Sukses

5 Bahaya Menahan Bersin, Infeksi Telinga hingga Tulang Rusuk Patah

Bersin dengan suara keras di depan umum, seperti di bioskop atau di transportasi publik, sering dianggap tidak sopan. Padahal jika ditahan, kita akan mengalami beberapa bahaya ini.

Liputan6.com, Jakarta - Bersin dengan suara keras di depan umum, seperti di bioskop atau di transportasi publik, sering dianggap tidak sopan. Bahkan dii masa pandemi, bersin atau batuk di tempat umum menjadi isu yang cukup signifikan.

Seseorang tidak boleh bersin meskipun memakai masker karena takut distereotipkan sebagai pembawa virus Corona.

Bersin merupakan teknik tubuh mengeluarkan zat pengiritasi dari hidung dan tenggorokan, misalnya bakteri, serbuk sari, atau debu. Menurut American Lung Association, virus ini bisa melepaskan puluhan ribu tetesan dari hidungmu dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.

Oleh karena itu, ketahui beberapa alasan bahaya menahan bersin, seperti melansir dari Times of India, Kamis (31/8/2023).

1. Mekanisme perlindungan alami

Bersin adalah mekanisme pertahanan alami tubuh kita untuk menghilangkan iritasi, kotoran dan bakteri dari saluran hidung.

Mencoba menahan bersin berpotensi menjebak iritasi ini di hidung kita, menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan infeksi. Oleh karena itu, lebih baik selalu membiarkan bersin dan melegakan hidung.

2. Tekanan meningkat

Berhenti bersin secara tiba-tiba bisa meningkatkan tekanan pada saluran hidung, telinga dan bahkan matamu.

Peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau potensi kerusakan, seperti pecahnya gendang telinga atau kerusakan pembuluh darah kecil di mata.

Dalam kasus baru-baru ini, seorang pria asal Inggris mengalami patah bagian belakang tenggorokannya saat menahan bersin. Oleh karena itu, lebih baik bersin daripada menghentikannya dan mengalami kerusakan organ.

 

2 dari 3 halaman

3. Infeksi di telinga tengah

Bersin membantu membuang racun dari hidung termasuk bakteri. Pengalihan udara dari saluran hidung dan kembali ke telinga bisa mengirimkan kuman atau lendir yang penuh dengan racun tersebut ke telinga tengahmu, sehingga menyebabkan infeksi yang sangat menyakitkan.

Terkadang infeksi telinga tengah bisa sembuh dengan sendirinya, namun dalam situasi lain, seseorang harus mengonsumsi antibiotik.

4. Kemungkinan gendang telinga pecah

Pecahnya gendang telinga, meskipun jarang terjadi, namun merupakan kekhawatiran yang serius ketika seseorang mencoba menahan bersin.

"Hidung dan telinga kita dihubungkan oleh saluran eustachius," menurut dr. Abramowitz.

Jika menahan bersin, akan terjadi peningkatan tekanan di hidung yang akan mengalir ke telinga melalui saluran eustachius, sehingga berpotensi menyebabkan trauma pada gendang telinga. Jadi, lebih baik bersin di depan umum daripada mengeluarkan darah melalui telinga di depan umum.

 

3 dari 3 halaman

5. Dapat menyebabkan tulang rusuk patah

Ketika Anda menahan bersin dengan menutup hidung dan mulut, udara bertekanan tinggi tidak memiliki jalur keluar yang normal.

Sebaliknya, ia dipaksa kembali ke sistem pernapasan dengan kekuatan yang cukup besar. Tekanan ini bisa menyebabkan kerusakan pada struktur halus di dalam dada, termasuk paru-paru dan pembuluh darah, serta bisa menyebabkan patah tulang rusuk atau komplikasi lain pada tubuh.

Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi pada semua orang, ada beberapa kasus yang sama.