Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wujud dari kolaborasi antara sektor usaha dengan pemerintah, Nestle Dancow dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) melaksanakan Festival Menggambar Nasional 2023 yang mengangkat tema "Aku dan Kau Generasi Sehat, Kuat, dan Cerdas Berkarakter".
Festival ini memiliki antuasiasme yang tinggi dari anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia. Tercatat, sampai akhir periode pengumpulan karya, ada sebanyak 11.493 peserta dari 30 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Manado, hingga Kupang.
Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu, mengatakan bahwa festival ini sejalan dengan ambisi dari Nestle Global untuk membantu 50 juta anak Indonesia dalam menjalani hidup yang lebih sehat pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang, juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk hidup sehat dengan meningkatkan pengetahuan tentang gizi. Selain itu, festival ini turut mendukung kampanye "Sekolah Sehat" yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek RI.
Advertisement
"Sejalan dengan ambisi Nestle Global untuk membantu 50 juta anak Indonesia menjalani hidup sehat, kami turut berkontribusi secara berkelanjutan, mulai dari menyediakan pilihan makanan yang lebih sehat dan juga menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dan peduli tentang gizi anak. Festival Menggambar Nasional ini juga sebagai salah satu wujud nyata komitmen kami tahun ini bersama dengan Kemendikbudristek RI untuk mendukung kampanye sekolah sehat dan mengajak anak usia sekolah untuk hidup sehat sehingga tercipta generasi anak Indonesia yang kuat dan cerdas berkarakter," ujar Sufintri Rahayu dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI, Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Pd., menyampaikan bahwa festival ini juga mendukung visi pendidikan yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek RI untuk mewujudkan anak Indonesia yang memiliki karakter yang beriman dan berakhlak mulia, memiliki nalar kritis, memiliki kreativitas dan kemandirian, mampu bergotong royong, dan memiliki kebhinekaan global.
"Festival Menggambar Nasioanl ini sejalan dengan visi pendidikan yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek RI sehingga setidaknya festival ini mampu meningkatkan kualitas anak Indonesia menjadi anak yang kreatif dan meningkatkan status kesehatan anak Indonesia agar semakin sehat, cerdas, dan berkarakter, ujar Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Pd. dalam sambutannya.
Â
Â
Â
Proses Pelaksanaan Festival Menggambar Nasional 2023
Festival Menggambar Nasional 2023 ini dikhususkan untuk anak usia sekolah dasar yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu kategori A yang terdiri atas siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar/sederajat, kategori B untuk siswa kelas 3 dan 4 sekolah dasar/sederajat, dan kategori C untuk siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar/ sederajat.
Festival Menggambar Nasional 2023 memberikan keleluasaan untuk para peserta karena dapat berkreasi dalam menggambar dengan 3 sub tema pilihan, yaitu aku dan kau suka makanan bergizi, aku dan kau suka bergerak, atau aku dan kau tumbuh sehat dan kuat. Festival ini dilakukan secara daring atau berupa online submission, peserta diminta menggambar pada kertas gambar berukuran A4 dan diunggah melalui website resmi dancow.co.id.Â
Â
Â
Â
Advertisement
Bagaimana Proses dan Kriteria Penilaian dari Festival Ini?
Proses penilaiannya dilakukan baik secara online maupun offline dengan menggandeng juri dari HelloMotion Academy dan pihak Nestle Dancow. Proses penilaian ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menentukan 30 besar dari 11 ribu lebih karya terbaik peserta, kemudian untuk menentukan 5 besar dari 30 karya terbaik juga dibutuhkan waktu kurang lebih satu minggu, dan untuk menentukan 3 terbaik membutuhkan waktu 1 hari.
Kriteria pemenang dalam festival ini ialah gambar yang menunjukkan keberanian peserta dalam mengungkapkan gagasan, ide, dan cerita melalui gambar. Selain itu, juga berani dalam mencampur warna dan membuat ilustrasi dalam bentuk cerita.Â
Pendiri HelloMotion Academy sekaligus kurator dalam festival ini, Wahyu Aditya mengaku kesulitan dalam menentukan pemenang karena hampir semua karya dari peserta memiliki nilai estetika yang bagus dan keberanian yang tinggi dalam menuangkan ide dalam bentuk gambar.
"Untuk menentukan 3 terbaik dari 3 kategori ini, kami cukup kesusahan karena merasa begitu bangga dengan anak-anak yang sangat berani menuangkan ide dan cerita lewat gambar. Semua karya dari para peserta ini sangat keren dan menakjubkan sehingga diharapkan 3 pemenang dari masing-masing kategori ini dapat mewakili keberanian anak Indonesia dalam menuangkan ide lewat gambar," ujar Wahyu.
Â
Apa Harapan yang Diinginkan Melalui Festival Ini?
Sufintri Rahayu atau yang akrab disapa Bunda Fifin ini berharap agar Festival Menggambar Nasional 2023 ini dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan stimulasi anak-anak guna mendorong keterampilan kognitif, motorik, analisa, mengekspresikan diri dan tentunya membantu orang tua untuk mengedukasi anak dengan menerapkan 3S, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
Sementara itu, Christian Aldo Simandjuntak selaku Senior Brand Manager Dancow FortiGro berharap kegiatan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak serta mendorong kreativitas anak-anak Indonesia yang didukung dengan gizi yang tepat. Selain itu, pergelaran penghargaan ini diharapkan juga dapat menstimulus dan memberikan gizi terbaik untuk anak Indonesia agar proses belajarnya lancar.
"Menggambar merupakan salah satu stimulus yang kita berikan karena bisa mengasah motorik, sensorik, dan kreativitas yang sangat penting untuk masa depan anak," ucap Aldo.
Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia, Wida Septarina turut hadir dalam acara penghargaan Festival Menggambar Nasional ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus mewujudkan kepedulian dan peran aktif perusahaan dan pemerintah agar mendukung anak-anak Indonesia dalam mengekspresikan dirinya serta mengenal warna.
Terakhir, Wahyu Aditya juga berpesan agar melalui kegiatan ini anak-anak Indonesia terus berani untuk mengeksplorasi dunia gambar dan tidak takut untuk salah. Ia juga berharap agar anak-anak terus mencari ruang-ruang ekspresi, seperti Festival Menggambar Nasional ini.
Advertisement