Berkenalan dengan Silent Walking, Tren Olahraga Baru di TikTok yang Baik Buat Kesehatan Mental

jalan kaki — Ilustrasi Jalan Kaki. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini ada banyak tren kesehatan yang bermunculan, khususnya di media sosial seperti TikTok. Walaupun bisa jadi sebenarnya hanyalah bentuk pengulangan dengan memberikan nama baru dari yang sebelumnya sudah pernah ada. Salah satu yang mungkin pernah Anda dengar sebelumnya yaitu tentang silent walking atau berjalan kaki tanpa gangguan apapun.

Melansir dari HindustanTimes, Jumat (13/10/2023), tren kesehatan yang satu ini mulai populer setelah pengguna TikTok Mady Maio membicarakannya secara langsung dan membagikan pengalamannya sendiri dalam menerapkan mindfulness dan gerakan mengikuti saran dari ahli gizi dan pacarnya. Tampaknya silent walking sendiri adalah konsep kuno dan populer di kalangan biksu Buddha yang menyebutnya walking meditation.

Nah, silent walking akhirnya memadukan manfaat mindfulness dan latihan fisik, serta merupakan cara yang bagus untuk mengatasi stres. Ini juga dapat membantu memberikan kejernihan mental. Jadi, hal ini sangat bagus buat Anda yang sering berjibaku dengan kondisi kesehatan mental sehari-hari yang sering merasa stres atau kelelahan.

Lalu, bagaimana cara melakukannya? Karena namanya silent walking berarti Anda hanya berjalan-jalan tanpa menggunakan headphone, membawa ponsel, dan tanpa berbicara dengan orang lain. Meskipun terdengar berat dan biasanya aktivitas ini dilakukan sendirian, sebenarnya Anda juga bisa bersama seseorang jika kalian berdua setuju untuk tetap diam selama berjalan bersama.

Meskipun terdengar cukup mudah, tapi pasti saat praktiknya akan terasa sulit. Terlebih jika Anda tidak terbiasa dengan hal ini. Maka dari itu, coba mulailah dengan jalan kaki selama 10-15 menit per hari dan tingkatkan durasinya secara bertahap.

nda mungkin berjalan untuk mempertahankan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Tapi, Anda juga bisa berjalan kaki untuk memperkuat tulang. Berjalan kaki bisa menurunkan risiko tulang keropos sebanyak 30 persen,

2 dari 3 halaman

Manfaat Silent Walking bagi Kesehatan

ilustrasi jalan kaki — Photo by Daniel Reche from Pexels

Walaupun terlihat aktivitas yang sederhana, tapi silent walking sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, lho, seperti di antaranya:

1. Melepaskan stres

Anda dapat meredakan ketegangan dan meningkatkan relaksasi dengan berkonsentrasi pada napas dan langkah kaki, sehingga mengurangi efek pemicu stres.

2. Apprehension regulation

Saat silent walking, Anda akan merasakan pengalaman yang tenang, terlebih bagi banyak orang yang bergumul dengan kecemasan. Ini memfasilitasi rasa perintah dengan mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu dan ke sensasi somatik saat berjalan.

3. Meningkatkan kesadaran diri

Kesadaran diri ditingkatkan dengan silent walking. Peningkatan pemahaman diri dan pengaturan emosi dihasilkan dari kemampuan mengeksplorasi pikiran dan perasaan Anda tanpa hambatan.

4. Konsentrasi bertambah

Latihan meditasi jalan meningkatkan konsentrasi dan kejernihan mental. Anda dapat meningkatkan kapasitas Anda untuk berkonsentrasi setiap hari dengan mengajarkan pikiran Anda untuk tetap berada di masa sekarang.

5. Suasana hati menjadi baik

Berjalan tanpa suara terbukti meningkatkan mood. Endorfin, atau hormon 'perasaan baik', dilepaskan ketika latihan fisik dipadukan dengan perhatian yang penuh.

3 dari 3 halaman

Cara Mempraktikkan Silent Walking

Ilustrasi jalan kaki di pagi hari. (Photo by Kate Joie on Unsplash)

Berikut beberapa cara berlatih silent walking yang bisa dicoba:

1. Cari tempat yang tenang

Pilih tempat yang tenang dan bebas gangguan, sebaiknya di alam terbuka. Itu bisa berupa taman, jalan setapak melewati hutan, atau bahkan tempat yang damai di dalam rumah Anda.

2. Perhatikan postur tubuh Anda

Untuk beberapa waktu, tetaplah diam sambil menginjakkan kaki dengan kuat di tanah. Jaga postur Anda tetap nyaman tetapi tegak.

3. Ikuti metodologinya

Mulailah dengan perlahan dan perhatikan baik-baik setiap langkah yang Anda ambil. Saat kaki Anda terangkat, bermanuver, dan menyentuh medan, catat sensasi yang Anda alami. Pertahankan denyut nadi yang konstan.

4. Berkonsentrasi pada pernapasan

Bernapaslah seirama dengan gerakan Anda. Saat Anda mengangkat satu kaki, tarik napas; saat Anda menurunkannya, buang napas. Bergerak dengan bantuan napas Anda.

5. Menerima keheningan

Berlatihlah dalam keheningan jika memungkinkan. Gunakan headphone peredam bising atau musik yang menenangkan agar tetap fokus jika lingkungan tempat Anda berjalan berisik.

6. Durasi

Mulailah dengan sesi singkat dan perpanjang secara bertahap saat Anda merasa lebih nyaman. Untuk mendapatkan keuntungan penuh, coba lakukan setidaknya selama 10-15 menit per hari.