Liputan6.com, Jakarta - Apabila kamu memiliki pasangan yang introvert, kamu mungkin akan kesulitan memahami pasanganmu, terutama bila kamu seorang ekstrovert dan masih pada tahap awal hubungan. Bagi orang ekstrovert, kencan dengan introvert bisa menjadi hal yang membingungkan. Namun, bagaimanapun introvert merupakan kebalikan dari ekstrovert.
Seorang ekstrovert mungkin akan lebih menyukai pesta dan jalan-jalan sedangkan introvert mungkin lebih menyukai malam yang tenang bersama teman dekat. Bila ekstrovert senang menghabiskan waktu dalam situasi sosial, justru seorang introvert akan menjadi lelah dan membutuhkan waktu untuk memulihkan tenaga setalah menghabiskan waktu di lingkungan sosial. Akibatnya, apabila kamu seorang ekstrovert, banyak hal yang dilakukan seorang introvert tidak masuk akal bagi kamu.
Baca Juga
Terkadang, kamu juga akan mudah untuk salah mengartikan kebutuhan mereka ketika menghabiskan waktu sendiri sebagai indikator bahwa mereka tidak begitu menyukai kamu. Agar kamu tidak membuat asumsi yang salah, penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang membuat seorang introvert tergerak dalam menjalin hubungan cinta. Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Rabu (25/10/23).
Advertisement
Bagimana Rasanya Berkencan dengan Seorang Interovert?
Sebelum kamu dapat memahami sepenuhnya apa arti berkencan dengan seorang introvert, kamu perlu mengetahui bagaimana sikap seorang introvert. Secara keseluruhan, introvert merupakan sifat kepribadian yang lebih fokus pada perasaan internal daripada sumber rangsangan ekternal. Biasanya, orang yang introvert mempunyai sekelompok kecil teman dekat dan suka menikmati kesendirian.
Orang yang introvert juga sangat sadar diri, senang mengamati orang dan situasi, serta tertarik pada karier yang menumbuhkan kemandirian. Introvert lebih suka menyendiri karena mereka memerlukan lebih sedikit rangsangan sosial. Terkadang, juga muncul kesalahpahaman meskipun faktanya bahwa introvert merupakan sepertiga hingga setengah populasi di dunia.
Salah satu kesalahpahaman terhadap introvert ialah ketika mereka diam, orang seringkali berasumsi ada sesuatu yang salah atau mereka sedang marah, bahkan ada yang mengira bahwa mereka depresi. Tidak sedikit juga yang merasa bahwa orang yang introvert itu lebih angkuh dan suka menyendiri.
Sejatinya, sebagian besar introvert mungkin pendiam karena mereka tidak merasa perlu menjadi pusat perhatian. Mereka lebih suka mengamati lingkungannya dan orang-orang di sekitarnya. Mereka biasanya lebih tertutup dalam berbagi tentang diri mereka dengan orang lain. Namun, perlu diingat bahwa introvert bukanlah suatu keanehan atau kelemahan.
Ciri-ciri Pacaran Versi Introvert
Faktanya, ada banyak orang introvert yang supel. Apabila kamu ingin mengetahui seperti apa orang yang introvert, ada baiknya bila kamu menelusuri beberapa ciri utama yang sering ditunjukkan oleh orang introvert, seperti.
- Sangat jeli dan memproses segala sesuatunya secara mendalam;
- Mendambakan waktu sendirian;
- Lebih suka memproses pemikirannya secara internal daripada membicarakannya secara langsung;
- Pilih untuk berbagi informasi pribadi hanya dengan beberapa orang terpilih;
- Lebih suka menulis, mengirim SMS, dan bentuk komunikasi tertulis lainnya daripada berbicara;
- Menjadi lelah dan terlalu terstimulasi oleh kelompok besar;
- Memiliki lingkaran pertemanan yang kecil;
- Pendengar yang baik dan mengenal orang secara mendalam.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah pasangan kamu introvert atau tidak adalah dengan bertanya padanya. Dalam hal identitas, orang cenderung memiliki pemahaman yang baik tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat mereka tertarik. Namun, bila pasangan kamu tidak yakin, salah satu cara untuk mengetahui lebih banyak tentang satu sama lain adalah dengan mengikuti tes kepribadian bersama atau mempelajari tentang diri kamu. Kuncinya adalah kamu berdua harus peka terhadap cara pasangan kamu menjalankan hidupnya, pilihannya, dan kebutuhannya dalam suatu hubungan.
Advertisement
Tips Berkencan dengan Seorang Introvert
Apabila kamu mengetahui bahwa kamu berkencan dengan seorang introvert dan kamu adalah seorang ekstrovert, akan sangat membantu bila kamu sudah mengetahui cara mendekati seorang introvert. Mulai dari memilih opsi kencan yang ideal hingga memberi mereka ruang, berkencan dengan seorang introvert tidak harus menjadi tantangan bila kamu tahu apa yang disukai pasanganmu.
