Sukses

5 Amalan Bulan Rabiul Awal yang Datangkan Banyak Pahala

Saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan di bulan Rabiul Awal sebagai berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Rabiul Awal atau Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Hal itu sudah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 1006/2022, No. 3/2022, dan No. 3/2022 dari situs resmi Kemenkoppmk.

Rabiul Awal merupakan bulan ketiga setelah bulan Muharram dan Safar dalam penanggalan Hijriah. Bulan Rabiul Awal tergolong mulia karena di dalamnya terdapat sejarah kelahiran manusia paling mulia di bumi, yakni Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari NU Online, Senin (18/9/2023), Imam al- Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah mengatakan, Maulid Nabi merupakan kegiatan positif yang mendatangkan pahala.

Ia menganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.

هُوَ مِنَ الْبِدَعِ الْحَسَنَةِ الَّتِيْ يُثَابُ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا لِمَا فِيْهِ مِنْ تَعْظِيْمِ قَدْرِ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ وَإِظْهَارِ الْفَرَحِ وَالْاِسْتِبْشَارِ بِمَوْلِدِهِ الشَّرِيْفِ

“Perayaan maulid termasuk bid’ah yang baik, pelakunya mendapat pahala. Sebab di dalamnya terdapat sisi mengagungkan derajat Nabi Saw dan menampakan kegembiraan dengan waktu dilahirkannya Rasulullah SAW."

Peringatan Maulid Nabi memiliki hukum yang sunah karena tujuannya adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dan bershalawat kepadanya. Di momen ini, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan bulan Rabiul Awal sebagai berikut:

1. Merayakan Maulid Nabi

Merayakan Maulid Nabi dimaksudkan untuk memupuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Memperingati momen ini adalah upaya untuk memperkuat hubungan umat muslim dengan al- janab al-nabawi (sisi kenabian).

Syekh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki mengatakan:

ليس المقصود من هذه الاجتماعات مجرد الاجتماعات والمظاهر بل ان هذه وسلة شريفة الى غاية شريفة وهي كذا وكذا ومن لم يستفد شيأ لدينه فهو محروم من خيرات المولد الشريف

“Tujuan perkumpulan ini bukan sebatas perkumpulan dan seremonial belaka, namun menjadi perantara mulia untuk maksud yang mulia, ini dan itu. Barangsiapa yang tidak mendapatkan faidah untuk agamanya, maka ia terhalang dari kebaikan-kebaikan maulid Nabi Muhammad yang mulia.” (Syekh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, al-I’lam bi Fatawi Ulama al-Islam Haula Maulidihi ‘alaihi al- Shalatu wa al-Salam, hal 10).

 

2 dari 3 halaman

2. Berzikir

Berzikir kepada Allah SWT juga bisa menjadi salah satu amalan yang dilakukan umat muslim untuk memperingati Maulid Nabi. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan supaya setiap muslim selalu mengingat Allah.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang berarti:

"Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram." (QS Ar-Ro’d;28).

3. Membaca Sholawat

Salah satu amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah membaca sholawat sebanyak-banyaknya. Sholawat nabi bisa dibaca kapan saja tanpa mengenal waktu mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Qur’an berikut ini:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56). 

3 dari 3 halaman

4. Puasa Sunah

Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah berpuasa. Rasulullah SAW selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:

"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)". (HR. Muslim)

5. Bersedakah

Selanjutnya amalan sunnah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa dilakukan ialah bersedekah. Hal ini dilakukan untuk memperingati kelahiran Rasulullah sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Terlebih lagi keutamaan bersyukur bagi umat muslim salah satunya ialah Allah akan menambah nikmat dan dilapangkan rizkinya. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, 'Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'," (QS Ibrahim ayat 7).