Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalani hubungan asmara, dibutuhkan banyak hal untuk membuat hubungan dapat berhasil. Seperti misalnya waktu, kesabaran, kemampuan untuk berkompromi satu sama lain, dan banyak hal lainnya.
Namun yang terpenting, Anda membutuhkan kepercayaan dalam suatu hubungan. Kepercayaan adalah satu-satunya hal yang benar-benar memiliki kemampuan untuk membuat atau menghancurkan suatu hubungan secara instan.
Baca Juga
Baik hubungan Anda masih segar dan baru atau Anda pernah melalui masa-masa sulit bersama, mudah untuk mengatakan bahwa Anda dan pasangan Anda saling percaya. Apalagi jika menyangkut masalah ini, apakah Anda benar-benar memercayai orang yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan Anda atau justru Anda memang tidak benar-benar percaya padanya?
Advertisement
Salah satunya alasan yang menyebabkan hal ini karena Anda sering mengalami situasi yang buruk di masa lalu, membuat Anda menjadi lebih posesif saat sedang menjalin hubungan baru. Akibatnya, Anda mempunyai trust issues terhadap pasangan karena takut kejadian yang sama akan terulang kembali.
Padahal, rasa saling percaya satu sama lain merupakan sebuah pondasi yang cukup melekat dalam menjalin hubungan. Sebab, jika dari awal rasa percaya itu tidak ada, Anda atau mungkin pasangan akan sering berbohong kepada orang lain dan menanggap bahwa semuanya berjalan baik dan sempurna.
Dilansir dari Yourtango, Kamis (19/10/2023), rupanya ada lima tanda yang mungkin tidak terlalu terlihat yang sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa Anda sesungguhnya memiliki masalah kepercayaan yang serius terhadap pasangan. Seperti apa tanda-tandanya? Ini dia ulasannya.
1. Selalu Merasa Perlu Mengecek Ponsel Pasangan
Saat bertemu dengan pasangan atau ketika kalian sedang bertemu, apakah Anda sering meminta ponselnya dan mengecek isinya? Entah itu memeriksa pesan teks, panggilan terakhir, atau pesan suara, Anda seperti harus memeriksa sesuatu.
Ya, itu memberimu sedikit rasa aman ketika Anda tidak menemukan hal-hal aneh, tapi sebenarnya ini jadi tanda masalah kepercayaan pada pasangan.
Terlebih jika Anda mengetahui bahwa dia sempat menghapus beberapa pesannya. Tentu Anda langsung bertanya-tanya apa yang harus disembunyikan. Tidak jarang, dapat juga memicu pertengkaran ketika dia memasukkan kode kunci di ponselnya karena Anda merasa ada sesuatu yang rahasia di dalam dirinya yang tidak ingin Anda lihat.
2. Mengikuti Pasangan Saat Bertemu dengan Teman-temannya
Tanda lain Anda memiliki trust issues dengan pasangan yaitu ketika Anda tidak mengizinkannya untuk bertemu dengan teman laki-lakinya atau Anda sendiri ikut serta karena takut ia bertemu dengan mantan pacarnya. Padahal, pasangan pun juga perlu merasa dipercaya dan melakukan me time tanpa kehadiranmu.
Sebaliknya, Anda justru perlu mendorong kekasih untuk pergi keluar bersama teman-temannya. Apalagi dia akan merasa bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan penuh perhatian, dan yakinlah pasti dia tidak akan pernah melakukan apa pun yang menyakitimu.
Advertisement
3. Sering Menggali Hubungan Masa Lalunya
Saat sebelum menjalin hubungan dengan orang baru, Anda tentu merasa perlu mengetahui tentang masa lalunya. Termasuk nama mantan-mantan yang pernah dia pacari, dari mana mereka berasal, di mana mereka bersekolah, atau apa saja yang mereka lakukan di waktu luang.
Akibat dari hal ini, Anda langsung merasa ingin tahu lebih lengkap tentang mereka dan mencari informasi lebih detail di media sosial untuk melihat lebih jauh tentang mantan pasangan Anda. Pastinya Anda juga akan membanding-bandingkan hubunganmu saat ini dengan hubungan mereka dulu.
Selain itu, Anda juga sebal jika mantanmu suka menyebut nama mantan seolah-olah mereka masih berteman. Akhirnya, bisa menimbulkan pertengkaran hebat.
Padahal, dengan stalking mantan kekasihnya dan memicu pertengkaran ini, justru membuat Anda seperti tidak mempercayai pasangan. Maka alangkah bijaksana jika kalian cukup memedulikan hubungan sekarang dan betapa hebatnya telah memiliki satu sama lain.
4. Tidak Percaya Pesan Teksnya
Saat Anda menerima teks “harus lembur di tempat kerja,” Anda langsung mencoba mencari tahu apakah itu benar atau tidak. Siapa yang memanggil? Apakah itu sibuk? Apa masalahnya?
Fakta bahwa Anda harus menebak-nebak setiap kali pasangan memberi tahu Anda bahwa rencana berubah jelas merupakan tanda masalah kepercayaan.
5. Mengecek Aktivitasnya di Media Sosial
Saat ini, kita memang tidak bisa lepas untuk mengunggah setiap aktivitas ke Facebook dan Instagram. Maka, sangat masuk akal jika pada akhirnya, platform media sosial ini akan menciptakan semacam masalah dengan kepercayaan dalam suatu hubungan.
Dalam hubungan saling percaya, kemungkinan besar media sosial tidak terlalu penting. Ini lebih dari sekedar berkomunikasi dengan teman dan keluarga atau menonton video viral yang bodoh.
Dalam hubungan yang mungkin tidak ada kepercayaan, media sosial mungkin membuat Anda gila. Apakah Anda melihat pasangan Anda “menyukai” status Facebook seorang gadis, mengetuk dua kali foto Instagram seseorang, atau me-retweet tweet mereka, Anda akan langsung berasumsi bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar komunikasi media sosial sedang terjadi.
Padahal, jika Anda benar-benar memercayai seseorang, Anda tahu bahwa mereka tidak akan ke mana-mana. Anda tidak terburu-buru menyelesaikan sesuatu dengan mereka karena Anda tahu mereka akan selalu ada di sisi Anda.
Advertisement