Sukses

Gen Z Harus Tahu, Bangun Second Brain Mulai Sekarang Agar Tidak Mudah Lupa

Second brain memungkinkan kamu mengoptimalkan cara kamu merekam, mengatur, dan mengingat informasi.

Liputan6.com, Jakarta - Otak manusia merupakan sebuah keajaiban dengan banyak kemampuan. Semakin banyak peneliti mempelajari otak manusia, semakin pertambah pula pengetahuan manusia mengenai berapa banyak informasi yang dapat disimpan otak manusia. Menurut jurnal Scientific American, otak manusia terdiri dari satu miliar neuron. Setiap neuron membentuk sekitar seribu koneksi ke neuron lain, yang berarti lebih dari satu triliun koneksi. Apabila setiap neuron hanya dapat membantu menyimpan satu memori, kehabisan ruang akan menjadi masalah.

Bagaimana bila kau tidak hanya dapat menyimpan lebih banyak data, tetapi juga dapat mengambilnya dengan mudah dan memberikan lebih banyak ruang di otak untuk pemecahan masalah dan kreativitas? Kamu dapat dengan mudah mengatasi perkembangan pengetahuan dengan membangun second brain atau juga disebut sebagai digital brain.

Mengelola informasi secara efektif berarti memahami bahwa kamu tidak dapat menggunakan otak kamu untuk menyimpan dan mengingat setiap detail. Untuk mengatahui lebih dalam tentang second brain, simak ulasan berikut, seperti yang dilansir dari halaman Life Hack pada Jumat (27/10/23).

Apa Itu Second Brain?

Berapa kali kamu kesulitan mengingat hal penting dari artikel atau buku yang kamu baca? Pernahkah kamu membuang waktu mencari sesuatu yang kamu pikir telah kamu simpan? Apabila kamu pernah mengalami situasi seperti ini, kamu tidak sendirian. Jutaan manusia di dunia sedang berjuang dengan kelebihan informasi dalam masyarakat modern. Informasi yang berlebihan dapat menjadi beban karena membebani pikiranmu dan membuat kamu cemas.

Berangkat dari hal tersebutlah konsep dari second brain ini dapat berperan. Membangun second brain tidak berarti membuat salinan pikiran atau menciptakan kembali otak manusia. Ini melibatkan pembangunan sistem eksternal yang menangkap, mengatur, mengambil, dan mengarsipkan ide yang muncul dalam pikiranmu. Second brain memungkinkan kamu mengoptimalkan cara kamu merekam, mengatur, dan mengingat informasi.

2 dari 3 halaman

Mengapa Kamu Membutuhkan Second Brain?

Menurut studi Stanford, korteks serebral memiliki 125 triliun sinapsis. rata-rata otak manusia dewasa memiliki kemampuan menyimpan setara 2,5 juta GB memori digital. Membangun second brain memungkinkan kamu menjembatani kesenjangan dalam kemampuan kamu untuk belajar dan mengingat. Second brain juga membantu kamu untuk mempelajari dan menyimpan informasi secar efektif, mengingat informasi lebih cepat, dan mengatur informasi untuk mengungkapkan hubungan dan pola dalam proses berpikirmu.

Apabila kamu ingin memperluas pengetahuan dan mecapai tujuan profesional kamu lebih cepat, kamu harus membangun second brain. Meskipun membangun second brain membutuhkan banyak waktu dan energi, kamu akan dapat mengatur waktu kamu secara efektif untuk hal penting. Berikut alasan kamu memerlukan second brain.

1. Membangun Kreativitas

Dunia modern mendorong kamu untuk memliki kreativitas. Namun, bagi jutaan orang di dunia, kreativitas adalah sesuatu yang misterius dan tidak dapat diprediksi. Mengajak diri kamu ke dalam kumpulan asosiasi dan ide yang telah dikumpulkan orang lain selama bertahun-tahun dapat memicu inspirasi dan kreativitasmu ketika kamu membutuhkannya.

Membangun second brain adalah kunci untuk membangun proses kreatif dan kebiasaan yang akan membantu kamu mencapai tujuan terbesar dalam hidup. Kamu tidak perlu menjadi perfeksionis atau terllau banyak berpikir untuk melancarkan proses kreatif.

2. Mengubah Pengetahuan Kamu Menjadi Peluang

Saat ini, kamu dapat mempublikasikan pengetahuan kamu secara daring, mencari pendengar, dan menciptakan aliran pendapatan yang baru. Baik itu bisnis atau hobi, kamu akan menemukan banyak pilihan karier dan peluang yang tidak terhitung jumlahnya. Dengan ide dan wawasan tersebut, kamu dapat dengan mudah mengembangkan perekonomian kamu dengan pengetahuan.

3. Memanfaatkan Sumber Belajar Secara Efektif

Jutaan orang saat ini menggunakan sumber belajar daring untuk mengembangkan keterampilan baru dan mendapatkan lebih banyak peluang dalam hidup. Ada banyak sekali sumber belajar secar adaring, termasuk e-book, artikel, dan webinar.

Sebagian besar sumber daya ini dapat diakses secara gratis atau dengan harga yang wajar. Memecah pengetahuan ini menjadi bagian-bagian kecil dan menyimpannya dapat membantu kamu menghemat banyak waktu dan uang. Membangun second brain akan membantu kamu terus mengikuti proses pembelajaran. Belajar akan menjadi kegiatan menyenangkan yang dapat membantu kamu mencapai kemajuan.

3 dari 3 halaman

Bagaimana Rasanya Memiliki Second Brain

Ketika kamu mendelegasikan tugas mengingat ke second brain, kamu akan meminimalkan stres dan kecemasan karena kamu akan tahu apa yang perlu dilakukan dengan setiap informasi. Kamu akan mendapatkan kepercayaan diri ketika berhadapan dengan informasi karena tidak ada yang bisa dilupakan. Kamu akan mengelola ketakutan dan kecemasan kamu dengan lebih baik dengan menghilangkannya dari pikiran kamu dan membuat rencana yang matang untuk mengatasinya. Kamu akan memahami banyaknya informasi yang kamu temui setiap hari dan memiliki pikiran yang jernih.

Bagaimana Mengembangkan Second Brain?

1. Sebelum Merekam, Putuskan Informasi Apa yang Penting bagi Kamu

Untuk menjadi orang yang berprestasi di dunia modern, kamu perlu mengelola sejumlah informasi secara efektif. Setiap artikel, buku, webinar, podcast, e-mail, dan pesan teks memiliki nilai. Namun, mencoba mengingat semuanya tidak hanya melelahkan, tetapi juga tidak praktis. Pikirkan kembali informasi apa yang kamu butuhkan, apakah informasi untuk tumbuh, mengatasi tantangan, atau mencapai apa yang kamu inginkan? Kamu perlu mengembangkan second brain kamu untuk memungkinkan otakmu berimajinasi dan berkreasi.

2. Catat Informasi dengan Alat yang Tepat

Dalam kebanyakan ksus, kamu mungkin akan menangkap informasi tanpa persiapan apa pun, bertukar pikiran dalam pengolahan kata, mengirimkan catatan penting melalui e-mail atua membuat catatan sambil membaca. Namun, kamu perlu menyimpan informasi itu di tempat terpusat, seperti microsoft one note, notion, evernote, dan bear. Aplikasi ini memungkinkan kamu menyimpan sedikit informasi. Kamu dapat menyimpan gambar, tangkapan layar, hyperlink, halaman web, dan PDF, serta mengaksesnya menggunakan perangkat yang berbeda.

Â