Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu pasti memiliki pengalaman masa lalu yang rasanya ingin mereka hapus. Hal inilah yang menyebabkan rasa tertekan, cemas, terluka, hingga berujung trauma.
Salah satu tanda trauma yang belum terselesaikan yaitu Anda mungkin akan merasa tidak aman dalam hubungan, lingkungan, atau bahkan tubuh yang sering merasakan sakit bisa menjadi salah satu.
Baca Juga
Sayangnya, memang butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa sembuh dan pulih dari trauma masa lalu. Sebab, trauma yang menghantui Anda bisa jadi terjadi baru-baru ini, hitungan tahun, bahkan bisa lintas generasi.Â
Advertisement
Sementara beberapa orang bisa jadi masih mencari cara untuk mengatasi perasaan ini, sementara yang lainnya merasa cukup beruntung untuk mencari bantuan dari orang terdekat atau profesional terlatih.
Langkah pertama ini mengembalikan rasa aman hingga menjadi dasar dari setiap perjalanan penyembuhan dan memperbaiki kesehatan mental Anda. Jadi, jika Anda juga mengambil langkah-langkah untuk sembuh dari bekas luka atau kejadian yang menyakitkan secara emosional, apakah Anda telah mengusahakannya baru-baru ini atau selama bertahun-tahun, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah Anda membuat kemajuan dalam pemulihan Anda.
Untuk membantu Anda mengetahui lebih banyak, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (1/8/2023), psikolog klinis bernama Dr. Parul Adlakha, membagikan enam tanda umum yang dapat membantu seseorang menentukan apakah mereka mengalami perubahan ke arah yang positif dalam mengatasi trauma.
Dr. Parul menjelaskan, trauma dapat menyebabkan siapa pun merasa tidak berdaya dan membangkitkan emosi dan ingatan yang mengganggu. Yang terpenting, butuh waktu untuk mengatasi rasa sakit dan merasa aman kembali." Dia menambahkan, "Pemulihan dari trauma adalah proses individu dan akan terlihat berbeda untuk setiap orang."Â
Tanda-tanda Anda sudah Sembuh dari Trauma
Apa saja tanda-tanda bahwa tanda trauma yang Anda alami sudah memudar atau bahkan hilang? Setidaknya Anda akan merasakan beberapa hal ini, seperti:
1. Mampu hidup di masa sekarang
Apakah Anda sudah melupakan trauma Anda? Mungkin belum, tapi setidaknya Anda sudah tidak terlalu memicu hal tersebut.
Dr. Parul menyatakan, "Mampu hidup di masa sekarang tanpa terbebani oleh ingatan masa lalu dan meninggalkan peristiwa traumatis sehingga tidak lagi mengendalikan emosi Anda di masa kini adalah tanda yang baik."
2. Mendapatkan kembali rasa aman
Saat trauma pernah terjadi, Anda mungkin akan merasa bahwa semua terasa menakutkan. Termasuk tidak ingin keluar rumah dan bergaul dengan orang-orang sekitar. Nah, jika Anda sudah sembuh dari trauma, mendapatkan kembali rasa aman dan membangun stabilitas fisik dan emosional adalah tanda yang cukup baik.
Jika Anda tidak lagi merasa terbebani dan dapat menenangkan pikiran Anda dalam situasi yang memicu selama ini, itu juga menunjukkan bahwa Anda mengalami kemajuan dalam perjalanan penyembuhan trauma.
Advertisement
3. Rasa percaya diri kembali bangkit
Selain kembalinya rasa aman, rasa percaya diri Anda juga menjadi kembali setelah sembuh dari trauma. Dengan mendapatkan kembali kepercayaan diri, Anda akan mampu mengambil keputusan hidup dengan lebih percaya diri tanpa rasa bersalah dan ragu terhadap diri sendiri.
Selain itu, Anda akan memiliki pendekatan yang lebih berfokus pada solusi daripada menebak-nebak perasaan Anda.
4. Sangat menantikan masa depan
Melihat ke depan ke masa depan dan mampu menciptakan rasa percaya diri yang baru. Peristiwa traumatis tidak lagi menjadi peristiwa utama dalam hidup Anda.
Oleh karena itu, mampu terhubung kembali dengan diri sendiri dan merangkul masa depan tanpa merasa terbebani juga merupakan pertanda positif dalam penyembuhan trauma.
5. Timbul rasa welas asih kepada diri sendiri
Suatu rasa bangga dan welas asih bisa jadi timbul saat trauma sudah tidak menjadi masalah bagi Anda. Dengan menerima kesalahan, merasa bangga dengan kemajuan ini, dan mengakui upaya yang sudah dilakukan, membuktikan bahwa Anda sudah berkembang dan tidak merasa takut.
6. Bisa mengatasi pemicu yang timbul
Hal terakhir, Anda tidak akan takut lagi dan merasa terkucilkan jika mendapati pemicu yang membuat Anda trauma. Baik bertemu dengan seseorang atau trauma terhadap sesuatu lainnya. Saat menerima dan mengenali pemicu hingga mampu mengatasi rasa kewalahan yang disebabkan oleh pemicu tersebut adalah tanda kemajuan lain dalam pemulihan Anda.
Pada akhirnya, Dr. Parul menambahkan, “Penyembuhan dari trauma adalah suatu proses. Itu tidak terjadi dalam siklus bertahap. Misalnya, kita mungkin merasa lebih baik pada hari pertama dan kedua, tetapi pada hari ketiga kita bisa tergelincir karena pemicu. Dalam kasus seperti itu, biasanya selalu lebih baik untuk memiliki sistem pendukung di sekitar Anda. Bisa dalam bentuk apa pun, seperti dukungan emosional atau sosial dan bahkan dukungan psikologis dari terapis atau psikiater yang Anda rujuk. Memiliki itu dukungan di saat-saat seperti itu penting."
Advertisement