Sukses

Mengonsumsi Nanas Berlebihan, 8 Efek Samping Ini yang Akan Kamu Alami

Jelajahi efek samping nanas dan pelajari cara menjaga pola makan seimbang. Pelajari kekurangannya dan cara menikmati buah ini untuk kesehatan yang optimal.

Liputan6.com, Jakarta - Secara ilmiah, nanas dikenal dengan nama ananas comosus yang merupakan buah tropis manis dan asam yang memiliki rasa berbeda karena sejumlah senyawa volatil yang dimilikinya. Selain itu, kandungan nutrisi penting yang kuat tetap dapat memicu efek samping tertentu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, ada ketentuan dosis nanas harian yang direkomendasikan yang dapat mencegah kamu mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang berlebihan.

Industri pertanian dan manufaktur yang memproduksi tanaman dan produk nanas yang berbahan dasar nanas serta limbahnya sedang berkembang pesat. Hal ini dikarenakan nanas menawarkan serangkaian manfaat kesehatan potensial termasuk aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan, pengaturan sistem saraf, peningkatan pencernaan, pengelolaan berat badan, dan sebagainya. 

Kamu mungkin menemukan terlalu banyak produk yang mengklaim menawarkan manfaat kesehatan dengan memasukkan nanas di dalamnya. Nah, untuk mengetahui efek samping nanas ini, simak ulasan berikut, seperti yang dilansir dari halaman Pink Villa pada Rabu (11/10/23).

Berapa Jumlah Konsumsi Nanas Harian yang Aman?

Pada umumnya konsumsi nanas sebaiknya antara 30 dan 38 gram per hari untuk pria dan antara 21 hingga 25 gram per hari untuk wanita. Hal ini karena satu cangkir jus nanas mengandung nutrisi tertentu seperti vitamin C sebanyak 78,9 mg. Berikut nilai gizi yang terkandung dalam nanas.

  • Kalori: 82,5 kkal
  • Lemak: 0,198 gram
  • Protein: 0,891 gram
  • Karbohidrat: 21,6 gram
  • Serat: 2,31 gram
  • Vitamin B6: 0,185 mg
  • Tembaga: 0,181 mg
  • Tiamin: 0,13 mg
  • Folat: 29,7 mcg
  • Kalium: 180 mg
  • Magnesium: 19,8 mg
  • Niacin: 0,825 mg
  • Riboflavin: 0,053 mg
  • Besi 0,478 mg

Konsumsi nanas berlebihan dapat menyebabkan efek samping karena dapat menyebabkan tingginya asupan mikronutrien tertentu yang dapat menyebabkan toksisitas.

2 dari 5 halaman

8 Efek Samping Nanas

Setelah menganalisis kandungan nutrisi nanas, kamu dapat mengatakan bahwa kenikmatan tropis ini adalah buah yang sangat bergizi dan bermanfaat. Namun, layaknya koin yang memiliki sisi lain, nanas juga memiliki kekurangan.

1. Reaksi Alergi

Nanas kaya akan enzim pencernaan, salah satu enzim proteolitik khusus disebut bromelain yang berarti memecah protein. Inilah alasan nanas dikenal memiliki khasiat sebagai 'pelunak daging' karena enzim tersebut dapat melunakkan serat otot. Namun, enzim ini dapat memicu reaksi alergi yang bercariasi dari ringan hingga parah, terutama memengaruhi kulit atau sistem perncernaan.

Gejala yang paling umum diamati termasuk gatal-gatal, ruam, gatal, bengkak, dan beberapa reaksi parah yang dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan tekanan darah rendah. Nanas mengandung enzim lain yang disebut profilin yang dapat memicu alergi lateks pada beberapa individu. Gejala-gejala ini mungkin hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, tetapi bila gejalanya semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan medis.

2. Ketidaknyamanan Perut 

Nanas mengandung konsentrasi vitamin C yang kaya. Para peneliti menyatakan bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual, kram perut, atau mulas. Selain itu, peningkatan bromelain dapat memicu ketidaknyamanan perut dan alergi yang menyebabkan diare, pusing, kehilangan nafsu makan, pendarahan menstruasi berlebihan, muntah, dan sebagainya.

3. Toksisitas

Kamu sebaiknya hanya mengonsumsi nanas yang sudah matang karena selain rasanya yang tidak enak, nanas yang masih mentah bisa sangat beracun bagi manusia. Ada beberapa penelitian  yang melaporkan tenggorokan gatal, sakit perut, diare, dan muntah pada seseorang setelah mengonsumsi nanas mentah.

