Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa hal yang menegangkan ketika kamu melakukan kencan pertama karena ada begitu banyak antisipasi dan tekanan yang dirasakan untuk membuat kamu terkesan. Kegugupan sebelum kencan merupakan hal yang normal, mungkin kamu pernah merasa gugup karena takut mengatakan hal yang salah atau melakukan percakapan.
Rasanya akan ada banyak hal yang terjadi pada kencan pertama karena harapan meningkat dan kekhawatiran muncul akibat takut mengatakan hal yang salah dan membuat pasangan tidak suka.
Cara terbaik melawan semua itu adalah jujur pada diri kamu sendiri sehingga kamu dapat memutuskan secara akurat apakah hubungan tersebut mempunyai potensi untuk jangka panjang.
Advertisement
Selama kencan, penting untuk melakukan percakapan yang baik dan menghindari topik tertentu. Lantas, apa saja hal yang tidak boleh dibicarakan saat kencan pertama? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Senin (16/10/23).
1. Komentar yang Menghakimi
Tidak melontarkan apapun yang terlintas dalam pikiran secara langsung adalah praktik yang bagus dalam bersosialisasi secara umum. Hal ini terutama berlaku ketika kamu ingin memberikan kesan pertama pada kencan pertamamu.
Hindari memberikan komentar negatif yang menghakimi atau sembarangan mengenai hal-hal yang sensitif, seperti apa yang mereka kenakan, pesanan mereka, penampilan, pekerjaan, bahkan latar belakang mereka. Ini mungkin tampak jelas, tetapi terkadang ejekan atau lelucon pun bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan sebelum mereka mengetahui selera humor kamu.
Kencan pertama memungkinkan kamu menentukan apakah kamu memiliki chemistry atau kesamaan dengan pasanganmu. Jika tidak, bersikaplah sopan selama kencan dan jangan merencanakan kencanakan berikutnya.Â
Â
2. Terlalu Memuji Teman Kencan Kamu
Pujian yang tulus sangat bermanfaat dan bahkan dapat mencairkan suasana. Namun, hal itu bisa mulai terasa tidak autentik ketika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memuji teman kencanmu.
Meskipun seseorang dapat merasa terhubung dan nyaman dengan kencan tersebut, penting untuk diingat bahwa butuh waktu untuk mengenal seseorang. Apabila seseorang terlalu memuji atau membicarakan teman kencannya, mengatakan bahwa mereka mencintai teman kencannya, itu merupakan hal yang terlalu dini dilakukan ketika masih dalam kencan pertama.
3. Menjelek-jelekkan Mantan Kamu
Sebenarnya, wajar saja jika membicarakan hubungan masa lalu pada kencan pertama dan pasti kamu bisa membicarakannya dalam konteks pemahaman yang kamu pelajari sebelumnya. Namun, menjelek-jelekkan mantan dianggap tidak bagus dan itu juga bisa menunjukkan bahwa kamu belum menerima peran kamu sendiri dalam kehancuran hubungan tersebut. Apabila topik perihal mantan muncul, alih-alih saling menyalahkan, cobalah diskusikan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang ingin kamu capai di masa depan.
4. Membicarakan Riwayat Seksual Kamu
Meskipun kamu sangat nyaman mendiskusikan riwayat seksual kamu, teman kencanmu mungkin tidak terlalu tertarik untuk mendiskusikan kehidupan seks kamu di masa lalu atau membocorkan detail mengenai kehidupanmu karena hal ini dapat menyabotase hubungan. Seks merupakan hal yang sangat pribadi bagi kebanyakan orang dan mendiskusikannya pada kencan pertama termasuk red flag.
Apabila keintiman fisik penting bagi kamu dalam suatu hubungan, kamu cukup menyebutkan fakta tersebut dan membiarkan percakapan mengalir dari sana. Jangan memaksakan batasan bila teman kencanmu merasa tidak nyaman dengan topik tersebut.
Â
Advertisement
5. Hanya Berfokus pada Diri Sendiri
Teman kencan kamu pasti ingin mengenal dirimu, tetapi kamu juga harus penasaran dengan siapa mereka. Mengajukan pertanyaan mengarah pada alur percakapan alami dan memungkinkan kamu berdua lebih mengenal satu sama lain. Berikanlah ruang bagi mereka untuk menanyakan apa yang membuat mereka penesaran tentang dirimu. Pastikan kamu berdua memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan hal itu.
6. Membicarakan Trauma Masa Lalu
Tidak apa-apa untuk melakukan percakapan serius pada kencan pertama, tetapi secara umum akan lebih mudah bila nadanya tetap santai. Keintiman sejati membutuhkan waktu dan berbagi pengalaman menyakitkan atau trauma dapat menjadi bagian dari membangun keintiman dan kepercayaan. Namun, membuat orang baru kewalahan dengan trauma masa lalumu bukanlah jalan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, hal ini dapat mengganggu suasana dan alur kencan kamu.
Seseorang yang bercerita terlalu banyak tentang sesuatu yang menyakitkan yang menimpa mereka, baik karena mereka belum memprosesnya dengan profesional atau mereka menyadari bahwa itu adalah jalan pintas untuk membuat orang lain bertahan untuk sementara waktu.