Sukses

4 Alasan Psikologis Kenapa Orang Dewasa Masih Suka Menonton Film Kartun

Apakah Anda termasuk salah satunya? Yuk, coba cek alasannya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda masih suka menonton film kartun? Tidak usah merasa malu, karena pasti ada banyak orang dewasa yang masih menyukai tontonan yang biasanya untuk anak-anak ini. 

Apalagi film kartun sebenarnya bukan sekadar karakter penuh warna dan animasi yang bagus. Namun, bisa juga membangkitkan memori masa kecil Anda. Di mana ketika Anda masih kecil dulu, pasti suka duduk di depan televisi sambil menunggu siaran kartun favoritmu. Bahkan ada juga yang terpaksa bolos sekolah dan tinggal di rumah hanya untuk menontonnya.

Sebagai anak-anak, itulah tingkat pentingnya kartun bagi kita. Namun sayangnya, setelah beranjak dewasa kita seakan-akan lupa untuk menikmati hidup dengan cara yang sederhana, ya. Seperti misalnya menyempatkan diri untuk menonton kartun ketika senggang.

Faktanya, berdasarkan informasi yang dirangkum dari Alignthoughts, Kamis (12/10/2023), ada beberapa manfaat menonton film kartun bagi orang dewasa. Sebuah penelitian menemukan bahwa tertawa dapat memberikan beberapa dampak positif pada tubuh Anda, termasuk sistem kekebalan tubuh yang baik.

Sebab, menonton kartun bisa menjadi sumber tawa yang mungkin sulit dilakukan ketika dewasa. Jadi, kartun memiliki efek tidak langsung terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan Anda sehingga menjadi lebih baik.

Lalu, berapa persentase orang dewasa yang menonton kartun? Menurut data dari Statista, orang dewasa berusia antara 18 hingga 49 tahun berkontribusi terhadap lebih dari 60% orang yang menonton Cartoon Network. Selain itu, yuk, lihat juga beberapa manfaat nonton film kartun bagi orang dewasa.

2 dari 4 halaman

1. Membantu Meredakan Stres

Manfaat menonton kartun yang pertama yaitu bisa menjadi pereda stres terbaik. Jika Anda benar-benar stres, nyalakan TV Anda dan tontonlah Tom and Jerry. Lalu, coba perhatikan hanya dalam hitungan beberapa menit, Anda akan merasa relaks.

Ya, tertawa adalah obat terbaik dan kartun adalah sumber tawa yang hebat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kartun juga menurunkan penyakit terkait stres pada orang dewasa.

Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton film kartun juga baik untuk otak karena melepaskan endorfin karena tertawa. Endorfin adalah hormon perasaan senang di otak yang dilepaskan saat Anda tertawa.

Selain itu, tertawa juga baik bagi kesehatan mental. Unsur-unsur positif seperti itu dapat membantu kita merasa lebih baik baik secara mental maupun fisik yang tidak dapat dibeli dengan uang.

3 dari 4 halaman

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Percaya tidak kalau menonton kartun juga bisa membuat Anda lebih percaya diri? Coba saja dengan menonton film superhero seperti The Incredibles, pasti membuat Anda seperti mendapatkan energi lebih dan memberi kekuatan dalam menghadapi dunia. 

Jadi, tidak cuma menghibur saat menontonnya, Anda pun bisa merasa lebih baik.

3. Menghidupkan Kembali Kenangan Anda

Karakter kartun dapat dengan mudah mempengaruhi psikologi otak kita dan membuat kita ingin masuk ke dalam karakternya. Sebab, Anda pasti akan merasakan jatuh cinta dengan karakter itu dan mencoba meniru mereka.

Selain itu, beberapa kartun yang ditonton pun dapat disimpan sebagai memori masa anak-anak yang luar biasa dan memiliki asosiasi bahagia yang dibawa ke masa dewasa di otak kita. Dengan menonton film kartun sebagai orang dewasa dapat membantu Anda mengingat kembali masa lalu. Ini membawa kembali begitu banyak kenangan menakjubkan.

Misalnya, menonton film Frozen dapat mengingatkan Anda akan cinta dan ikatan yang Anda miliki dengan saudara perempuan Anda. Atau kenangan masa kecil Anda yang lain seperti saat ibu Anda berlari di belakang Anda membawa makanan sementara kartun diputar sebagai pemicu memori lama tersebut.

4 dari 4 halaman

4. Mengajarkan Pelajaran Hidup yang Baik

Sebuah studi dari Michigan University menemukan bahwa anak-anak lebih tertarik menonton kartun daripada belajar di sekolah. Hal ini dikarenakan pengalaman belajar yang mereka peroleh ketika menonton acara kartun atau animasi anak.

Efek audio-visual, dipadukan dengan warna dan karakter animasi menghadirkan pengalaman belajar yang lebih baik bagi otak. Faktanya, ini adalah pengalaman belajar yang jauh lebih baik daripada pendekatan kelas tradisional.

Apalagi kartun memberikan pelajaran hidup yang luar biasa.

Beberapa pelajaran kehidupan nyata yang diajarkan kartun seperti misalnya:

  • Bagaimana menjadi pemimpin tim
  • Menjadi bagian dari komunitas
  • Bagaimana menjadi teman sejati
  • Cara menjadi pahlawan dalam hidup
  • Membawa pesan kesadaran sosial.

Kartun mempunyai cerita dan berpusat pada para pahlawan. Orang baik selalu memenangkan pertarungan dan orang jahat selalu kalah. Akhir yang bahagia selalu ada dalam hidup kita.Â