6 Tanda Dehidrasi Akibat Kurang Minum Air Putih yang Kerap Orang Abaikan

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh, jadi Anda harus tetap terhidrasi setiap saat. Faktanya, kulit kering adalah salah satu tanda awal dehidrasi total yang bisa menjadi awal dari masalah yang jauh lebih besar. Kekurangan air dalam tubuh berarti kurangnya keringat, yang menyebabkan melemahnya kemampuan tubuh untuk membuang racun dan lemak berlebih yang terkumpul sepanjang hari. Dan jika Anda ingin menghindari semua kerepotan ini, Anda harus membiasakan diri untuk minum lebih banyak air sebelum hal lain.

Tidak diragukan lagi Anda sekarang telah memastikan bahwa efek minum air jauh melampaui mulut dan tenggorokan Anda, karena kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan mata kering dan merah. Tanpa air dalam tubuh, saluran air mata pasti akan mengering. Dan sebelum Anda bertanya-tanya, “Bagaimana saya akan menangis dalam hal ini?”, ketahuilah bahwa menangis di sini dapat merusak mata Anda secara serius, terutama jika Anda memakai lensa kontak setiap hari.

Minum air membantu tubuh Anda membuang racun secara berkelanjutan. Beberapa organ menyaring "limbah" kita secara otomatis, tetapi jika Anda tidak memasok air ke mesin, itu tidak akan berfungsi dengan baik. Apa yang terjadi pada tubuh yang kering adalah organ mulai mengambil air dari tempat penyimpanan seperti darah, yang mengarah pada munculnya serangkaian masalah baru.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh “meminjam” air dari darah. Dengan demikian, kekurangan air dalam darah menyebabkan kekurangan oksigen di seluruh tubuh. Dan kita tahu bahwa kekurangan oksigen menyebabkan kantuk dan menyebabkan kelelahan secara keseluruhan. Stamina yang buruk berarti Anda akan mulai merasa hari Anda sudah berakhir pada jam 2 siang, atau bahkan lebih awal (dan ingat, kopi tidak akan membantu Anda menyelesaikan masalah ini dalam jangka panjang).

Asupan air yang cukup sangat mempengaruhi produksi lendir di mulut dan tenggorokan kita, dan bagaimana air memungkinkannya berfungsi dengan baik. Ini juga berlaku untuk seluruh sistem pencernaan. Tanpa hidrasi yang tepat, jumlah dan kekuatan lendir lambung berkurang, memungkinkan asamnya menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam. Hal inilah yang biasa disebut maag atau gangguan pencernaan.