Liputan6.com, Jakarta - ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah.Â
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud.go.id, Senin (21/8/2023), mutu satuan pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa dari beberapa aspek yaitu literasi, numerasi dan karakter. ANBK dilakukan secara online atau semi online karena berbasis komputer.Â
Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini berbeda dengan Ujian Nasional, hal tersebut terlihat langsung dalam praktek yang dilakukan. Jika Ujian Nasional hanya fokus pada penilaian aspek kognitif siswa tetapi Asesmen Nasional penilaiannya lebih menyeluruh, baik kognitif maupun non-kognitif.
Advertisement
Ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evaluasi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid,
- Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid,
- Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
AKM menjadi tolak ukur penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. AKM sendiri akan terdiri dari tes kemampuan literasi dan numerasi. Soal AKM ini akan sangat berbeda dengan soal UN, sehingga siswa dan guru harus lebih menyiapkan diri.
Tujuan Asesmen Nasional
ANBK sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, berdasarkan informasi akurat di setiap sekolah untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Hasil dari Asesmen Nasional nantinya, berupa informasi yang dapat dipakai untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu.Â
Tak hanya itu, menurut penjelasan pada anbk.kemendikbud.go.id bahwa tujuan ANBK, adalah mengembalikan tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.
Dengan adanya Asesmen Nasional ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.Â
Advertisement
Jadwal ANBK 2023 Jenjang SD, SMP hingga SMA atau Sederajat
Jadwal ANBK 2023 SD atau sederajatÂ
4-6 Agustus 2023: Sinkronisasi simulasi SD
7-10 Agustus 2023: Simulasi SD sederajatÂ
6-8 Oktober 2023: Sinkronisasi gladi bersih SD sederajat Tahap IÂ
9-12 Oktober 2023: Gladi bersih SD sederajat Tahap 1Â
13-15 Oktober 2023: Sinkronisasi gladi bersih SD sederajat Tahap IIÂ
16-19 Oktober 2023: Gladi bersih SD sederajat Tahap IIÂ
20-22 Oktober 2023: Sinkronisasi pelaksanaan SD sederajat Tahap IÂ
23-26 Oktober 2023: Pelaksanaan SD sederajat Tahap IÂ
28-29 Oktober 2023: Pelaksanaan Paket A Tahap IÂ
27-29 Oktober 2023: Sinkronisasi pelaksanaan SD sederajat Tahap IIÂ
30 Oktober-2 November 2023: Pelaksanaan SD sederajat Tahap IIÂ
4-5 November 2023: Pelaksanaan Paket A Tahap II
Jadwal ANBK 2023 SMP atau sederajat
Jadwal ANBK 2023 SMP atau sederajat
28–30 Juli 2023: Sinkronisasi SimulasiÂ
31 Juli–3 Agustus 2023: SimulasiÂ
8–10 September 2023: Sinkronisasi Gladi Bersih SMP sederajatÂ
11–14 September 2023: Gladi Bersih SMP sederajatÂ
15–17 September 2023: Sinkronisasi Pelaksanaan SMP sederajatÂ
18–21 September 2023: Pelaksanaan SMP sederajatÂ
23–24 September 2023: Pelaksanaan Paket B
Advertisement
Jadwal ANBK 2023 SMA atau sederajat
Jadwal ANBK 2023 SMA atau sederajat
28-30 Juli 2023: Sinkronisasi simulasi SMA/SMK dan SMP sederajatÂ
31 Juli- 3 Agustus 2023: Simulasi SMA/SMK dan SMP sederajatÂ
18-20 Agustus 2023: Sinkronisasi gladi bersih SMA/SMK sederajatÂ
21-24 Agustus 2023: Gladi bersih SMA/SMK sederajatÂ
25-27 Agustus 2023: Sinkronisasi pelaksanaan SMA/SMK sederajatÂ
28-31 Agustus 2023: Pelaksanaan SMA/SMK sederajatÂ
2-3 September 2023: Pelaksanaan Paket CÂ