1. Terimalah Mereka
Seringkali, seseorang mencoba mengubah pasangannya, alih-alih menerima mereka apa adanya. Bila kamu berkencan dengan seorang introvert, cobalah untuk tidak menghakimi siapa dia atau menekannya untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya. Sebaliknya, hargailah apa yang dilakukannya.
Introvert memberikan kesempatan kepada pasangannya untuk bersantai, merenung, dan menjadi lebih merawat diri. Begitu pula bila kamu seorang kestrovert, kamu bisa memberikan kesempatan pada pasanganmu untuk mencoba hal baru dan bertemu orang baru. Kuncinya adalah melupakan semua stigma sosial seputar introvert karena sebagian besar sangat tidak akurat.
Faktanya, banyak introvert melaukan hal-hal yang sangat di luar stigma masyarakat. Mereka juga suka bergaul dengan orang lain. Bedanya, introvert membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan tenaga setelah berkumpul dengan orang banyak, sedangkan ekstrovert jarang melakukan hal tersebut.
2. Jadilah Orang yang Aman untuk Mereka
Pasangan kamu yang introvert akan lebih terbuka dan mengungkapkan pemikiran terdalamnya ketika dia merasa tidak didengarkan, tetapi juga merasa bahwa kamu adalah orang yang aman untuk diajak berbagi informasi pribadi. Apabila mereka harus terus-menerus bersaing denganmu dalam hal berbicara atau bila kamu yang berbicara terus-menerus, mereka hanya akan mendengarkan dan tidak banyak berbagi cerita.
Pastikan kamu mengomunikasikan bahwa mereka berharga dan penting dengan mengalihkan sebagian fokus dari dirimu dan benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan. Seiring berjalannya waktu, kamu mungki mengetahui bahwa pasangan kamu adalah seorang introvert dan memiliki selera humor yang unik.
3. Buat Koneksi yang Otentik
Daripada berfokus melakukan semua hal yang benar dalam suatu hubungan seperti menelpon di waktu yang tepat, mengirim pesan secara konsisten dan mengatakan hal yang benar, lebih baik fokuslah untuk menjalin hubungan yang bermakna dengan pasanganmu. Faktanya, sebagian besar introvert menginginkan percakapan yang bijaksana dan unik tentang sesuatu yang menarik bagi mereka.
Apabila kamu tidak yakin terhadap minat pasanganmu, tanyakan kepadanya. Atau bila kamu mau, bagikan minat dan tujuanmu. Introvert menginginkan koneksi dari pikiran ke pikiran yang meminta kamu berbagi secara batin dengan mereka. Kamu juga dapat mencoba mengajukan pertanyaan kepada pasanganmu.
Banyak introvert akan berbagi pemikiran dan perasaan mereka ketika menjawab pertanyaan daripada memberikan informasi secara sukarela. Jadi, bersabarlah dan tanyakan pada pasanganmu. Pastikan untuk benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan hindari menekan mereka bila merasa tidak nyaman menjawab atau merasa belum punya jawaban.
4. Pilihlah Tanggal Kencan yang Sesuai
Mengetahui bahwa pasangan introvertmu lebih menyukai pertemuan yang lebih intim atau malam yang tenang, pastikan kamu memilih tanggal yang tepat, terutama di awal hubungan. Misalnya, daripada mengajak pasangan kamu ke acara happy tour di tempat kerja dan ia tidak mengenal siapa pun, lebih baik ajaklah ia untuk minum kopi atau makan malam bersamamu. Ajaklah mereka menonton film, berjalan-jalan, atau berbagi cerita bersama.
Setelah berkencan sebentar, pasangan introvertmu cenderung akan lebih menghadiri acara bersama kamu. Namun, pada awalnya, kamu mungkin harus menyarankan tanggal yang tepat agar tidak mengganggu kegiatannya yang lain. Lagi pula, seberapa jauh kamu bisa benar-benar mengenal seseorang pada masa-masa bahagia di tempat kerja ketika perhatianmu terbagi-bagi?
5. Soroti Kelebihan Pasanganmu
Daripada berfokus pada apa yang tidak kamu pahami tentang introvert, cobalah untuk fokus pada apa yang kamu kagumi tentang tipe kepribadian pasanganmu. Misalnya, bila kamu mengagumi kenyataan bahwa pasangan kamu begitu nyaman sendirian tanpa perasaan kesepian, tunjukkan hal itu kepadanya. Atau mungkin kamu menyukai kenyataan bahwa pasanganmu lambat dalam berbicara, tetapi bila ia berbicara, ia akan memberikan pendapat yang baik dan mendalam.
Pastikan bahwa kamu secara rutin mengingatkan pasangan introvertmu tentang apa yang paling kamu sukai dari kepribadiannya. Secara alami, banyak introvert yang penyayang dan suportif. Jadi, kemungkinan besar mereka juga akan melihat banyak hal dalam diri kamu yang mereka kagumi.
Advertisement