Sukses

Selain Cerdas, 11 Kepribadian Menarik Ini Dimiliki Individu dengan IQ Tinggi

Ketika Anda sangat cerdas, Anda dianggap mempunyai otak yang besar atau sangat cerdas, dan orang-orang menganggapmu pasti berpendidikan tinggi. Oleh karena itu, ketahui kepribadian individu dengan IQ tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam melakukan tes atau wawancara kerja, biasanya perlu di barengi dengan hasil tes IQ. IQ adalah Intelligence Quotient, yang merupakan suatu indikator untuk mengukur kecerdasan seseorang.

Namun, kecerdasan bisa memiliki arti yang berbeda bagi individu yang berbeda. Tapi secara umum kecerdasan dianggap sebagai kemampuan memahami informasi, memiliki kapasitas logika, pemahaman, kesadaran diri, kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.

Ketika Anda sangat cerdas, Anda dianggap mempunyai otak yang besar atau sangat cerdas, dan orang-orang menganggapmu pasti berpendidikan tinggi.

Oleh karena itu, ketahui kepribadian individu dengan IQ tinggi, seperti melansir dari MSN, Senin (4/9/2023).

1. Berpikir di luar kebiasaan

Banyak individu yang terkenal cerdas dianggap aneh atau sombong karena mereka cenderung melanggar atau membengkokkan aturan, pola pikir dan tradisi. Tapi itulah cara mereka menemukan solusi terbaik.

2. Berantakan

Meja yang berantakan biasanya menjadi tanda pikiran yang berantakan, namun penelitian tebaru menunjukkan bahwa hal sebaliknya justru terjadi.

Dalam sebuah proyek penelitian tahun 2012, Universitas Groningen di Belanda, menemukan bahwa individu berkembang secara intelektual di lingkungan yang berantakan, dan disorganisasi memaksa otak untuk lebih fokus.

 

3. Kreatifitas

Sangat mudah untuk menganggap kecerdasan dan kreativitas sebagai sesuatu yang terpisah karena keduanya dikontrol oleh sisi otak yang berlawanan.

Namun kenyataannya, individu dengan IQ tinggi menggunakan kedua kualitas tersebut secara bersamaan untuk mencapai tujuan mereka.

Bahkan Albert Enstein mengatakan imajinasi lebih pening daripada pengetahuan, "Sebab pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang kemajuan dan melahirkan evolusi."

 

2 dari 3 halaman

4. Jeli

Menurut para psikolog, ini adalah tentang bagaimana otak memproses infromasi, dan orang-orang yang sangat cerdas menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan apa yang mereka amati daripada yang mereka presentasikan.

5. Sadar akan batasan

Anda mungkin berasumsi bahwa individu yang lebih cerdas cenderung tidak mengatakan "Saya tidak tahu," namun yang terjadi justru sebaliknya.

Banyak sumber mengatakan bahwa para intelektual sebenarnya paling baik dalam mengakui keterbatasan mereka. Dan mereka tidak takut mengakuinya.

Hal ini terkait dengan rasa ingin tahu, karena mengakui bahwa Anda tidak mengetahui sesuatu menjadi lebih mudah jika Anda benar-benar ingin mempelajarinya.

6. Berpikiran terbuka

Dalam hal opini, mereka yang memiliki IQ lebih tinggi dikatakan lebih mudah menerima ide-ide baru.

Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa mereka tidak akan menerima segala sesuatunya begitu saja, dan lebih memilih untuk melihat bukti dari semua sisi terlebih dahulu.

Hanya setelah dihadapkan dengan beragam pilihan pendapat, barulah orang-orang yang sangat cerdas mengambil keputusan sendiri.

7. Percayai penilaian mereka

Akan tetapi, setelah opini tersebut dibuat, orang- orang cerdas kemungkinan besar tidak akan terpengaruh.

Mereka telah membuat pilihan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan, dan mereka tetap berpegang pada pilihan tersebut.

 

3 dari 3 halaman

8. Penyuka kucing

Meskipun pecinta anjing lebih cenderung aktif dan bersosialisasi, beberapa psikolog berpendapat bahwa pecinta kucing cenderung memiliki IQ lebih tinggi serta lebih tertutup dan sensitif.

9. Lucu

Pada tahun 2011, peneliti dari Universitas New Mexico menemukan bahwa penulis komedi memiliki skor kecerdasan verbal yang tinggi, dan studi lanjutan menemukan hal yang sama pada stand-up comedian.

10. Dermawan

Beberapa psikolog berpendapat bahwa orang- orang dengan IQ lebih tinggi lebih banyak memberi karena mereka umumnya memiliki sumber daya yang lebih besar.

Mereka berharap mendapatkan kembali apa yang mereka telah berikan di kemudian hari, dan mereka cenderung lebih peduli pada kepentingan publik dan keuntungan bersama.

11. Kecemasan

Sayangnya, tingkat kecemasan yang tinggi dikaitkan dengan IQ yang tinggi, khususnya kekhawatiran terhadap situasi sosial. Namun ini bukanlah fakta, hanya kemungkinan adanya hubungan.