Liputan6.com, Jakarta Di zaman era globalisasi yang semakin cepat dan produktif, masyarakat tentu membutuhkan masakan rumahan atau the comfort food yang cepat, sehat, enak, dan pastinya ramah di kantong.
Untuk itu, Chummy Tummy hadir untuk masyarakat Indonesia. Chummy Tummy akhirnya kini hadir di Sabang, Jakarta Pusat, ditandai dengan soft opening pada Jumat (29/9).
Baca Juga
"Di Chummy Tummy, kami percaya pada kekuatan makanan yang menghangatkan hati. Ini bukan hanya tentang makan; ini adalah sebuah pengalaman," ujar CEO Chummy Tummy, Venny Fransisca Hermawan saat dijumpai wartawan.
Advertisement
"Chinese food merupakan salah satu the comfort food, yang biasa kita temui disajikan dalam jumlah besar dan untuk sharing. Dan bisa menyajikan makanan dimasak setelah Anda memesan. Di situ Chummy Tummy menghadirkan dengan Ther First Chinese Fastfood kami menyajikan masakan yang seimbang antara karbohidrat, sayuran, dan protein dengan rasa yang mengigit di lidah."
"Chummy Tummy & Chumtea merupakan produk kreasi anak bangsa, di mana pada brand Chumtea kami mengembangkan rasa dari berbagai macam teh dan bunga-bungaan. Kenapa? Selain kita tahu tehmemiliki banyak manfaat, minum teh merupakan culture kuat dari tradisi bangsa China. Di situ tim R&D kami menyajikan menu berbagai macam teh dengan home made soda, pure buah, dan sakura boba yang rasanya sangat menyegarkan," tambah Venny.
Chummy Tummy menghadirkan berbagai macam menu spesial di dalamnya yang dikemas berbeda dengan restoran lainnya. Ini tentu memanjakan para konsumen yang datang.
Â
Â
Harga yang terjangkau
Kisaran menu di Chummy Tummy sebesar Rp55 ribu sampai Rp78 ribu, ini merupakan range menu paket. Lalu ada ala carte mulai Rp12 ribu sampai Rp25 ribu, dan Chumtea mulai dari Rp18 ribu sampai Rp42 ribu.
"Chummy Tummy menghadirkan sebuah inovasi, di mana para pengunjung bisa meng-create menu dari berbagai macam teh yang ada, seperti osmanthus hingga lavender dengan puree buah favorit," kataVenny.
"Menu andalan di sini ada kentang goreng mala, tomat eggs, dan Blackpepper Beef yang rasanya menggigit di lidah."
Chummy Tummy adalah the first chinese food dengan sentuhan modern, yang menghadirkan the comfort food atau masakan rumahan. Chummy Tummy mengubah cara penduduk setempat menikmati chinese food, memadukan resep kuno dengan gaya hidup yang sibuk saat ini.
Setiap hidangan yang disajikan merupakan perpaduan kekayaan sejarah China dan cita rasa yang semarak, disesuaikan dengan kebutuhan penduduk kota yang energik.Tujuan Chummy Tummy sederhana, namun berani, menghadirkan cita rasa asli Tiongkok dengan cepat, tanpa mengorbankan cita rasa atau tradisi.
Advertisement
Mempertemukan tradisi dengan modernisasi
Menargetkan generasi Z yang dinamis, keluarga yang sibuk, dan semua orang yang menyukai makanan berkualitas saat bepergian, Chummy Tummy adalah jawaban atas seruan akan makanan cepat saji namun penuh perasaan.
"Kami mengajak semua pihak atau investor yang ingin berkerja sama mengembangkan bisnis dengan sistem waralaba," ujar Venny.
Chummy Tummy bukan sekadar restoran. Chummy Tummy adalah titik pertemuan budaya, selera, dan masyarakat. Di sinilah tradisi bertemu dengan semangat hidup masa kini, semuanya tertata rapi dan siap untuk dinikmati.
"Sebelumnya saya sudah pernah mencoba Chummy Tummy di Carstensz Mall Serpong. Saya suka banget sama kentang mala, terus ada blackpepper beef," kata influencer, Michael Maximilian saat dijumpai wartawan.
"Saya lewat ada restoran baru, saya mau coba deh. Dari menu yang dicoba ada coconut chicken, ini ada rasa kelapanya, rasanya balance enak. Ada telur tomat juga enak rasanya balance gitu antara gurih dan manisnya. Biasanya saya makan telor tomat manis banget. Chumtea rekomendasi banget, awalnya asam pas ditambah pure mango, asem dan manisnya balance," tambah salah satu pengunjung Chummy Tummy, Ayu saat dijumpai wartawan.