5 Ikan Terbesar di Dunia Menjelma Bak Monster Laut, Beratnya Sampai Puluhan Ton

Hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia yang memiliki berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjangnya mencapai 12,6 meter. Ikan ini memiliki ciri khas berupa corak totol di tubuhnya. 

Selain menjadi ikan terbesar, hiu paus ini juga merupakan vertebrata nonmamalia terbesar yang masih hidup hingga saat ini.

Hiu paus mendiami perairan sepanjang garis pantai dan wilayah terbuka. Kendati seringkali menjalani kehidupan yang soliter, catatan mencatat bahwa hingga 400 hiu paus sering berkumpul di beberapa tempat tertentu, termasuk di perairan di lepas Pantai Yucatan.

Hiu basking adalah ikan terbesar kedua di seluruh dunia, dengan berat melebihi 4,2 ton dan panjang mencapai 12,2 meter. Jenis hiu ini termasuk dalam kelompok tiga hiu yang memakan plankton. 

Biasanya, hiu basking lebih memilih menjalani kehidupan soliter, meskipun terdapat laporan mengenai kelompok kecil yang mereka bentuk. Walau masih menjadi subjek penelitian, para ilmuwan berpendapat bahwa hiu basking mungkin memiliki umur sekitar 50 tahun.

Ikan ke-3 terbesar di dunia, yakni ikan hiu putih besar, memiliki berat mencapai 3,32 ton dan mencapai panjang 15 hingga 20 kaki. Ikan hiu putih dikenal sebagai pemangsa yang sering menyerang manusia. Saat menemukan mangsa, mereka akan mengekspos deretan gigi mereka.

Saat berburu, kecepatan renangnya dapat mencapai 55 kilometer per jam untuk perjalanan singkat. Hiu putih juga memiliki ketahanan yang luar biasa dan mampu menjelajahi jarak yang mengesankan, yaitu lebih dari 3.000 kilometer dalam sebulan. 

Meskipun kecepatannya saat berenang adalah 55 kilometer per jam, mereka dapat mempertahankannya selama lebih dari 100 kilometer setiap harinya. Hiu putih dapat menyelam hingga kedalaman 1,2 kilometer, dimana tekanan airnya 120 kali lebih tinggi daripada di permukaan laut. Mereka mampu berenang dalam suhu air yang bervariasi, mulai dari 3 derajat Celcius hingga 27 derajat Celcius.

Hiu macan merupakan ikan terbesar di dunia keempat yang beratnya mencapai 3,11 ton.Spesies ini merupakan hiu terganas karena menyerang manusia. Hiu macan mendapat julukan “Tong Sampah Lautan” karena dapat memakan apapun mulai dari hewan hingga sampah.

Melansir dari How Stuff Works, dijelaskan bahwa bagian sirip dada dan ekor pada hiu macan memiliki peran utama dalam memungkinkannya bergerak dengan cepat. Di sisi lain, sirip punggungnya membantu hiu ini dalam mengubah arahnya dengan mudah. 

Sama seperti hiu-hiu jenis lainnya, tubuh hiu macan dilengkapi dengan sensor-sensor yang memungkinkannya mendeteksi gerakan di dalam air. Biasanya, hiu macan mendiami perairan yang hangat dan sering ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Mereka sering terlihat berenang di dekat permukaan air hingga kedalaman mencapai 350 meter di bawah laut.

Pada peringkat berikutnya, terdapat pari manta raksasa yang merupakan salah satu jenis ikan terbesar di dunia dengan berat mencapai 3 ton. Pari manta ini juga dikenal memiliki otak terbesar di antara spesies ikan lainnya. Mereka mendiami perairan laut tropis dan subtropis, dan plankton menjadi makanan utama mereka. Pari manta biasanya berenang sendirian atau membentuk koloni bersama spesies sejenis atau spesies laut lainnya.

Pari manta raksasa baru-baru ini masuk dalam kategori "ikan menuju terancam" menurut IUCN, walaupun saat ini mereka belum dianggap terancam punah. Namun, perkiraan menunjukkan bahwa populasi ikan ini akan terus menurun dan akhirnya menjadi terancam punah di masa mendatang. 

Populasi pari manta menghadapi risiko karena meningkatnya kegiatan perikanan dan tingkat polusi laut yang semakin tinggi, sementara tingkat reproduksi mereka relatif rendah. Selain itu, adanya spekulasi bahwa insang pari manta memiliki manfaat kosmetik telah mendorong perburuan mereka yang masih berlangsung, termasuk di beberapa wilayah di Indonesia.

Marlin biru merupakan ikan terkuat dan tercepat di dunia. Spesies ini memiliki panjang rata-rata 3,5 meter dengan berat lebih dari 900 kilogram. Kecepatan berenangnya mencapai 80-110 kilometer per jam. Ikan ini bisa melompat ke udara dan berenang dengan kecepatan tinggi.

Ikan air tawar terbesar di dunia adalah ikan sturgeon beluga. Ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang maksimal lebih dari 8 meter dengan berat mencapai 2,2 ton.

Ikan terpanjang di dunia yakni Oarfish. Pada tahun 1963, seekor oarfish ditemukan di New Jersey dengan panjang diperkirakan 50 kaki atau sekitar 15 meter. Pada tahun 1885, spesies oarfish seberat 600 pon atau 227 kg ditemukan di Maine.

Jenis ikan hiu terbesar yaitu hiu paus. Hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia yang memiliki berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjangnya mencapai 12,6 meter

Ikan termahal di dunia dengan margin yang cukup besar adalah platinum Arwana. Ikan ini dijual dengan harga US$ 400.000 atau sekitar Rp 6 miliar. Harga ini merupakan harga untuk ikan Arwana Platinum dengan ukuran yang besar.