Sukses

Berulang Tahun yang ke-28, Ini 5 Fakta Tentang Yuta NCT 127 yang Wajib Kalian Tahu

Yuta member NCT 127 sedang berulang tahun hari ini, nah berikut adalah deretan hal yang perlu Anda ketahui tentang Yuta NCT 127.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota boy grup NCT 127, Yuta, sedang merayakan ulang tahunnya pada hari ini, Kamis (26/10/2023). Idol KPop asal Jepang ini merayakan ulang tahun yang ke-28 pada tahun ini. 

Tentunya penggemar Yuta NCT di mana pun mereka berada membagikan harapan dan doa terbaik mereka di media sosial kepada sang idola. Penyanyi, penari, dan tokoh radio Jepang yang tinggal di Korea Selatan ini adalah anggota boy grup populer NCT dan dia memulai debutnya di sub-unit kedua grup NCT 127 pada tahun 2016 dan di NCT U pada tahun 2020. 

Sejak awal debutnya penyanyi ini telah memikat penonton dan penggemar dengan senyum karismatiknya. Dia juga memiliki bakat yang tak tertandingi dan kepribadiannya yang menawan, namun seberapa banyak yang Anda ketahui tentang idola berdarah Jepang ini?

Nah, dilansir dari Tatler Asia, Kamis (26/10/2023), berikut deretan fakta yang perlu Anda ketahui tentang Yuta NCT 127.

1. Lahir dan Besar di Osaka Jepang

Yuta memiliki nama asli Yuta Nakamoto. Dia lahir di Kadoma, Osaka, Jepang. Dia memiliki sebutan Pangeran Osaka, Pangeran Takoyaki, dan Pangeran Yakisoba oleh para penggemarnya.

Sesuai dengan julukan dan kampung halamannya, makanan favoritnya antara lain takoyaki dan bento, dan dia suka membeli jajanan kaki lima Osaka atau Kushikatsu yang terkenal dari pasar.

Dia juga bersekolah di Sekolah Menengah Internasional Universitas Yashima Gakuen saat tumbuh dewasa dan dia adalah anak laki satu-satunya dari tiga bersaudara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Awalnya Ingin Menjadi Pesepakbola Profesional

Saat tumbuh dewasa, Yuta ingin menjadi pemain sepak bola profesional daripada menjadi idola dan dia bermain sepak bola sejak usia 5 hingga 16 tahun. Meskipun dia menikmati bermain sepak bola bersama teman-temannya, dia akhirnya melepaskan impian itu untuk mengejar karier sebagai idola KPop di Korea Selatan.

Saat ditanya “Negara manakah yang terbaik dalam sepak bola?” oleh panel di variety show JTBC "Abnormal Summit," Yuta bahkan tanpa malu-malu mengeluarkan tim tuan rumah Sam Okyere, Ghana, dan memilih Jerman sebagai jawabannya.

3. Tidak Memiliki Latar Belakang Menyanyi atau Menari Sebelum Mengikuti Audisi SM

Yuta memulai perjalanan idolanya pada tahun 2011 setelah menonton TVXQ di televisi ketika suatu hari dia pergi ke toko buku dan dia memutuskan untuk mengikuti beberapa audisi untuk menjadi penyanyi meskipun tidak memiliki latar belakang menyanyi atau menari.

Dia berpartisipasi dalam program audisi KPop "Juice Winter Collection" pada tahun yang sama dan dia kemudian mengikuti Audisi Global pertama SM pada tahun berikutnya. 

Ia menjadi satu dari tiga dari 10.000 peserta audisi internasional yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Dia akhirnya diperkenalkan sebagai anggota SM Rookies, tim trainee pra-debut di bawah SM Entertainment, pada Desember 2013 dan menjalani pelatihan selama tiga tahun tiga bulan.

3 dari 4 halaman

4. Tipe Wanita Idaman Yuta

Tipe cewek ideal Yuta sebagai pasangan dalam hidupnya adalah cewek yang berambut pendek, lebih pendek sekitar 15 cm darinya, punya empati terhadap orang lain dan tidak “bertingkah cantik.” 

Dia mengatakan bahwa setiap kali dia ingin menggoda seorang gadis, dia suka menjadi “orang jahat” untuk menarik perhatian seorang gadis dan menunjukkan inisiatif dalam situasi tersebut.

Para pecinta taman hiburan dan petualangan memperhatikannya karena penyanyi tersebut juga mengatakan bahwa jika dia mengajak seorang gadis berkencan, dia akan membawanya ke taman hiburan seperti Disneyland atau Lotte World.

4 dari 4 halaman

5. Dia Mengagumi Ayahnya Lebih dari Siapa pun

Berbicara tentang inspirasi dan panutan saat tumbuh dewasa, orang yang paling dikagumi Yuta di masa kecilnya adalah ayahnya karena dia adalah seorang pria keluarga pekerja keras yang bekerja dengan rajin dan tanpa lelah untuk menafkahi keluarga. 

“Saya akan menganggapnya sukses jika saya menjadi seperti ayah saya,” kata Yuta dalam sebuah wawancara. Ia juga menyebutkan bahwa ia bahkan mewarisi berbagai kebiasaan baik dari ayahnya seperti tidur dan bangun pagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.