Sukses

10 Tanda Anda Memiliki Mental yang Sehat, Apa Saja?

Kondisi mental sehat bisa dikenali lewat beberapa tanda seperti berikut. Yuk, cari tahu apakah Anda memiliki ini semua?

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang kita ketahui bahwa kesehatan mental yang baik juga sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik. Sebab, saat mental sehat, Anda tentunya bisa lebih menikmati hidup, tidak overthinking, dan bahagia.

Nah, menurut Anda sendiri, apa sih tanda-tanda mental sehat itu? Sebab, selama ini Anda mungkin hanya mendengar tentang ciri-ciri mental yang tidak sehat. 

Sebelumnya, harus diingat kalau kita perlu mencapai kesehatan mental yang lebih baik. Namun, tentunya pasti Anda merasa bingung dan ingin tahu lebih tentang seperti apa rasanya ketika bisa mencapainya. 

Meskipun hal ini terlihat sedikit berbeda untuk setiap orang, ada beberapa karakteristik umum orang yang mampu menjaga kesehatan mental dan mencapai mental yang sehat untuk mencegah depresi seperti yang sudah kami himpun dari Psychology Today, Sabtu (21/10/2023). Ada apa saja? Ini dia tanda-tanda yang bisa Anda cek dalam diri:

1. Menghargai Kebahagiaan Orang Lain

Kemampuan untuk berbahagia atas pencapaian orang lain, dan memberi tahu mereka bahwa Anda turut berbahagia bagi mereka, merupakan aspek penting dalam kesehatan mental. Artinya, Anda dapat melihat melampaui perjuangan atau rasa sakit diri sendiri, dan Anda berbahagia untuk orang lain, apa pun yang terjadi dalam hidup.

Beberapa karakteristik ini mungkin tampak sulit untuk dicapai. Sebab, beberapa dari kita tumbuh dalam keluarga di mana hal-hal negatif, konflik, dan ketakutan selalu menjadi bagian hidup. Tidak selalu mudah untuk menghilangkan siklus tersebut dan memulai kebiasaan baru.

Belajar mengubah pemikiran kita dan hadir untuk menikmati apa yang ada di sekitar kita adalah keterampilan hebat yang harus kita peroleh saat kita berupaya mencapai kesehatan mental terbaik.

2 dari 4 halaman

2. Tidak Iri dengan Pencapaian Orang Lain

Anda tidak menghabiskan waktu membandingkan diri Anda dengan orang lain atau dengan apa yang dimiliki orang lain. Sebab, Anda fokus pada apa yang diinginkan dan apa yang ada dalam jangkauan Anda.

3. Memiliki Batasan yang Baik dalam Hubungan

Mengetahui kapan harus mengatakan tidak dan mengetahui kapan harus memberi diri mereka ruang memungkinkan orang yang sehat mental untuk tetap seperti itu. Anda bisa membantu tanpa melanggar rasa ruang dan privasi Anda sendiri.

4. Bisa Menjaga Diri Sendiri

Orang dengan mental sehat biasanya peduli terhadap orang lain, tetapi tidak sampai mengabaikan diri sendiri sehingga tidak lagi menjaga perawatan diri dengan baik. Anda memastikan kebutuhan Anda terpenuhi karena Anda tahu hal ini memungkinkan Anda lebih siap membantu orang lain dan hadir dalam hubungan Anda.

3 dari 4 halaman

5. Membantu Orang Lain di Sekitar Anda

Orang yang paling sehat secara mental dan tangguh adalah orang yang tidak fokus pada diri sendiri. Bahkan ketika keadaan Anda sendiri dipertanyakan, Anda terus menghubungi orang lain dan memberikan dukungan sebaik mungkin.

Tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup Anda, Anda mungkin tidak dapat melakukan hal-hal besar untuk membantu orang lain, tapi Anda selalu peduli terhadap mereka dan mencoba membantu.

6. Terus Mencoba Walau Keadaan Begitu Sulit

Memang sulit rasanya untuk tetap termotivasi ketika Anda sedang melalui keadaan yang cukup sulit. Sebab, Anda mungkin mulai kehabisan energi dan kehilangan harapan.

Namun, orang-orang yang sehat secara mental umumnya dapat terus maju ketika keadaan menjadi sulit, dan terkadang hal itu bahkan membuat mereka lebih gigih.

7. Dapat Menikmati Hal-hal yang Sederhana

Orang yang cenderung menjaga kesehatan mental dapat memperoleh pengalaman positif dengan melakukan hal-hal sederhana. Seperti misalnya berjalan-jalan di alam, tertawa bersama teman dan orang yang dicintai, atau mendengarkan musik yang bagus.

Selain itu, Anda dapat menghargai setiap pengalaman meskipun itu tidak menarik atau elegan.

4 dari 4 halaman

8. Tidak Menyimpan Dendam

Meskipun kita semua pasti pernah mengalami hubungan yang sulit dan konflik dalam hidup, berpegang teguh pada hal tersebut dapat menghalangi kita untuk melanjutkan hidup. Hal ini dapat menyebabkan emosi negatif yang terinternalisasi, seperti kemarahan, kesedihan, dan bahkan kesepian ketika hal itu menghalangi kita untuk menemukan persahabatan atau hubungan lain.

Nah, jika Anda berhasil melepaskan amarah dan berhenti memikirkan orang-orang yang telah menyakiti Anda, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan kedamaian dalam hidup dan mencapai kesehatan mental yang baik.

9. Memiliki Banyak Kegiatan yang Ingin Dilakukan

Mungkin Anda akan mengadakan acara bersama teman, liburan, atau sesuatu yang sederhana seperti malam yang tenang di rumah sambil menonton film favorit.

Merencanakan sesuatu yang Anda nanti-nantikan dan menemukan kepuasan serta kesenangan di dalamnya merupakan tanda bahwa Anda sedang mencari pengalaman positif, yang dapat mengurangi kecemasan dan perasaan depresi.

10. Bangun Setiap Pagi dengan Rasa Syukur

Ketika Anda mengalami hari yang buruk atau minggu yang buruk, Anda dapat melihat sekeliling Anda dan mengamati orang lain bahagia. Mungkin sulit, di saat-saat penderitaan, untuk mengakui hal-hal yang Anda hargai. Namun kemampuan untuk memikirkan setidaknya satu hal yang Anda syukuri setiap hari adalah tanda ketahanan.

Itu tandanya Anda terdorong untuk menghargai hal-hal baik atau hubungan baik yang sudah dimiliki. Mengakui hal ini dapat meningkatkan kesehatan mental Anda jika ini menjadi kebiasaan rutin.