Kenali Tanda-Tanda Teman Suka Menggosipkanmu, Meski Anda Jauhi

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua gosip bersifat jahat--ada berbagai alasan mengapa orang membicarakan satu sama lain di belakang mereka.

Meskipun beberapa orang bergosip untuk menghibur diri sendiri atau karena kebencian terhadap orang yang menjadi pusat diskusi, penelitian menemukan bahwa orang lain melakukannya untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan orang lain, melampiaskan perasaannya, atau bertukar informasi.

Meski begitu, meski niat seorang teman bukan untuk menyakiti, gosip tetap bisa menimbulkan kerugian besar.

"Ketika permasalahan atau kerentanan pribadimu diketahui publik tanpa persetujuanmu, hal ini bisa merusak kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat," jelas seorang konselor klinis yang berbasis di Vancouver, BC, Kelsey Atkinson, seperti mengutip dari Best Life, Sabtu (16/9/2023).

Pada akhirnya, hal ini bisa menciptakan dinamika beracun yang bisa menimbulkan perasaan terluka dan rusaknya persahabatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda- tanda bahwa teman-teman sedang menggosipkanmu, sehingga Anda bisa melindungi privasimu dan membangun hubungan berdasarkan rasa saling percaya.

1. Mereka mengetahui lebih banyak dari yang Anda bagikan

Teman-teman yang sepertinya terlalu akrab dengan detail hidupmu kemungkinan besar akan bergosip tentang Anda di belakangmu.

"Salah satu tanda bahaya yang mungkin digosipkan temanmu tentangmu adalah ketika mereka memiliki informasi tentang kehidupan pribadimu yang belum Anda bagikan secara langsung kepada mereka," ucap Atkinson.

Lebih lanjut Atkinson mengatakan, "Jika Anda menemukan bahwa rincian yang Anda curhat kepada seorang teman dekat telah sampai ke orang lain tanpa persetujuanmu, hal ini patut dikhawatirkan."

Pelanggaran kepercayaan ini seringkali menunjukkan bahwa urusan pribadimu dibicarakan di belakangmu.

Dalam episode kedua terdapat, 5 zodiak yang paling sering picu konflik dalam hubungan baik itu pertemanan atau pasangan. Apa saja itu? Diulas santai oleh Sis Telni dan Bro Adit dalam podcast liputan6.com.

2 dari 3 halaman

2. Mereka bergosip tentang teman-temannya yang lain kepadamu

Contoh ilustrasi berbicara dengan teman — Dengan membicarakan apa yang kamu rasakan saat ulang tahun pada temanmu akan membantu dirimu menjadi lebih rileks atas hal yang kamu alami (Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Bagi sebagian individu, keinginan untuk bergosip sangatlah kuat--dan orang-orang tersebut cenderung bergosip tanpa pandang bulu.

Itu sebabnya salah satu tanda bahaya paling jelas yang digosipkan temanmu tentangmu adalah dia bergosip tentang orang lain dalam hidupnya kepadamu.

"Jika mereka nyaman bergosip tentang orang-orang yang Anda berdua kenal, masuk akal untuk berasumsi bahwa mereka terlibat dalam diskusi serupa tentangmu saat Anda tidak ada," kata Atkinson.

3. Grup chatting menjadi sunyi saat Anda masuk

Akan sangat berani jika teman-temanmu bergosip tentangmu saat Anda berada di dekatmu, tetapi sayangnya hal ini kadang-kadang terjadi.

Life coach bersertifikat dan pendiri Life Architekture, Bayu Prihandito, mengatakan bahwa Anda mungkin menyadari kejadian seperti itu jika percakapan tiba-tiba terhenti saat Anda hendak bergabung.

"Pernah masuk ke sebuah ruangan dan tiba-tiba semua orang terdiam? Jika temanmu bergosip tentangmu, percakapan seringkali terhenti atau berubah dengan canggung saat Anda memasuki ruangan," katanya.

3 dari 3 halaman

4. Mereka tidak mendukungmu dalam situasi sosial

Keluarga dan Lingkungan Pertemananmu Tidak Menyukainya — Ilustrasi Menggosip Credit: pexels.com/Eli

Jika temanmu tampaknya lebih mendukungmu secara pribadi daripada di depan umum, Anda harus menyadari perbedaan tersebut.

Kegagalan mereka untuk mendukungmu di hadapan orang lain mungkin karena mereka membatasi persahabatanmu.

Jau Trambadia, PsyD, psikolog klinis berlisensi, mengatakan ini bisa menjadi tanda bahaya bahwa mereka bergosip atau berbicara buruk tentangmu dan tidak ingin terlihat munafik di tengah-tengah pergaulan.

Jika mereka hanya duduk diam tanpa mendukungmu di depan umum dan dalam lingkungan sosial, kecil kemungkinanannya mereka akan mendukungmu saat Anda tidak ada.