Sukses

Bukannya Sehat, Ini yang Terjadi Jika Anda Terlalu Banyak Minum Air Putih

Ternyata, minum air putih setiap hari juga tidak boleh terlalu banyak, lho.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang kita ketahui bahwa air putih sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Maka Anda pun sering mendengar anjuran untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya. Sebab, semua sel pada tubuh tentunya membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik.

Akan tetapi, masalah bisa muncul ketika Anda minum terlalu banyak air, yang disebut dengan overhidrasi. Sebenarnya, tidak ada formula tunggal untuk menentukan berapa banyak air yang harus Anda minum setiap hari.

Berdasarkan informasi dari Web MD, Senin (23/10/2023), rekomendasi populer delapan gelas sehari adalah titik awal yang baik. Akan tetapi, Anda tetap harus menyesuaikan asupan makanan dalam jumlah ini tergantung pada lingkungan, pola olahraga, kesehatan secara keseluruhan, dan kondisi seperti kehamilan atau menyusui.

Apa yang Terjadi Jika Minum Terlalu Banyak Air?

Jika Anda minum air putih berlebih, Anda mungkin mengalami keracunan air, intoxication, atau gangguan fungsi otak. Hal ini terjadi ketika terdapat terlalu banyak air di dalam sel (termasuk sel otak), sehingga menyebabkan pembengkakan.

Ketika sel-sel di otak membengkak maka menyebabkan tekanan di otak. Anda mungkin mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Jika tekanan ini meningkat dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan bradikardia (detak jantung rendah).

Natrium adalah elektrolit yang paling terpengaruh oleh overhidrasi, yang menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Natrium adalah elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan masuk dan keluar sel.

Ketika kadarnya turun karena tingginya jumlah air dalam tubuh, cairan masuk ke dalam sel. Kemudian sel-selnya membengkak, sehingga Anda berisiko mengalami kejang, koma, atau bahkan kematian.

2 dari 4 halaman

Tanda-Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air Putih

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah Anda terlalu banyak minum air putih atau tidak? Cobalah untuk cek beberapa tanda berikut ini:

  • Warna urine Anda

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda cukup minum air adalah dengan memantau warna urine Anda. Biasanya berkisar dari kuning pucat hingga berwarna teh karena kombinasi pigmen urokrom dan kadar air dalam tubuh Anda. Jika air seni justru sering berwarna bening, itu tandanya Anda terlalu banyak minum air dalam waktu singkat.

  • Terlalu sering ke kamar mandi

Tanda lainnya adalah jika Anda buang air lebih dari biasanya. Rata-rata, Anda harus buang air kecil enam hingga delapan kali sehari. Akan tetapi, durasi ini bisa naik hingga 10 kali lipat dan menjadi hal yang normal bagi mereka yang minum air putih atau orang yang rutin minum kafein atau alkohol.

  • Minum air bahkan saat Anda tidak haus

Cara ketiga untuk menghindari minum terlalu banyak air adalah dengan memperhatikan kapan tubuh Anda membutuhkannya. Tubuh dapat melawan dehidrasi dengan memberi tahu Anda kapan Anda perlu minum air. Rasa haus adalah respons tubuh terhadap dehidrasi dan harus menjadi petunjuk Anda.

  • Mual atau muntah

Gejala overhidrasi bisa terlihat seperti dehidrasi. Ketika Anda memiliki terlalu banyak air dalam tubuh, ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan tersebut. Itu mulai terkumpul di dalam tubuh, menyebabkan mual, muntah, dan diare.

3 dari 4 halaman

Tanda Lain yang Harus Diwaspadai

Selain keempat tanda tadi, ada tanda-tanda lain yang bisa terlihat, yaitu:

  • Sakit kepala berdenyut sepanjang hari

Sakit kepala bisa menandakan hidrasi dan dehidrasi. Kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan ukurannya membesar, dan kelenjar di otak menekan tengkorak. Tekanan ini menyebabkan sakit kepala berdenyut dan dapat menyebabkan gangguan otak dan kesulitan bernapas.

  • Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir

Saat Anda kelebihan cairan, Anda akan melihat pembengkakan atau perubahan warna pada kaki, tangan, dan bibir Anda. Saat sel membengkak, kulit pun ikut membengkak.

  • Otot lemah sehingga mudah kram

Ketika kadar elektrolit turun karena terlalu banyak minum air, keseimbangan tubuh pun menurun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

  • Kelelahan

Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal Anda bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan air. Hal ini menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah. Jika Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur setelah minum terlalu banyak air, itu karena ginjal Anda bekerja terlalu keras.

4 dari 4 halaman

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum dalam Sehari?

Tidak ada pedoman terverifikasi mengenai jumlah air yang perlu Anda minum setiap hari. Namun, berapa banyak yang dibutuhkan tubuh Anda bergantung pada:

  • Tingkat aktivitas fisik
  • Iklim tempat tinggal
  • Berat badan
  • Jenis kelamin

Wanita berusia 19 hingga 30 tahun harus minum sekitar 2,7 liter air setiap hari. Pria dengan usia yang sama membutuhkan sekitar 3,7 liter. Mengandalkan tingkat rasa haus mungkin tidak berhasil untuk semua orang, terutama atlet, orang lanjut usia, dan wanita hamil.

Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa sebagian besar tubuh terbuat dari air, yang penting untuk fungsi dan kehidupan sel. Tubuh Anda akan mengingatkan Anda ketika membutuhkan lebih banyak air.

Jika Anda minum terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang fatal. Jika Anda tidak tahu berapa banyak air yang harus Anda minum setiap hari, patuhi saran populer yaitu delapan gelas sehari.