7 Cara Mengatasi Kesedihan Kehilangan Hewan Peliharaan

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hidup, rasanya tidak ada seorang pun yang benar-benar bisa mempersiapkan kehilangan, termasuk jika hewan peliharaan kesayangan Anda mati. Pasti rasanya Anda merasa sedih dan seperti ada sesuatu yang tidak bisa tergantikan.

Memang, proses berkabung setiap orang berbeda-beda, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menerima dan mengatasi perasaan ini.

"Jika ini pertama kalinya Anda kehilangan hewan peliharaan, Anda mungkin akan terkejut dengan intensitas kesedihan yang Anda alami, kata Nancy Curotto, PsyD, psikolog klinis berlisensi di Chicago yang merupakan pendidik kesedihan dan spesialis kehilangan hewan peliharaan, seperti mengutip dari Everyday Health, Sabtu (4/11/2023).

Namun, kematian hewan peliharaan untuk kedua kalinya atau lebih tidak membuat pengalaman ini menjadi lebih mudah. “Penelitian menunjukkan keterikatan pada hewan peliharaan bisa sangat mendalam,” katanya.

Tinjauan terhadap 17 penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 di Death Studies, menemukan bahwa individu akan mengalami kematian hewan peliharaan seperti halnya kematian manusia. Mengapa? Hewan peliharaan Anda melihat Anda.

Mereka ada di saat terbaik dan terburuk Anda, bersama Anda setiap hari, di samping Anda saat Anda melewati transisi yang mengubah hidup— seperti hubungan baru, kelahiran anak, perpindahan dan relokasi, atau kehilangan besar dan mereka mencintai Anda apa pun yang terjadi.

"Namun, kenyataan yang disayangkan adalah kehilangan hewan peliharaan tidak dipandang oleh masyarakat sebagai hal yang penting, sesuatu yang dapat membuat seluruh proses menjadi lebih sulit," tambah Jennifer Breslow, seorang psikoterapis dan konselor kehilangan hewan peliharaan di New York.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi proses berduka yang mungkin Anda rasa nyaman di masa sulit ini. Jadi, menemukan strategi yang sesuai dengan Anda adalah kuncinya. Inilah yang dapat Anda lakukan.

Memiliki hewan peliharaan memang punya banyak manfaat untuk kesehatan mental. Tak heran kalo deretan idol papan atas berikut punya peliharaan yang lucu maksimal. Siapa saja mereka?

2 dari 5 halaman

1. Ingatkan Diri Anda Bahwa Perasaanmu Valid

Kata-kata Sedih tentang Kehidupan Bikin Nangis — Ilustrasi sedih. Credit: pexels.com/Sarah

“Penting untuk mengakui sendiri bahwa ini adalah kehilangan yang wajar dan tidak apa-apa untuk merasa sedih – tidak ada perasaan yang benar atau salah saat ini,” kata Breslow.

Anda mungkin merasa sedih, marah, bersalah, hancur hingga sejumlah deskripsi lain mungkin sesuai dengan perasaanmu, dan penting untuk menerima perasaan tersebut dan tidak menyingkirkan atau mengabaikannya. Selain itu, tidak ada batas waktu berapa lama Anda harus berduka.

“Beri dirimu izin untuk sembuh. Butuh waktu lama untuk merasa lebih baik,” tambah Breslow.

Ingatlah juga bahwa perasaan ini tidak akan bertahan selamanya. Anda akan melewati proses berduka dan masih mengingat kembali kenangan indah tentang hewan peliharaanmu.

2. Jauhi Orang-Orang yang Menganggap Anda Berlebihan

Sungguh membuat frustrasi dan memilukan ketika rekan kerja, teman, anggota keluarga, atau tetangga mengatakan itu bahwa itu “hanya hewan peliharaan” atau “Anda akan segera melupakannya.” Padahal, sebenarnya tidak sesederhana itu.

Curotto membantu klien menetapkan batasan untuk melindungi kedamaian mereka. Satu hal yang bisa Anda katakan kembali kepada mereka, yaitu dengan menjelaskan perasaan Anda dan lanjutkan hari Anda, karena tidak semua orang mungkin akan mengerti tentang kehilangan ini.