 

3 dari 5 halaman

4. Pendarahan Berat

Enzim bromelain dalam nanas memiliki efek tertentu pada pembekuan darah yang mungkin disebabkan oleh efek proteolitiknya. Ada penelitian pada manusia yang menyatakan bahwa bromelain menawarkan risiko pendarahan. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk menghindari nanas selama kehamilan, penyakit hati atau ginjal, dan seminggu sebelum prosedur atau operasi gigi. Pasien yang menderita penyakit darah atau pendarahan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nanas dan mempertimbangkannya hanya setelah memulai pengobatan.

5. Kerusakan Kesehatan Gigi

Nanas mengandung berbagai enzim dan gula yang dapat memicu efek desensitisasi pada gigi atau menyebabkan pembusukan. Buah lezat yang tidak diragukan lagi, nanas karena enzim bromelain katalase dan polifenol peroksidase memiliki keasaman tinggi yang dapat meluruhkan lapisan luar gigi melalui proses kimia secara perlahan dalam jangka waktu lama. Jadi, konsumsi nanas secara berlebihan tanpa menjaga kebersihan mulut secara tidak langsung dapat mempengaruhi penampilan dan kualitas gigimu.

6. Peningkatan Kadar Gula Darah

Nanas mengandung glukosa dan sukrosa dalam jumlah tinggi yang merupakan karbohidrat sederhana dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada pasien pra-diabetes dan diabetes.

Pasalnya, hal itu dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, sebagian besar pasien diabetes diminta untuk membatasi nanas atau buah apa pun karena mengandung unsur sederhana yang tinggi karbohidrat yang berpotensi memodulasi kadar gula darah.

4 dari 5 halaman

7. Masalah Ginjal

Nanas kaya akan potasium, mineral yang dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan bagi orang yang menderita penyakit ginjal kronis. Kandungan potasium disaring oleh ginjal pada individu yang sehat. Namun, pada pasien dengan masalah ginjal, organ mereka terlalu lemah untuk mengeluarkan kelebihan kalium secara efisien sehingga menyebabkan hiperkalemia, yaitu akumulasi tingginya kadar mineral  dalam serum darah. Kondisi ini dapat berkisar dari gejala ringan tanpa gejala hingga gejala fatal seperti kelemahan otot, kelumpuhan, dan sebagainya.  Oleh karena itu, sebelum memasukkan nanas ke dalam makananmu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kamu.

8. Interaksi Obat

Nanas biasanya dianjurkan untuk dihindari terutama pada pasien penyakit jantung yang sedang menjalani pengobatan pengenceran darah seperti warfarin. Hal ini disebabkan adanya enzim proteolitiknya, yaitu bromelain. Meskipun toksisitasnya rendah, sifat antikoagulannya juga dapat memengaruhi konsistensi darah dan kemampuan untuk membentuk gumpalan yang mungkin berisiko bagi pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan darah. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi suplemen bromelain saat kamu sedang menjalani pengenceran darah, kamu harus berkonsultasi dengan dokter.

5 dari 5 halaman

Amankah Mengonsumsi Nanas Setiap Hari?

Nanas dapat dikelompokan dalam menu makanan kamu sebagai cemilan lezat, cemilan manis setelah makan, smoothie, atau bahkan makanan yang dipanggang. Sejatinya, nanas sangat aman dikonsumsi setiap hari dengan memperhatikan nilai tunjangan harian tergantung pada jenis kelamin dan kondisi kesehatan kamu. Menjadi gudang mineral penting, vitamin, dan serat makanan, terdapat manfaat kesehatan yang luar biasa dari nanas jika dikonsumsi secara teratur.

1. Sifat Antioksidan

Nanas merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti flavonoid dan asam fenolik, yang membantu melawan stres oksidatif sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan dalam tubuh.

2. Bantuan Pencernaan

Bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, membantu pencernaan protein dan dapat membantu meringankan masalah pencernaan. Oleh karena itu, terdapat manfaat jus nanas bagi kesehatan usus bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

3. Efek Anti-inflamasi

Bromelain dalam nanas memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan meringankan kondisi seperti arthritis. Oleh karena itu, memasukkan nanas ke dalam makananmu mungkin memiliki kegunaan terapeutik dalam mencegah kasus penyakit inflamasi.

4. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang sehat, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Jadi, konsumsi nanas secara teratur dapat memberikan potensi manfaat bagi sistem kekebalan tubuh.

5. Mempromosikan Kulit Sehat

Vitamin C bersama dengan antioksidan kuat lainnya, meningkatkan sintesis kolagen, mendukung kesehatan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

6. Bantuan dalam Manajemen Berat Badan

Nanas rendah kalori dan tinggi serat menjadikannya cemilan mengenyangkan dan bergizi yang dapat berkontribusi dalam pengelolaan berat badan.