustus 2012 yang kemudian ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia.
Tujuan utama kampanye ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan serta sebagai langkah edukasi bagi masyarakat terkait penyebab utama kanker paru-paru.
Ada beberapa langkah signifikan yang dapat Anda ambil untuk menurunkan peluang Anda terkena penyakit paru-paru, terutama kanker paru-paru. Sebab, Anda mungkin mengalami masalah kesehatan bahkan jika Anda menjalani gaya hidup sehat, karenanya waspadai tanda-tanda paru-paru yang tidak sehat.
Advertisement
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Pawankumar Biraris, Konsultan Dokter Dada dan Ahli Paru Intervensional di Rumah Sakit Medicover di Navi Mumbai, membagikan beberapa saran untuk menjaga paru-paru sehat. Dilansir dari Hindustan Times, ini dia.
1. Tidak merokok
Paparan rokok, vape, atau segala jenis asap tembakau menyebabkan kanker dan banyak penyakit paru-paru lainnya. Menghindari paparan asap tersebut adalah aspek kunci dari pencegahan.
2. Hindari polusi dalam ruangan
Asap dari obat nyamuk, lilin wangi, juga merusak paru-paru. Alergi terhadap debu atau bau yang menyengat, paparan jamur yang bermanifestasi sebagai bersin, pilek, atau masalah pernapasan adalah masalah yang sering terjadi.
Untuk mencegahnya gunakan pel atau kain lembab yang dapat menjebak dan mengunci debu saat membersihkan. Pastikan ventilasi yang sesuai dengan penggunaan jendela dan pintu. Hindari paparan kotoran burung terutama burung merpati.
3. Hindari polusi udara di luar ruangan
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara di luar ruangan. Pada tingkat pribadi, hindari membakar kayu, sampah, dll. Gunakan sepeda, kendaraan umum, kereta api untuk mengurangi emisi karbon. Tanam pohon untuk menyelamatkan bumi dan menyelamatkan diri sendiri.
Â
4. Olahraga
Hindari berolahraga di lingkungan yang tercemar. Bertujuan untuk setidaknya 20 menit olahraga yang konsisten dan sedang seperti jalan cepat yang bagus untuk paru-paru dan juga jantung. Untuk pasien dengan penyakit paru-paru, pelajari latihan dari para ahli seperti pemukulan diafragma, pernapasan bibir, dan berpartisipasi dalam rehabilitasi paru.
5. Yoga, Berlatih Teknik Pranayama
Teknik pernapasan sederhana dan pranayama telah terbukti melindungi kesehatan paru-paru selama berabad-abad. Mempraktikkan teknik sederhana ini adalah gaya hidup sehat paru-paru.
Â
Advertisement
6. Mencegah infeksi
Penggunaan masker wajah yang sesuai secara teratur telah menunjukkan manfaat pada Covid-19 dan tuberkulosis. Ini adalah cara sederhana dan salah satu yang paling hemat biaya untuk mencegah infeksi paru-paru.
7. Vaksinasi
Untuk individu dengan risiko tinggi infeksi, vaksinasi untuk virus influenza, bakteri pneumokokus sangat penting untuk pencegahan pneumonia. Konsultasikan dengan dokter Anda dan dapatkan informasi lebih lanjut tentang vaksin ini.
8. Kepatuhan terhadap pengobatan
Pasien dengan penyakit paru-paru tidak boleh menghentikan pengobatan rutinnya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Â
9. Pemeriksaan kesehatan paru-paru:
Pemeriksaan kesehatan paru-paru secara teratur direkomendasikan, terutama bagi orang-orang dengan riwayat keluarga penyakit paru-paru, pajanan pekerjaan, perokok saat ini atau perokok baru, dan orang-orang yang tinggal di daerah yang tercemar.
10. Mendidik
Pendidikan untuk anak-anak dan remaja tentang efek berbahaya dari merokok tembakau tradisional dan produk tembakau yang lebih baru seperti rokok elektrik harus dilakukan.
Advertisement