Liputan6.com, Jakarta - Kecocokan menjadi unsur penting dalam suatu hubungan, karena hal itu menjadi dasar yang menentukan seberapa baik Anda dan pasanga untuk menjadi pasangan yang rukun. Rata-rata individu merasa cocok bila pasangannya sesuai dengan kriteria pasangan idaman, baik dari segi visual maupun intelektualnya.
Perlu diingat bahwa kecocokan seringkali melibatkan berbagai aspek, seperti keyakinan, gaya hidup, dan tujuan yang sama. Hal ini dikarenakan kecocokan suatu pasangan akan melibatkan keselarasan satu sama lain sehingga memungkinkan hubungan tersebut berjalin harmonis.
Seberapa Penting Sih Kecocokan dalam Hubungan?
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang bertemu calon pasangannya, mereka secara tidak sadar akan menguji kesesuaiannya dengan kriteria yang telah mereka tentukan.
Advertisement
Sebuah studi pada tahun 2022, mencatat bahwa individu cenderung mempertimbangkan persamaan dan perbedaan antara dirinya dengan calon pasangannya untuk memeriksa apakah mereka cocok dan apakah hubungan mereka akan berjalan lancar.
Anda mungkin tahu bahwa Anda cocok dengan seseorang ketika merasa dekat dengannya, Anda menikmati kebersamaannya dan value yang kamu miliki selaras dengan dirinya dalam berbagai hal.
Namun, sebenarnya menjadi pasangan yang cocok tidak selamanya berarti bahwa Anda dan si dia memiliki sifat, hobi, minat dan pandangan yang sama. Tetapi itu berarti Anda dapat berkomunikasi secara efektif untuk mengatasi perbedaan apa pun.
Apabila suatu hubungan tidak cocok satu sama lain, Anda akan memiliki pandangan dan pendekatan yang berbeda, yang dapat menyebabkanmu kesulitan berkomunikasi dan sering bertengkar dengan pasangan.
Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda kecocokan dalam hubungan yang perlu Anda ketahui, seperti melansir dari Verywell mind, Selasa (19/9/2023).
1. Interaksi Positif
Tanda utama kecocokan adalah adanya interaksi positif antara Anda dan pasangan sehingga dapat mengurangi konflik atau pengalaman negatif. Pada tahap awal hubungan, ini bisa berarti Anda dan pasangan cocok satu sama lain dan merasa memiliki ketertarikan yang sama.
Ketika Anda menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan, Anda akan merasa nyaman berhubungan dengan si dia dan bersemangat untuk saling berbagi tentang diri masing-masing. Seiring waktu, Anda akan mengembangkan kepercayaan dengan pasanganmu.
2. Memiliki Nilai yang Setara
Salah satu indikator utama kecocokan adalah adanya kesamaan pandangan dan nilai antara Anda dan pasangan. Nilai-nilai itu dapat berupa keluarga, pekerjaan, gaya hidup, keuangan, sosial, agama, etika, dan cara memandang dunia.
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki sikap yang sama dengan pasangan dapat dikaitkan dengan kebahagiaan dan kepuasan hubungan yang lebih besar. Sedangkan memiliki sikap yang kontras bisa dikaitkan dengan stres, konflik, dan depresi yang lebih besar.
Advertisement
3. Tujuan Jangka Panjang yang Sama
Apabila Anda dan pasangan memiliki tujuan jangka panjang yang selaras, Anda dapat berupaya mencapainya bersama.
Sebaliknya, apabila Anda dan pasangan menginginkan hal yang berbeda, bisa jadi Anda akan berselisih paham satu sama lain. Contohnya, apabila salah satu dari kalian menginginkan anak, sementara satunya lagi tidak, hal ini dapat menimbulkan konflik dan berpotensi merusak hubunganmu.
4. Keselarasan Emosional
Untuk mempertahankan kecocokan, Anda dan pasangan harus selaras secara emosional. Hal ini tentunya melibatkan keselarasan perasaan satu sama lain dan harus berada pada gelombang emosi yang sama.
Adanya kesesuaian emosi ini dapat membantumu mengembangkan hubungan emosional yang mendalam satu sama lain. Hal ini lambat laun akan menimbulkan rasa kedekatan dan saling percaya dalam hubungan.
Sekalipun Anda dan pasangan tidak berada pada gelombang emosi yang sama, Anda harus mampu mengomunikasikan apa yang Anda rasakan dan meminta apa yang Anda butuhkan agar merasa lebih beruntung dan selaras.
5. Selera Humor yang Sama
Berbagi selera humor yang sama dan menemukan kegembiraan saat bersama dapat berpengaruh pada kecocokan suatu pasangan. Tawa dan canda dapat membantu menciptakan dinamika hubungan yang positif dan menyenangkan.
6. Saling Terbuka
Indikator lainnya adalah merasa nyaman dengan diri sendiri saat Anda bersama pasangan. Sungguh luar biasa rasanya jika Anda bisa menjadi diri sendiri seutuhnya dan tidak merasa harus menyimpan rahasia atau menyembunyikan apa pun dari pasanganmu, begitu juga sebaliknya.
Advertisement
7. Saling Mendukung
Jika Anda dan pasangan tidak memiliki kesukaan, hobi, dan minat yang sama, Anda tidak harus menyukai semua hal agar bisa cocok. Namun, kecocokan memang harus saling mendukung dan mendorong hobi dan minat masing-masing, meskipun pandangannya berbeda denganmu.
8. Penerimaan
Walaupun pasanganmu memiliki banyak kualitas positif, sebagai manusia Anda juga memiliki beberapa kualitas yang lebih. Kecocokan yang sejati berarti menyadari kekurangan pasangan dan berlatih menerima kekurangan itu apa adanya, selama tidak ada tindakan yang merugikan terhadap siapapun.
Perlu diingat bahwa kecocokan itu rumit dan dapat berubah seiring berkembangnya suatu hubungan. Misalnya, kecocokanmu dapat meningkat jika Anda dan pasangan saling memiliki pandangan dan kepribadian yang sama sehingga seiring berjalannya waktu Anda dan pasangan menjadi lebih mirip satu sama lain.
Namun, kecocokanmu mungkin berkurang apabila beban emosionalmu muncul dan berbenturan dengan masalah pasangan yang belum selesai.