3 dari 5 halaman

3. Lakukan Terapi Seni atau Pergi ke Alam

Ilustrasi Melukis Credit: pexels.com/Gustavo

Sebagai terapis seni bersertifikat, Breslow merekomendasikan kekuatan penyembuhan dengan terapi seni kepada kliennya. Mengekspresikan perasaan Anda melalui menggambar atau melukis, musik, menulis, atau bahkan menanami taman dapat mengubah rasa sakit itu menjadi sesuatu yang indah.

Selain itu, hal ini sangat membantu untuk mengeksternalkan perasaan Anda dan mengeluarkannya dari dirimu sendiri. Anda sebenarnya pun tidak harus berbakat secara konvensional dalam bidang artistik.

Seperti Breslow yang sempat kehilangan kucingnya. Khawatir dia akan melupakan detail tentang kucingnya, dia menulis tentang kenangan yang alami serta keunikan dan kepribadian kucingnya

4. Bicara Kepada Seseorang yang Terpercaya

Berbicara dengan teman terpercaya dan orang terkasih yang pengertian akan membantu Anda mengungkapkan dan memproses apa yang baru saja hilang.

"Kelompok pendukung hewan peliharaan juga sangat direkomendasikan," kata Curotto, yang memimpin kelompok di PAWS Chicago, kelompok penyelamat hewan tanpa pembunuhan yang disebut HEAL (Helping Each Other Alleviate Loss).

“Kedukaan apa pun sebaiknya tidak ditangani secara terpisah. Hal ini paling baik dilakukan dalam komunitas dan berhubungan dengan orang lain,” jelasnya.

4 dari 5 halaman

5. Lakukan Self-Care Selama Proses Berkabung

Ilustrasi olahraga. (Image by prostooleh on Freepik)

Mungkin sulit untuk menjaga diri sendiri ketika Anda sedang berduka karena kehilangan, tetapi lakukanlah semampumu. Hal ini termasuk mencoba makan dengan baik, seperti misalnya dengan pola makan seimbang dan bergizi, tidur malam selama tujuh jam atau lebih yang direkomendasikan, dan meluangkan waktu untuk berolahraga.

“Menjaga kesehatan fisikmu akan menopang cadangan yang Anda butuhkan untuk mendukung kesejahteraan mental Anda,” kata Breslow.

6. Carilah Bantuan Profesional Jika Membutuhkannya

Kehilangan bisa sangat parah, dan mungkin ada saatnya Anda bisa mendapatkan manfaat dari berbicara dengan terapis kesehatan mental.

Jika Anda merasa sulit untuk beraktivitas sehari-hari, kesulitan berangkat kerja atau mengurus kewajiban keluarga, tidak bisa tidur atau makan, atau merasa depresi, carilah konselor berlisensi. Terutama orang yang berspesialisasi dalam kesedihan atau kehilangan hewan peliharaan.

5 dari 5 halaman

7. Memiliki Hewan Peliharaan Baru Ketika Siap

Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Beberapa orang terburu-buru untuk memelihara hewan peliharaan lagi, sementara yang lain lebih cenderung menunggu. Walaupun sebenarnya, tidak ada waktu yang tepat untuk memulai kembali.

“Saya punya klien yang mendapatkan hewan peliharaan baru satu jam hingga 10 tahun setelah kematian hewan peliharaannya,” kata Curotto. "Tidak ada waktu yang benar atau salah. Saya memberi tahu orang-orang, jika Anda siap untuk mencintai, cintailah. Anda yang memutuskan kapan Anda siap memberikan cinta Anda lagi."

Mungkin juga untuk mencintai dan berduka pada saat yang bersamaan. Artinya, memelihara hewan peliharaan baru tidak akan menghapus kesedihan Anda atau menggantikan hewan peliharaan Anda yang hilang. Namun, akan mendatangkan lebih banyak cinta ke dalam hidup Anda saat Anda siap untuk itu.