Sukses

Terungkap, Seperti Ini Kepribadian Orang yang Suka Berjalan Cepat

Ternyata seperti ini kepribadian orang yang suka berjalan cepat

Liputan6.com, Jakarta Manusia adalah mesin penghakiman yang cepat. Dengan hanya bermodalkan bukti yang tampaknya paling kecil, kita membentuk opini yang tegas dan luas terhadap orang lain. Meskipun penilaian tersebut terkadang bias, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa penilaian tersebut sering kali benar.

Misalnya saja dalam hal membaca postur, wajah, atau bahkan bau seseorang. Ketika para ilmuwan mengamati lebih dekat, mereka menemukan petunjuk halus ini benar-benar dapat memprediksi kepribadian orang secara akurat.

Ambil contoh studi tentang cara berjalan dan kepribadian dari tim ilmuwan internasional.

Pejalan cepat? Anda mungkin ekstrovert

Melansir dari Inc, ketika para ilmuwan memeriksa data tentang gaya berjalan dan kepribadian lebih dari 15.000 orang dewasa dari segala usia, muncul pola yang kuat. “Pejalan cepat cenderung ekstrovert, teliti, dan terbuka terhadap pengalaman baru,” lapor PsyBlog. Namun, orang-orang neurotik cenderung berjalan lebih lambat.

Orang ekstrovert tetap cepat

Tapi bagaimana dengan usia, Anda mungkin bertanya? Kita semua, tentu saja, cenderung melambat secara alami seiring bertambahnya usia, namun menurut penelitian ini tidak semua orang melambat dengan kecepatan yang sama.

Kepribadian tidak hanya memengaruhi kecepatan berjalan, tetapi juga memengaruhi perubahan gaya berjalan seiring berjalannya waktu. Mereka yang memiliki skor neurotisme lebih rendah dan lebih tinggi dalam ekstraversi, kesadaran, dan keterbukaan mengalami penurunan kecepatan berjalan yang lebih lambat dibandingkan rekan-rekan mereka,” lapor Medical Daily.

Laporan mereka juga mencatat bahwa temuan ini bertepatan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki “neurotisisme yang lebih tinggi dan kesadaran yang lebih rendah memiliki aktivitas fisik yang lebih sedikit dan perilaku yang lebih banyak duduk.”

Jalan cepat paling erat kaitannya dengan dua ciri kepribadian, tulis para penulis penelitian tersebut:

“Ekstraversi dan kesadaran adalah korelasi kepribadian yang paling konsisten dengan kecepatan berjalan."

"Individu yang aktif dan antusias serta mereka yang memiliki disiplin diri dan organisasi, berjalan lebih cepat saat tindak lanjut dan mengurangi kecepatan berjalan seiring waktu.”

Namun, orang dengan kepribadian neurotik cenderung berjalan lebih lambat.

Banyak penelitian telah menghubungkan berjalan lambat dengan segala macam dampak negatif, penulis penelitian menjelaskan:

“…gaya berjalan yang lebih lambat merupakan prediksi dari berbagai dampak buruk, termasuk kesehatan mental yang buruk, risiko lebih tinggi terjadinya gangguan fungsionalketerbatasan dan kecacatan, gangguan kognisi dan kejadian demensia, dan pada akhirnya risiko kematian yang lebih tinggi.”

Jadi, berhentilah berlama-lama saat berjalan!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Heboh Sapi Betina Merah Lahir di Israel, Jadi Tanda Kiamat Versi Yahudi

Lahirnya sapi merah pertama dalam 2000 tahun terakhir di Timur Tengah telah menimbulkan kehebohan dan diklaim bahwa "Akhir zaman" atau "Kiamat" segera tiba.

Temple Institute melalui akun YouTube resminya mengumumkan bahwa anak sapi merah tersebut lahir di Israel.

"Seekor sapi betina bewarna merah sempurna lahir di tanah Israel," kata Temple Institute, seperti mengutip dari Mirror, Jumat (8/9/2023).

Organisasi yang bermarkas di Yerusalem tersebut mengatakan sapi merah dan induknya akan menjalani "pemeriksaan ekstensif" untuk menentukan apakan mereka "bebas cacat."

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan bahwa sapi tersebut akan menjadi kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

10 Manfaat Biji Pepaya yang Jarang Orang Tahu, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Buah pepaya memang sudah dikenal sejak dulu akan segudang manfaatnya. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa biji yang biasanya dibuang ke tong sampah setelah diambil dagingnya ini, juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan loh!

Selain manis dan lezat, buah pepaya juga kaya akan nutrisi bagi tubuh manusia. Sejak dahulu masyarakat sering mengonsumsinya untuk menyehatkan pencernaan dalam tubuh manusia. Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat hanya dapat memanfaatkan buah atau daunnya saja, padahal bijinya pun tak kalah berguna bagi kesehatan tubuh loh!

Ada banyak sekali manfaat biji pepaya yang belum diketahui sebagian besar orang. Biji bulat kecil dari buah yang luar biasa ini dapat membantu kamu menyusun resep detoks terbaik, dan bahkan menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan hati, serta baik untuk kesehatan jantung.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

4 Zodiak yang Paling Menghadapi Kegagalan dan Kerugian dalam Hidup

Mencapai kesuksesan memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Namun secara konvensional, ini berarti menilai kondisi keuangan seseorang. Astrologi menganalisis aspek kehidupan seseorang berdasarkan bagan kelahirannya.

Studi ini lebih dari sekadar melihat tanda-tanda matahari dan memiliki banyak elemen intrinsik di dalamnya. Namun inilah mengapa beberapa tanda zodiak dianggap paling tidak berhasil dibandingkan yang lain.

Apa yang menentukan zodiak yang paling tidak berhasil?

Bagan kelahiran seseorang dalam astrologi adalah analisis unik tentang bagaimana kehidupan mereka nantinya, dalam hal uang, karier, cinta, dan keluarga. Setiap bagan kelahiran memiliki 12 rumah dan dampak negatif Jupiter dan Bulan pada rumah kedua dan ke-11 dapat menyebabkan kesulitan keuangan.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.