Alasan Mengapa Wanita Tampak Lebih Cepat Menua Dibanding Pria

Liputan6.com, Jakarta - Semua wanita tentu ingin selalu terlihat awet muda. Tak heran berbagai cara pun dilakukan mulai dari makan sehat, olahraga hingga melakukan perawatan.

Namun tak sedikit yang tetap terlihat lebih cepat menua dibandingkan dengan para pria. Ya, hal ini seolah lumrah terjadi pada kebanyakan wanita. Namun tahukah Anda nyatanya memang ada beberapa alasan mengapa kebanyakan wanita lebih cepat menua dibandingkan pria. Dilansir dari Brightside, Senin (30/10/2023) berikut ulasannya:

1. Wanita lebih banyak alami stres dibandingkan pria

Wanita lebih rentan mengalami gangguan mental, terutama jika berhubungan dengan pekerjaan, menurut Dr. Judith Mohring. Selain itu, perbedaan hormon adalah yang menjelaskan semuanya. Fluktuasi hormon berhubungan dengan depresi. Terlebih lagi, gangguan afektif musiman lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki. Stres yang terus-menerus pasti menyebabkan penuaan dini.

2. Wanita yang pernah melahirkan akan mengalami penuaan lebih cepat

Sebuah penelitian yang dilakukan di George Mason University membuktikan bahwa kehamilan membuat Anda terlihat 11 tahun lebih tua. Soalnya, wanita yang pernah melahirkan memiliki telomer yang lebih pendek dibandingkan wanita yang belum pernah punya anak. Semakin pendek telomer Anda, semakin tua penampilan Anda. Selain itu, stres saat hamil juga tidak jarang terjadi yang juga mempercepat proses penuaan.

Yuk, kenali tiga tanda penuaan dini yang harus kamu waspadai. Cek video di atas!

2 dari 4 halaman

3. Pria memiliki kulit yang lebih tebal

Ilustrasi pra. (Foto: Olichel/ Pixabay) Ilustrasi pria tampan.

Menurut dokter kulit, kulit pria 25% lebih tebal dibandingkan kulit wanita. Persentasenya mungkin berbeda-beda pada setiap orang, tetapi angka umumnya tetap sama. Namun, meski kerutan di wajah pria lebih sedikit, kerutan yang ada lebih dalam dibandingkan kerutan pada wajah wanita.

4. Tingkat testosteron yang berbeda

Estrogen bertanggung jawab atas wajah wanita awet muda, sedangkan testosteron umum terjadi pada pria. Kadar testosteron yang tinggi memperlambat penuaan. Meskipun estrogen juga berfungsi sebagai hormon anti penuaan, produksinya menurun lebih cepat dibandingkan testosteron. Itu sebabnya wanitalah yang pertama kali mengalami keriput.

3 dari 4 halaman

5. Menopause berdampak buruk pada penuaan wanita

Ilustrasi wanita tidur, bermimpi. (Image by Thomas Meier from Pixabay)

Hilangnya hormon selama menopause mempercepat proses penuaan. Ketika wanita mengalami menopause, tubuh mereka berhenti memproduksi kolagen sebanyak biasanya. Hal ini menyebabkan hilangnya elastisitas kulit.

4 dari 4 halaman

Ingin Awet Muda? Lakukan 11 Hal Ini untuk Memperlambat Penuaan

Banyak individu ingin tetap terlihat muda karena penampilan fisik seringkali memengaruhi rasa percaya diri dan bagaimana orang lain memandang seseorang. Penuaan membuat penampilan seseorang tak lagi menarik dan bahkan memperlambat gerak tubuh sehingga membuat orang tak lagi produktif.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik agar terlihat awet muda. Awet muda juga sering kali berhubungan dengan kesehatan mental yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Selain itu, awet muda juga dapat mengurangi risiko penyakit terkait usia, menjaga tingkat energi, dan memungkinkan seseorang melakukan gaya hidup yang sehat dan aktif.

Sejak dahulu, mitos mengenai mata air yang dapat memperlambat proses penuaan telah beredar di seluruh dunia. Meskipun belum ditemukan atau dikonfirmasi keberadaanya, penelitian telah membuktikan bahwa ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat proses penuaan.

Tak perlu obat-obatan atau menjalani operasi yang menghabiskan banyak waktu dan uang, proses penuaan bisa Anda tunda dengan cara alami tanpa membahayakan kesehatan. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat penuaan, seperti dilansir dari Bestlife, pada Senin (23/10/2023).

1. Ubah Pola Makan

Makanan olahan dan makanan yang mengandung gula dipercaya dapat mempercepat proses penuaan. Sebuah penelitian tidak hanya menemukan bahwa nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan otak, namun diet khusus yang berfokus pada makanan utuh dan segar seperti diet mediterania terbukti dapat memperlambat proses penuaan.

Selengkapnya...